Liputan6.com, Jakarta Gejala diabetes perlu dikenali oleh setiap orang agar dapat segera ditangani. Pasalnya, bila tidak cepat diketahui dan tidak ditangai sejak dini, penyakit ini dapat memberikan efek yang lebih buruk di kemudian hari.
Baca Juga
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), diabetes adalah penyakit yang ditandai dengan sekresi dan ekskresi urine dalam jumlah yang banyak, terutama diabetes melitus. Diabetes dikenal juga sebagai penyakit kencing manis atau penyakit gula.
Advertisement
Gejala diabetes di antaranya yaitu badan kurus hingga sering buang air kecil. Selain itu, masih banyak gejala lainnya yang perlu kamu kenali. Mengenali tanda-tanda atau gejala diabetes ini sangat penting dalam rangka mencegah penyakit ini semakin memburuk.
Berikut Liputan6.com rangkum dari laman p2ptm.kemkes.go.id, Rabu (9/8/2023) tentang gejala diabetes.
1. Badan Kurus atau Berat Badan Turun Drastis
Gejala diabetes yang perlu segera dikenali yaitu penurunan berat badan yang drastis. Hal ini disebabkan karena kadar gula darah terlalu tinggi yang dialami, sehingga berat badan turun dengan cepat. Penurunan berat badan ini diakibatkan karena hormon insulin tidak mendapatkan glukosa untuk sel, yang digunakan sebagai energi. Oleh karena itu, tubuh memecah protein dari otot sebagai sumber alternatif bahan bakar.
2. Meningkatnya frekuensi buang air kecil
Gejala diabetes berikutnya adalah sering buang air kecil. Karena sel-sel di tubuh tidak dapat menyerap glukosa, ginjal mencoba mengeluarkan glukosa sebanyak mungkin. Akibatnya, penderita diabetes jadi lebih sering kencing daripada orang normal dan mengeluarkan lebih dari 5 liter air kencing sehari.
Meningkatnya frekuensi buang air kecil ini berlanjut bahkan sampai malam hari. Penderita terbangun beberapa kali untuk buang air kecil. Itu menjadi pertanda ginjal berusaha menyingkirkan semua glukosa berlebih di dalam darah.
3. Rasa haus berlebihan
Dengan hilangnya air dari tubuh karena sering buang air kecil, penderita diabetes merasa haus dan membutuhkan banyak air. Rasa haus yang berlebihan berarti tubuh kamu mencoba mengisi kembali cairan yang hilang tersebut. Sering buang air kecil dan rasa haus yang berlebihan adalah cara tubuh dalam mencoba mengelola gula darah tinggi.
Advertisement
4. Kelaparan
Rasa lapar yang berlebihan, merupakan tanda-tanda atau gejala diabetes yang perlu segera dikenali lainnya. Ketika kadar gula darah merosot, tubuh mengira belum diberi makan dan lebih menginginkan glukosa yang dibutuhkan sel.
5. Penyembuhan luka menjadi lambat
Infeksi, luka, dan memar yang tidak sembuh dengan cepat merupakan gejala diabetes yang perlu segera dikenali. Hal ini biasanya terjadi karena pembuluh darah mengalami kerusakan akibat glukosa dalam jumlah berlebihan mengelilingi pembuluh darah dan arteri. Diabetes mengurangi efisiensi sel progenitor endotel atau EPC, yang melakukan perjalanan ke lokasi cedera dan membantu pembuluh darah sembuhkan luka.
6. Kelelahan
Gejala diabetes yang perlu segera dikenali selanjutnya yaitu kelelahan. Ketika seseorang memiliki kadar gula darah tinggi, tergantung berapa lama sudah mengalaminya, mereka akan sering merasa tak enak badan. Hal ini tak terlepas dari bangun untuk pergi ke kamar mandi beberapa kali di malam hari yang tentunya membuat orang lelah. Akibatnya, bila lelah setiap orang cenderung mudah tersinggung.
7. Pandangan kabur
Penglihatan kabur atau atau sesekali melihat kilatan cahaya merupakan akibat langsung kadar gula darah tinggi. Membiarkan gula darah tidak terkendali dalam waktu lama bisa menyebabkan kerusakan permanen, bahkan mengakibatkan kebutaan.
Hal ini tentunya membuat kamu perlu mewaspadai salah satu gejala diabetes yang perlu segera dikenali ini. Pembuluh darah di retina menjadi lemah setelah bertahun-tahun mengalami hiperglikemia dan mikro-aneurisma, yang melepaskan protein berlemak yang disebut eksudat.
8. Kulit jadi bermasalah
Gejala diabetes yang perlu segera dikenali yaitu kulit gatal. Hal ini mungkin akibat kulit kering sering kali bisa menjadi tanda peringatan diabetes, seperti juga kondisi kulit lainnya. Contohnya seperti kulit jadi gelap di sekitar daerah leher atau ketiak.
Selain itu, masih berkaitan dengan masalah kulit, gejala diabetes juga dapat membuat seseorang mengalami infeksi jamur. Infeksi yang paling umum adalah candida dan infeksi jamur lainnya. Jamur dan bakteri tumbuh subur di lingkungan yang kaya akan gula.
9. Iritasi genital
Kandungan glukosa yang tinggi dalam urine membuat daerah genital jadi seperti sariawan dan akibatnya menyebabkan pembengkakan dan gatal. Gejala diabetes yang perlu segera dikenali ini harus kamu waspadai.
10. Kesemutan atau mati rasa
Kesemutan serta mati rasa di tangan dan kaki, bersamaan dengan rasa sakit yang membakar atau bengkak, adalah tanda bahwa saraf sedang dirusak oleh diabetes. Masih seperti penglihatan, jika kadar gula darah dibiarkan merajalela terlalu lama, kerusakan saraf bisa menjadi permanen.
Pada diabetes, gula darah yang tinggi bertindak bagaikan racun. Diabetes sering disebut ‘Silent Killer’ jika gejalanya terabaikan dan ditemukan sudah terjadi komplikasi. Jika kamu memiliki gejala diabetes yang perlu segera dikenali ini, segera tes gula darah atau berkonsultasi ke petugas kesehatan.
Advertisement
Cara Mengobati Diabetes
Dikutip Liputan6.com dari KlikDokter, berikut beberapa cara mengobati diabetes:
1. Edukasi
Edukasi yang dilakukan mencakup pemberian informasi mengenai perubahan gaya hidup yang dapat dilakukan. Informasi tersebut mencakup pemantauan gula darah mandiri, tanda dan gejala dari komplikasi yang dapat timbul, serta cara mengatasinya.
2. Pengaturan pola makan
Pengaturan pola makan, termasuk jadwal makan, jenis makanan, serta jumlahnya sangat penting diperhatikan bagi penderita diabetes. Bila penderita diabetes berkonsultasi dengan dokter, juga dapat dilakukan perhitungan berat badan ideal, asupan kalori yang disarankan setiap harinya, serta proporsi dari lemak, protein, dan karbohidrat yang dapat dikonsumsi.
3. Olahraga
Penderita diabetes disarankan berolahraga secara teratur, setidaknya 3–4 kali seminggu selama minimal 30 menit. Olahraga dapat membantu menurunkan berat badan dan memperbaiki sensitivitas insulin, sehingga memperbaiki kendali glukosa darah. Jenis olahraga yang disarankan adalah aktivitas aerobik seperti berjalan kaki, bersepeda, berlari, maupun berenang.
4. Obat-obatan
Untuk diabetes tipe 1, pengobatan dapat berupa insulin yang diberikan melalui suntikan. Sedangkan, untuk diabetes tipe 2, terdapat beberapa golongan obat oral yang dapat diberikan sesuai indikasi oleh dokter.
5. Pemantauan gula darah mandiri
Saat ini, banyak tersedia alat pengukur kadar gula darah yang mudah dipakai. Hasil yang didapat umumnya dapat dipercaya bila kalibrasi dari alat dilakukan dengan baik dan pemeriksaan dilakukan sesuai cara yang dianjurkan. Waktu yang dianjurkan untuk pemantauan gula darah mandiri adalah sesaat sebelum makan, 2 jam setelah makan, menjelang tidur, atau ketika mengalami gejala-gejala tertentu.