Liputan6.com, Jakarta Rasul adalah orang yang diberi wahyu oleh Tuhan berupa suatu syariah yang tertentu, diperintahkan menyampaikan wahyu yang diterimanya itu kepada umatnya. Rasul sebagai seorang utusan Tuhan yang mengajarkan agama atau wahyu yang baru. Al-quran menyebutkan bahwa rasul ulul azmi adalah nabi rasul allah yang memiliki keteguhan hati yang luar biasa dalam berdakwah yaitu nabi Nuh As, nabi Ibrahim As, nabi Musa As, nabi Isa As, dan nabi Muhammad Saw.
Rasul Allah bertugas menyampaikan wahyu untuk dirinya sendiri juga mempunyai tugas untuk menyampaikan wahyu itu kepada kaumnya. Rasul hakekatnya adalah rahmat Ilahi yang dianugerahkan kepada manusia. Rasul berkewajiban untuk mengajak kaumnya ke jalan yang benar. Sedangkan rasul ulul azmi adalah seseorang yang mempunyai ketabahan yang luar biasa yang mendapat gelar tertinggi atau istimewa di tingkat para nabi dan rasul.
Ketabahan seorang ulul azmi melebihi rasul-rasul Allah yang lainnya. Rasul ulul azmi adalah seseorang yang mempunyai kemauan kuat dan teguh. Dalam menjalankan tugasnya mereka sangat tabah dalam menghadapi segala macam gangguan, rintangan dan cobaan yang mereka terima dari kaum yang menentang misi mereka. Kesabaran dan ketabahannya dalam menjalankan tugas, sehingga mereka di puji oleh Allah sendiri seperti dalam ayat 35 surah al-Ahkaf.
Advertisement
Berikut ini adalah dakwah dan tantangan rasul ulul azmi yang liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (10/8/2023)
Dakwah rasul ulul azmi dan tantangannya
1. Nabi Nuh AS
Rasul ulul azmi adalah Nabi Nuh As. Beliau ditugaskan Tuhan mengajak umat manusia atau kaumnya agar kembali menyembah Allah SWT sebagai Tuhan yang berhak disembah. Allah SWT mengutus nabi Nuh dengan risalahnya untuk mengeluarkan mereka dari lumpur kesesatan dan kegelapan pemikiran menuju jalan petunjuk dan cahaya yang terang.
Kesesatan kaum nabi Nuh AS adalah kesesatan akidah pertama terjadi di muka bumi. Beratus-ratus tahun nabi Nuh As menyampaikan misi dakwahnya agar kembali menyembah Allah semata, namun kaum beliau tetap menyembah berhala atau patung-patung yang telah dibuat oleh mereka sendiri dengan nama-nama orang saleh yang telah meninggal.
Kaum nabi Nuh As tetap menyembah patung dan berhala buatan mereka sendiri termasuk anak dan isterinya.Atas kesabaran dan ketabahan beliau saat menyebarkan agama islam meskipun banyak ditentang, dicaci maki dan dihina oleh banyaknya kedzaliman pada zaman nabi Nuh AS.
Kemudian doa yang di lantunkan oleh nabi Nuh AS agar orang-orang kafir dimusnahkan saja dari muka bumi ini. Allah memberikan mukjizatnya kepada nabi Nuh AS yaitu dengan menyelamatkan pengikut yang beriman saat kapal mereka berlabuh di atas Bukit Judi, disebuah tempat yang dikenal dengan Jazirah Ibnu Umar.
Advertisement
2. Nabi Ibrahim AS
Pada zaman nabi Ibrahim AS ada seorang raja yang sangat kejam dan zhalim bernama raja “Namrudz”, pada tahun kelahiran Ibrahim tersebut. nabi Ibrahim AS Lahir di tengah masyarakat yang penuh dengan kemusyrikan dan kekufuran.
Raja Namrudz membuat undang-undang agar setiap anak laki-laki yang lahir harus dibunuh hidup-hidup karena dianggap membahayakan dan mengancam kerajaan.Beliau sangat di hormati oleh berbagai pengikut di tiga agama besar di dunia yaitu Islam, Kristen dan Yahudi.
Nabi Ibrahim yang membangun Ka'bah di Mekah. Kepercayaan yang kuat dalam islam dimulai dengan pencariannya akan Tuhan. Di bawah kepemimpinan Raja Namruj, nabi Ibraim tidak bisa menerima menyembah berhala. Mukjizat yang Allah berikan kepada nabi Ibrahim AS mengubah api yang panas menjadi dingin karena beliau pada saat itu dibakar dalam keadaan hidup-hidup oleh Raja Namrud.
3. Nabi Musa AS.
Nabi Musa As adalah salah satu pemimpin yang mampu besikap tegas kepada orang-orang yang telah banyak memberikan jasa kepadanya. Nabi Musa As hidup di zaman Kerajaan Fir'aun. Saat itu, semua manusia harus taat dan menyembah Fir'aun. Kecuali nabi Musa dan para pengikutnya.
Nabi Musa As menyampaikan ajaran Islam yang benar dengan ketegasan dan keberanian. Hal itu beliau lakukan karena mengedepankan prinsip kebenaran sebagai gambaran dari kesempurnaan iman kepada Allah.
Mukjizatnya yang diberikan Allah kepada nabi Musa As yaitu tongkatnya bisa berubah menjadi ular saat adu sihir oleh penyihir-penyihir Firaun, dan tongkatnya bisa memberikan keajaiban membelah laut merah.
4. Nabi Isa As
Nabi Isa AS adalah satu-satunya nabi yang lahir ke dunia tanpa ayah. Saat itu, ibunya Siti Mariam difitnah oleh orang-orang Yahudi. nabi Isa As di utus oleh Allah untuk mendirikan shalat dan menunaikan zakat selama aku hidup, dan berbakti kepada ibuku.
Allah mengajarkan al-Kitab di sini adalah menafsirkan dengan pelajaran menulis, tetapi ada pula yang menafsirkannya dengan kitab-kitab yang diturunkan Allah sebelumnya selain Taurat dan Injil. Nabi Isa As mulai berjuang menyiarkan ajaran Allah, memberitahu kesalahan para pemuka agama Yahudi serta menyadarkan mereka tentang penyimpangan.
Dakwah nabi Isa lebih terfokus kepada sumber utama, yaitu roh. Isa ingin menghidupkan rohani manusia dan membimbingnya untuk mencapai cahaya sang pencipta. Nabi Isa As langsung mendapat mukjizat, mampu berbicara dan menjelaskan apa yang terjadi. Mukjizat kepada belaiau dengan memberikan kemampuan membangkitkan orang mati.
Selain itu Allah memberikan mukjizat kepada nabi Musa As untuk menyelamatkannya dari kelicikan kaum Yahudi. Allah kemudian menyerupakan Yahudza persis dengan nabi Isa. Dengan demikian, para prajurit menangkap dan menyerahkan Yahudza yang mirip dengan Isa kepada Raja Pilathus, mereka pun kemudian menyalib dan membunuhnya.
5. Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW adalah seorang panutan umat muslim diseluruh dunia beliau adalah nabi dan rasul yang terakhir. nabi Muhammad SAW menyempurnakan ajaran Islam dan mencapai keajaiban, al-quran.
Nabi Muhammad selalu dicaci maki dan dihina oleh bangsa Quraisy karena dianggap menyebarkan doktrin yang melanggar tradisi. Allah senantiasa memberikan pertolongan dan keselamatan kepada nabi Muhammad SAW dan para pengikutnya.
Mukjizat-mukjizat tersebut kini telah menjadi pedoman utama bagi kehidupan manusia. Pada saat kejadian isra mi’raj yang membawa pada pertemuan dengan Allah SWT. Di mana akhirnya Allah memerintahkan semua umat nabi Muhammad untuk mengerjakan sholat 5 waktu hingga saat ini.
Advertisement
Hikmah beriman kepada ulul azmi
Rasul menyampaikan risalah kehidupan agar manusia menjalani kehidupan sesuai dengan perintah Allah. Dengan menjalani perintah Allah manusia akan menemui kehidupan yang bahagia. Meyakini rasul-rasul Allah dapat menumbuhkan semangat untuk mengetahui isi kitab-kitab Allah.
Dengan mempelajari isi kitab-kitab Allah, kita mengetahui keteladanan para rasul yang patut dijadikan teladan dalam kehidupan sehari-hari.
Hikmah meneladani Rasul ulul azmi adalah menumbuhkan sikap perilaku terpuji yang dapat dibiasakan dalam kehidupan sehari-hari seperti tumbuh menjadi orang yang santun, berperangai muslim, serta berakhlakul karimah.
Kemudian kita juga memiliki sikap teguh dalam menjalankan perintah Allah dan rasul-Nya. Sikap ini tumbuh karena keyakinan akan kebenaran apa yang diperintahkan oleh Rasulullah sehingga kita akan sekuat tenaga menjalankan perintah Allah dan menjauhi segala larangannya.
--------------------------------
Reporter Magang
Dinda Hafid Hafifah
Universitas Teknologi Yogyakarta