Liputan6.com, Jakarta Salah satu cara mengolah informasi adalah dengan membuat peta pikiran. Membuat peta pikiran merupaka cara sederhana menguraikan informasi, ide, atau pikiran. Peta pikiran memungkinkan kamu merangkai informasi secara visual dan lebih mudah dimengerti.
Peta pikiran dikenal juga dengan sebutan mind map. Contoh peta pikiran  bisa memberi gambaran pemetaan pikiran. Peta pikiran bisa membantu kamu dalam mengingat sebuah informasi atau pemikiran dengan lebih mudah.
Salah satu cara mengolah informasi adalah dengan membuat mind map ini. Contoh peta pikiran yaitu biasanya berisi gambar, garis, dan tautan. Peta pikiran atau mind map ini bisa dibuat di kertas, papan tulis, atau dengan komputer.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Minggu (13/8/2023) tentang salah satu cara mengolah informasi adalah dengan membuat peta pikiran.
Salah Satu Cara Mengolah Informasi adalah dengan Membuat Peta Pikiran atau Mind Map
Salah satu cara mengolah informasi adalah dengan membuat peta pikiran. Peta pikiran atau mind map adalah bagan yang memudahkan kamu dalam memahami informasi dalam sebuah teks. Peta pikiran atau mind mapi pertama kali dikembangkan oleh Tony Buzan, seorang Psikolog dari Inggris. Salah satu cara mengolah informasi adalah dengan membuat peta pikiran, yaitu metode mempelajari konsep yang didasarkan pada cara kerja otak seseorang dalam menyimpan informasi.
Salah satu cara mengolah informasi adalah dengan membuat peta pikiran, di mana hal ini diwujudkan dengan cara pembelajaran menggunakan gambar, simbol, dan warna yang dipercaya sangat disukai anak-anak di seluruh dunia. Setiap gambar, simbol, warna, huruf, dan kata-kata saling berkaitan sebagai penjelasan mengenai sesuatu hal.
Peta pikiran dibuat agar berbagai informasi yang diterima lebih mudah dimengerti oleh pembuatnya. Sehingga tulisan yang dihasilkan merupakan gambaran langsung dari cara kerja koneksi-koneksi di dalam otak sendiri. Salah satu cara mengolah informasi adalah dengan membuat peta pikiran, yaitu cara mengembangkan kegiatan berpikir ke segala arah dan menangkap berbagai pikiran dalam berbagai sudut.
Menurut Tony Buzan, salah satu cara mengolah informasi adalah dengan membuat peta pikiran dapat membantu kamu untuk banyak hal seperti merencanakan, berkomunikasi, menjadi lebih kreatif, menyelesaikan masalah, memusatkan perhatian, menyusun dan menjelaskan pikiran-pikiran, mengingat dengan baik, belajar lebih cepat dan efisien serta melatih gambar keseluruhan.
Advertisement
Manfaat Peta Pikiran
Salah satu cara mengolah informasi adalah dengan membuat peta pikiran, yang tentunya memiliki manfaat sangat besar bagi kamu yang melakukannya. Sesuai dengan namanya, ‘peta’, pada dasarnya teknik ini meniru peta geografi yang sudah akrab bagi seorang pelajar. Seperti peta, pada peta pikiran setiap poin kunci ditulis kemudian dihubungkan dengan topik utama dengan garis.
Manfaat peta pikiran dalam keterampilan mencatat dan mengingat yaitu sebagai berikut:
- Membantu kemampuan otak untuk berkonsentrasi
- Memungkinkan esensi materi menjadi jelas
- Secara visual relatif lebih jelas urutan dan informasinya
- Membuat sambungan antara ide-ide mudah untuk dilihat
- Meningkatkan daya ingat menjadi long term memory
- Meningkatkan keyakinan dalam kemampuan untuk belajar
Manfaat Peta Pikiran dalam Metode Pencatatan
Beberapa manfaat metode pencatatan menggunakan peta pikiran di antaranya yaitu:
- Tema utama terdefinisi secara sangat jelas karena dinyatakan di tengah.
- Level keutamaan informasi teridentifikasi secara lebih baik. Informasi yang memiliki kadar kepentingan lebih diletakkan dengan tema utama.
- Hubungan masing-masing informasi secara mudah dapat segera dikenali.
- Lebih mudah dipahami dan diingat.
- Informasi baru setelahnya dapat segera digabungkan tanpa merusak keseluruhan struktur peta pikiran, sehingga mempermudah proses pengingatan.
- Masing-masing peta pikiran sangat unik, sehingga mempermudah proses pengingatan.
- Mempercepat proses pencatatan karena hanya menggunakan kata kunci.
Advertisement
Manfaat Peta Pikiran untuk Siswa
Peta pikiran dapat digunakan untuk membantu siswa dalam memahami, mengorganisasikan dan memvisualisasikan materi dan aktivitas belajarmya secara kreatif dan atraktif. Berikut manfaat peta pikiran untuk siswa:
- Siswa dapat memetakan apa yang didiskusikan bersama teman-temannya,
- Siswa dapat memetakan tentang proses dan hasil observasi yang dilakukannya.
- Siswa dapat memetakan tentang apa yang dibacanya
- Siswa dapat memetakan tentang apa yang didengarnya.
- Siswa dapat memetakan tentang apa yang harus dipresentasikannya di kelas, dan
- Siswa dapat memetakan aneka aktivitas belajar lainnya, baik yang berkenaan dengan perencanaan, pelaksaanaan maupun hasil belajarnya.
Dengan peta pikiran, siswa diajak untuk mengkonstruksi pengetahuan secara kreatif, sesuai dengan apa yang dipahaminya masing-masing, bukan menjiplak pengetahuan secara membabi-buta. Jadi, salah satu cara mengolah informasi adalah dengan membuat peta pikiran. Peta pikiran tidak hanya terdiri dari satu atau dua bentuk, siswa bisa membuat bentuk-bentuk sesuai kreativitas mereka masing-masing. Bentuk-bentuk peta pikiran atau mind map  ini tidak ada batasnya, sesuai dengan keinginan dan kreasi pembuatnya. Peta pikiran ini dapat juga dibuat tanpa membuat lingkaran untuk setiap kata kunci.