Posisi Badan Saat Mendarat dalam Lompat Jauh yang Benar Adalah Condong ke Depan

Posisi badan saat mendarat dalam lompat jauh yang benar adalah suatu hal yang sangat penting dipahami. Pasalnya, jika salah mendarat kamu bisa saja mengalami cedera. Memahami posisi badan saat mendarat dalam lompat jauh yang benar adalah langkah dalam mencegah terjadinya kesalahan dalam praktik olahraga ini.

Posisi badan saat mendarat dalam lompat jauh yang benar adalah condong ke depan. Selain itu, pada waktu akan mendarat, kedua kaki dibawa ke depan lurus dengan jalan mengangkat paha ke atas, badan dibungkukkan ke depan, kedua tangan ke depan kemudian mendarat pada kedua tumit terlebih dahulu dan mengeper dengan lutut dibengkok.

Hal tersebut supaya badan tidak terlalu jauh ke belakang, selanjutnya, kepala ditundukkan dan kedua tangan lurus ke depan. Posisi badan saat mendarat dalam lompat jauh yang benar adalah menarik tubuh ke depan bawah.

Untuk mendarat terakhir, posisi badan saat mendarat dalam lompat jauh yang benar adalah tubuh bergerak ke depan sedikit, sedang kaki-kaki diluruskan ke depan. Pada pendaratan, lutut dibengkokkan.

Keseluruhan rangkaian gerak teknik lompat jauh terbagi dalam awalan, tolakan, melayang di udara, dan mendarat. Berikut beberapa teknik lompat jauh yang perlu kamu ketahui:

1. Awalan atau Ancang-Ancang

Awalan atau ancang-ancang pada lompat jauh dilakukan untuk mendapatkan kecepatan sekencang-kencangnya sebelum mencapai balok tolakan. Adapun panjang lintasan untuk melaksanakan awalan lompat jauh adalah tidak kurang dari 45 meter. Untuk memperoleh hasil lompatan yang maksimal, setiap melakukan awalan harus selalu bertumpu pada balok.

Tumpuan yang tidak tepat pada balok lompat akan merugikan. Ketepatan tumpuan ini dapat dicapai dengan perencanaan jumlah langkah awalan yang tetap, selanjutnya digunakan tanda-tanda (check marks) untuk mengatur ketepatan langkah. Cara melakukan awalan atau ancang-ancang sebagai berikut:

1. Lari ancang-ancang tergantung pada kemampuan masing-masing.
2. Tambah kecepatan lari ancang-ancang sedikit demi sedikit sebelum bertumpu/bertolak. Kecepatan ancang-ancang dipertahankan tetap maksimum sampai mencapai papan tolakan.
3. Pinggang turun sedikit pada satu langkah akhir ancang-ancang.

2. Tumpuan

Tumpuan atau tolakan kaki harus kuat agar tercapai tinggi lompatan yang cukup tanpa kehilangan kecepatan maju. Karena ini tidak mungkin, maka diusahakan agar kehilangan kecepatan maju diusahakan semaksimal mungkin. Kaki ayun digerakkan secara aktif untuk membantu menambah ketinggian, pandangan mata ke depan. Cara melakukan tumpuan atau tolakan yaitu sebagai berikut:

1. Ayunkan paha kaki bebas cepat keposisi horizontal dan pertahankan.
2. Luruskan sendi mata kaki, lutut dan pingang pada waktu melakukan tolakan.
3. Bertolak ke depan dan ke atas.

Badan harus diusahakan untuk dapat melayang selama mungkin pada saat di udara dan berada dalam keadaan seimbang. Melayang di udara dapat dilakukan dengan beberapa cara, ada tiga cara yang lazim digunakan:

1. Sikap tengadah/bergantung atau the hang style.
2. Sikap mengambang/jongkok atau float sit down.
3. Sikap berjalan di udara atau stride in the air.

4. Mendarat

Posisi badan saat mendarat dalam lompat jauh yang benar adalah condong ke depan. Melengkapi penjelasan sebelumnya, berikut cara mendarat dalam lompat jauh:

1. Tarik lengan dan tubuh ke depan bawah. Tarik kaki mendekat badan.
2. Luruskan kaki dan tekuk lagi sedikit sesaat sebelum menyentuh tanah.
3. Bila kedua kaki telah mendarat di pasir, duduklah atas kedua kaki.
4. Kedua kaki bergerak seperti bersepeda sedangkan lengan berfungsi sebagai pengimbang saat lari di udara.

Jadi, posisi badan saat mendarat dalam lompat jauh yang benar adalah tubuh bergerak ke depan sedikit, sedang kaki-kaki diluruskan ke depan. Pada pendaratan, lutut dibengkokkan.