Liputan6.com, Jakarta Cara mencegah baby blues sangat penting diterapkan bagi ibu setelah melahirkan. Baby blues syndrome atau stres pasca melahirkan adalah salah satu bentuk depresi yang sangat ringan setelah melahirkan.
Baca Juga
Advertisement
Dikutip dari laman Health Liputan6.com, baby blues biasanya akan muncul pada beberapa hari setelah melahirkan dan bisa bertahan hingga beberapa minggu. Ibu akan merasakan kesedihan yang sulit untuk diungkapkan, sehingga membuat suami kebingungan dalam menanggapinya.
Hal ini jika dibiarkan, akan menyebabkan ibu menjadi mudah marah, sedih, menangis, dan kelelahan tanpa penyebab yang jelas. Oleh sebab itu, penting untuk mengetahui cara mencegah terjadinya baby blues pada ibu pasca melahirkan sejak trimester tiga.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai cara mencegah baby blues pasca melahirkan yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (11/8/2023).
Penyebab Baby Blues Syndrome
Baby blues syndrome ini bukanlah sebuah penyakit, namun merupakan kondisi psikologis ibu yang berkembang sesaat setelah melahirkan. Melansir dari Mayo Clinic, baby blues dapat terjadi akibat adanya perubahan fisik, masalah emosional, dan genetika. Berikut ini penjelasannya:
1. Genetika
Studi menunjukkan bahwa memiliki riwayat keluarga dengan depresi pasca persalinan, dapat meningkatkan risiko mengalami depresi pasca persalinan.
2. Perubahan fisik
Setelah melahirkan, penurunan dramatis hormon estrogen dan progesteron dalam tubuh Anda dapat menyebabkan depresi pasca persalinan. Hormon lain yang diproduksi oleh kelenjar tiroid Anda juga bisa turun tajam, sehingga bisa membuat Anda merasa lelah, lesu, dan depresi.
3. Masalah emosional
Saat Anda kurang tidur dan kewalahan, Anda mungkin kesulitan menangani masalah kecil sekalipun. Anda mungkin cemas tentang kemampuan Anda untuk merawat bayi yang baru lahir. Anda mungkin merasa kurang menarik, bergumul dengan rasa identitas Anda, atau merasa kehilangan kendali atas hidup Anda. Hal ini secara tidak langsung dapat berkontribusi pada depresi pasca persalinan.
Advertisement
Gejala Baby Blues
Sebelum mengetahui cara mencegah baby blues pasca melahirkan, anda perlu mengenal gejala dari baby blues itu sendiri. Berikut ini gejala baby blues yang perlu anda kenali, agar anda bisa cepat mengatasi dan mencegahnya adalah:
- Menangis tanpa alasan yang jelas.
- Lebih mudah tersinggung dan cepat marah.
- Mudah mengalami mood swings atau perubahan suasana hati.
- Tidak sabaran.
- Cepat merasa lelah dan tidak bertenaga.
- Merasa cemas berlebihan.
- Hipersensitif terhadap kritik orang yang sedang menjenguk pasca melahirkan.
- Konsentrasi menjadi menurun.
- Tidak nafsu makan.
- Merasa terasing, bersalah, dan malu.
Cara Mengatasi Baby Blues
Dikutip dari laman Healtline, baby blues sebenarnya dapat sembuh dengan sendirinya, namun ada beberapa kasus bahwa kondisi ini akan terus terjadi pada seorang ibu pasca melahirkan selama eberapa minggu.Untuk dapat mengatasinya, berikut terdapat beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membuat perasaan menjadi lebih baik adalah:
1. Tidur yang cukup
Perasaan menjadi lebih buruk ketika seseorang merasa kelelahan. Carilah kesempatan untuk tidur, terutama ketika saat bayi tidur. Sebisa mungkin anda ikut tidur selama bayi anda tidur.
2. Minta bantuan
Jangan ragu untuk meminta bantuan. Anda bisa meminta bantuan suami untuk mencuci pakaian, memasak, dan sebagainya. Jangan pernah untuk mencoba melakukan semuanya sendiri.
3. Cari teman mengobrol
Ungkapkan perasaan Anda pada orang terdekat, baik itu ibu, suami, atau teman. Dengan mengobrol, Anda dapat mengeluarkan segala perasaan yang mengganggu Anda.
4. Melakukan hobi
Lakukan apapun yang Anda sukai, baik itu berbelanja, jalan-jalan dengan teman, atau hobi yang sudah lama tidak Anda lakukan. Sesekali luangkan waktu untuk diri sendiri, baik itu dengan merawat diri atau apapun yang membuat Anda merasa nyaman dan hati kembali tenang.
5. Menjalin ikatan dengan pasangan
Selain meluangkan waktu untuk diri sendiri, jangan lupa juga untuk meluangkan waktu untuk pasangan anda. Waktu ini juga bisa membangun kedekatan antara kalian berdua.
Advertisement
Cara Mencegah Baby Blues
Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan (Kemkes) RI, menjelaskan beberapa cara mencegah terjadinya baby blues pada ibu setelah melahirkan adalah sebagai berikut ini:
1. Membuat persipan sebelum lahiran
Mempersiapkan jauh-jauh hari kelahiran yang sehat, ibu yang hamil dan suaminya harus benar-benar di persiapkan dari segi kesehatan janin pada saat kehamilan, mental, finansial dan sosial. Hal ini akan membuat ibu setelah melahirkan merasa nyaman dan tidak banyak pikiran yang tidak perlu.
2. Membuat list pembagian tugas selama kehamilan
Adanya pembagian tugas antara suami dan istri pada saat proses kehamilan berlangsung juga bisa menjadi cara efektif untuk mencegah terjadinya baby blues.
3. Membangun komunikasi dengan pasangan
Bersama-sama istri merajut suatu kepercayaan dan keyakinan dengan adanya anak, karier kita akan terus berjalan. Cobalah berbagi rasa dengan suami atau orang terdekat lainnya. Dukungan dari mereka bisa membantu anda mengurangi depresi.
4. Istirahat cukup bagi ibu
Ibu yang baru saja melahirkan sangat butuh istirahat dan tidur yang cukup. Perbanyaklah istirahat di minggu-minggu dan bulan-bulan pertama setelah melahirkan, hal bisa mencegah depresi dan memulihkan tenaga yang seolah terkuras habis. Anda juga bisa mempekerjakan asisten rumah tangga atau ART jika dirasa perlu, agar tidak terlalu merepotkan suami maupun orang tua.
5. Komsumsi makanan sehat dan bergizi
Cara mencegah baby blues yang berikutnya adalah konsumsilah makanan yang bernutrisi agar kondisi tubuh cepat pulih, sehat dan segar.
6. Minta bantuan tenaga ahli
Saat cara-cara di atas sudah dilakukan, namun hasilnya belum menunjukkan yang maksimal. Anda bisa berkonsultasi lebih lanjut pada ahli atau expert yang biasa menangani permasalahan baby blues ini.