Sukses

Segregasi adalah Pemisahan Suatu Golongan, Ketahui Contohnya

Segregasi adalah istilah yang merujuk pada pemisahan, pengasingan, atau pengucilan.

Liputan6.com, Jakarta Segregasi adalah istilah yang mungkin masih asing di telinga sebagian orang. Pasalnya, istilah ini memang hanya digunakan dalam beberapa bidang tertentu saja. Pengertian dari segregasi sendiri juga bisa beragam tergantung pada konteks penggunaannya tersebut. 

Segregasi adalah istilah yang merujuk pada pemisahan, pengasingan, atau pengucilan. Istilah ini kerap dipakai merujuk pada kehidupan sosial, terutama pemisahan kelompok sosial yang didasarkan pada keragaman etnis, agama, dan ras.

Segregasi merupakan bentuk dari diskriminasi di lingkungan sosial. Pasalnya, hal ini dilakukan dengan tujuan untuk memisahkan suatu kelompok, suku bangsa, ras atau satu etnik secara paksa hingga menggunakan segala cara bahkan menggunakan kekerasan.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (15/8/2023) tentang segregasi.

2 dari 4 halaman

Pengertian Segregasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), segregasi adalah pemisahan suatu golongan dari golongan lainnya. Selain itu, arti lain dari segregasi adalah pengasingan atau pengucilan. Segregasi adalah suatu tindakan yang bertujuan untuk memisahkan suatu kelompok, suku bangsa, ras atau etnik secara paksa sampai menggunakan segala cara bahkan menggunakan kekerasan.

Segregasi adalah istilah yang merujuk pada pemisahan kelompok sosial berdasarkan keragaman etnis, agama, hingga ras. Sistem pengelompokan ini biasanya terjadi di tempat kerja, sekolah, hingga fasilitas publik lainnya. Segregasi adalah sistem yang dapat menimbulkan implikasi negatif berupa perbedaan layanan publik di lingkungan masyarakat. Permasalahan segregasi biasanya terjadi di negara-negara multikultural, seperti di Indonesia.

Salah satu contoh segregasi adalah segregasi ras, yaitu pemisahan, baik oleh hukum atau tindakan, orang-orang dari ras yang berbeda dalam segala macam kegiatan sehari-hari, seperti pendidikan, perumahan, dan penggunaan fasilitas umum. Dengan demikian, segregasi ras adalah bentuk rasisme institusional.

Hukum segregasi ras telah ada di banyak negara, terutama Amerika Serikat, Nazi Jerman, dan Afrika Selatan selama era Apartheid. Meskipun tidak lagi dianggap dapat diterima di sebagian besar negara, segregasi ras masih ada di banyak komunitas melalui tindakan individu anggotanya. Namun, seiring kemajuan dunia menuju pemahaman bahwa semua orang termasuk dalam satu keluarga manusia, praktik-praktik seperti itu menjadi kurang lazim dan semakin banyak komunitas yang meruntuhkan penghalang yang memisahkan ras.

3 dari 4 halaman

Contoh Segregasi

Segregasi adalah bentuk dari diskriminasi di lingkungan sosial. Adapun contoh dari segregasi adalah sebagai berikut:

1. Contoh segregasi adalah adanya tindakan politik anti kulit hitam di Afrika Selatan, gerakan ini dikenal dengan politik Apartheid. Apartheid ini meimbulkan banyak konflik di Afrika Selatan, banyak orang kulit hitam yang terusir dan terkena dampaknya.

2. Contoh segregasi adalah di Amerika Serikat yang merupakan negara maju, juga pernah terjadi tindakan segregasi. Di mana kulit hitam kembali menjadi korbannya. Tindakan-tindakan seperti pemisahan fasilitas umum antara kulit putih dengan kulit hitam, hingga puncaknya muncul adanya gerakan pembantaian kulit hitam. Di Amerika, sistem segregasi lebih menonjolkan pada sisi diskriminatif. Perbedaan perlakuan sosial antara orang kulit hitam dan orang kulit putih sering kali menimbulkan perselisihan.

3. Sementara itu di Indonesia, segregasi adalah sistem yang lebih merujuk pada pembatasan (restriction) bagi asosiasi-asosiasi sosial berdasarkan ras, agama, etnis, dan kebangsaan. Hal ini sengaja dilakukan untuk merepresentasikan kebijakan pemerintah yang ada.

Segregasi adalah tindakan yang tidak hanya dilakukan berdasarkan warna kulit saja, perbedaan agama hingga suku bangsa juga kerap kali dijadikan landasan untuk melakukan segregasi. Segregasi adalah pemisahan, perlakuan khusus, atau pengamatan individu atau sekelompok orang dari kelompok yang lebih besar. Contoh segregasi yang lebih sederhana adalah pemisahan anak berbakat ke dalam kelas akselerasi. Contoh lainnya yaitu sistem pemisahan pendidikan anak disabilitas di SLB berdasarkan kondisinya.

4 dari 4 halaman

Dampak Segregasi

Pengaruh adanya segregasi terhadap hubungan antar kelompok sosial dalam masyarakat multikultural adalah timbulnya konflik atau pertentangan antar kelompok sosial. Segregasi adalah pemisahan kelompok ras atau etnis secara paksa. Segregasi adalah bentuk pelembagaan diskriminasi yang diterapkan dalam struktur sosial. Segregasi memisahkan kelompok sosial berdasarkan hukum atau tradisi. Kelompok yang mengalami segregasi ini biasanya adalah kelompok-kelompok ras, etnik, agama, atau kelompok sosial ekonomi tertentu.

Segregasi bisa terjadi di dalam berbagai sektor kehidupan masyarakat. Misalnya, dalam hal memperoleh pendidikan, perumahan, penggunaan berbagai fasilitas umum (sarana transportasi, rumah makan, dan lain-lain) dan pekerjaan.

Akibat dari segregasi adalah adanya pemisahan atau diferensiasi antar kelompok sosial. Pemisahan ini menimbulkan pertentangan antara kelompok sosial di masyarakat. Pertentangan ini dapat menyebabkan terjadinya tindakan kekerasan. Di Afrika Selatan, kebijakan Apartheid menyebabkan berbagai kerusuhan oleh kelompok kulit hitam yang menuntut haknya, misalnya adalah Kerusuhan Soweto pada16 Juni 1976 yang menyebabkan ratusan orang tewas. Jadi, segregasi antara kelompok sosial di masyarakat harus dihindari. Sebaliknya, integrasi atau penyatuan harus digalakkan dalam masyarakat.