Liputan6.com, Jakarta Pada saat HUT RI yang dirayakan setiap tanggal 17 Agustus, tiap wilayah maupun kompleks menggelar perlombaan 17 Agustus. Biasanya perlombaan ini diperuntukkan bagi beberapa kategori, termasuk anak-anak.
Baca Juga
Advertisement
Perlombaan untuk anak-anak juga ada beragam, mulai dari makan kerupuk, memindahkan bendera, tangkap belut hingga balap karung. Selain seru, mengajak anak-anak ikut serta dalam perlombaan 17 Agustus ternyata mempunyai manfaat untuk tumbuh kembangnya.
Bagi anda yang memiliki anak sedang bertumbuh kembang, bisa mulai mengenalkannya dengan berbagai perlombaan yang ada di kompleks maupun sekolah. Dengan begitu, anak-anak diberikan kesempatan untuk belajar dan tumbuh secara holistik.
Berikut Liputan6.com ulas mengenai manfaat anak mengikuti lomba 17 Agustusn yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Jumat (18/8/2023).
1. Menumbuhkan Semangat Perjuangan
Manfaat anak mengikuti perlombaan 17 Agustus yang pertama adalah dapat menumbuhkan semangat perjuangan dalam diri anak. Misalnya saja lomba makan kerupuk yang dapat dijadikan pembelajaran tentang kesulitan untuk makan saat masa penjajahan. Atau tentang semangat gotong royong dan persatuan dari lomba yang tarik tambang. Hal ini dapat membuat anak lebih semangat untuk mengikuti perlombaan makan kerupuk dan perlombaan lainnya.
2. Menanamkan Nilai Moral bagi Anak
Dikutip dari Health Liputan6.com, Psikolog anak Rose Mini Agoes Salim menuturkan lomba yang digelar pada HUT RI dapat menanamkan nilai moral bagi anak. bila dilihat dari sisi moral, saat mengikuti lomba 17 Agustus berarti ada yang menang dan kalah.
Dari sini, anak bisa belajar untuk menerima kekalahan dengan lapang dada saat mengikuti lomba dan tidak membenci temannya yang menang. Begitu pun bagi anak yang menang diajarkan tidak sombong dan tetap memberi semangat kepada temannya yang kalah.
Rose mencontohkan  lomba makan kerupuk yang sering diadakan pada peringatan HUT RI. Dalam lomba ini anak belajar menjalankan aturan. Seperti diketahui saat lomba makan kerupuk terdapat aturan yang tidak boleh dilanggar seperti tidak boleh memegang kerupuk saat lomba, tangan harus di bawah atau ke belakang badan. Lalu, dilarang membuang kerupuk yang sudah berhasil digigit.
3. Meningkatkan Sikap Pantang Menyerah dan Tekun
Selain manfaat di atas, menurut Rose dengan anak mengikuti perlombaan 17 Agustus akan meningkatkan sikap pantang menyerah dan tekun juga ditanamkan lewat lomba makan kerupuk, mengingat kerupuk yang digantung pada seutas tali bisa bergoyang ke kanan dan kiri, sehingga perlu usaha gigih dan konsentrasi untuk bisa memakannya hingga habis.
Advertisement
4. Mengambil Keputusan
Manfaat anak mengikuti perlombaan 17 Agustus yang selanjutnya adalah dapat mengambil keputusan sendiri. Setiap perlombaan 17 Agustus pasti akan ada yang menang dan kalah. Untuk itu, dengan adanya situasi tersebut dapat membantu melatih  anak untuk mengambil keputusan ketika ingin memenangkan lomba yang dijalani dan bagaimana sikap yang harus dihadapinya.
5. Bantu Stimulasi Kecerdasan dan Motorik Anak
Manfaat anak mengikuti perlombaan 17 Agustus yang selanjutnya adalah membantu stimulasi kecerdasan dan motorik anak. Perlombaan 17 Agustus ada beragam, mulai dari makan kerupuk, memindahkan bendera, tangkap belut hingga balap karung. Hal tersebut dapat membantu anak untuk merangsang kecerdasan dan tumbuh kembang motorik anak.
Sebab, beberapa lomba tersebut membutuhkan koordinasi motorik mata, kaki, dan tangan. Semakin sering kecerdasan dan motorik distimulasi, maka semakin cepat anak dapat memiliki perkembangan kognitif yang signifikan.Â
6. Mampu Menerima Tantangan dan Menghadapi Risiko
Manfaat anak mengikuti perlombaan 17 Agustus yang selanjutnya adalah mampu menerima tantangan dan menghadapi risiko. Situasi ini sangat berkaitan dengan kemampuan pengambilan keputusan, dengan mengikuti perlombaan 17 Agustus maka anak juga akan berlatih untuk menerima tantangan dan risiko yang akan dihadapi setelahnya. Misalnya, orang tua mengajak anak untuk memberanikan diri ikut serta dalam lomba menangkap belut sekaligus menghadapi risiko kekalahan.
Perlombaan 17 Agustus juga dapat menjadi waktu yang tepat bagi orang tua mengajari anak menjadi pribadi yang sportif dan berlapang dada atas kemenangan dan kekalahan yang akan didapatnya.
7. Ajang Sosialisasi
Manfaat anak mengikuti perlombaan 17 Agustus yang selanjutnya adalah dapat menjadi ajang sosialisasi untuk anak. Dalam beberapa perlombaan 17 Agustus seperti lomba bakiak, anak akan belajar untuk bekerja sama dalam sebuah tim. Mengikuti perlombaan 17 Agustus bisa menjadi satu di antara wadahnya.
Selain perlombaan bakiak, ada perlombaan lain yang menuntut kerjasama tim, yakni tarik tambang atau estafet akan melatih anak bekerja sama dengan teman lain seusianya. Hal ini juga membantunya belajar bagaimana cara berkomunikasi, bergaul, dan menghargai pendapat orang lain.
8. Membantu Anak Berlajar Berkolaborasi
Manfaat anak mengikuti perlombaan 17 Agustus yang selanjutnya adalah dapat membantu anak belajar berkolaborasi. Situasi ini sangat erat kaitannya dengan sosialisasi. Dalam berbagai perlombaan 17 Agustus seperti tarik tambang, estafet, dan bakiak dibutuhkan kolaborasi antar tim.
Sehingga anak dituntut untuk perlu berkomunikasi dan bekerja sama. Fakta bahwa mereka akan menghadapi tim lain secara kompetitif dapat menjadikan mereka kolaborator yang baik. Bahkan perlombaan 17 Agustus yang mengharuskan melakukannya secara kelompok bisa memupuk jiwa-jiwa kompak dan persahabatan si kecil dengan rekan-rekannya.
Advertisement