Sukses

Tekanan yang Harus Diberikan pada Senam Ritmik Adalah Unsur yang Penting Diketahui

Tekanan yang harus diberikan pada senam ritmik adalah irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan.

Liputan6.com, Jakarta Tekanan yang harus diberikan pada senam ritmik adalah unsur-unsur yang perlu diketahui oleh para atlet. Senam ritmik adalah senam dengan gerakan yang mengikuti irama yang berupa tepukan tangan, ketukan, nyanyian musik, dan sebagainya. 

Senam ritmik juga disebut sebagai senam irama. Pada dasarnya, tekanan yang harus diberikan pada senam ritmik adalah irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan. Ketiga ini merupakan unsur penting yang perlu diperhatikan oleh atlet.

Gerakan senam ritmik memadukan gerakan tari dan olahraga. Kesesuaian dan keserasian gerakan aktivitas senam ini dapat dilakukan dengan kedisiplinan, konsentrasi, keluwesan, koordinasi gerak yang benar, penuh toleransi dan estetika.

Agar lebih paham, berikut Liputan6.com ulas mengenai tekanan yang harus diberikan pada senam ritmik yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Senin (21/8/2023).

2 dari 5 halaman

Senam Ritmik Adalah

Sebelum mengetahui tekanan yang harus diberikan pada senam ritmik, anda perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan senam ritmik. Senam ritmik atau yang disebut sebagai senam irama ini merupakan senam dengan gerakan yang mengikuti irama yang berupa tepukan tangan, ketukan, nyanyian musik, dan sebagainya. Gerakan senam ritmik memadukan gerakan tari dan olahraga. Bahkan kesesuaian dan keserasian gerakan aktivitas senam ini dapat dilakukan dengan kedisiplinan, konsentrasi, keluwesan, koordinasi gerak yang benar, penuh toleransi dan estetika. Sementara untuk unsur-unsur yang terdapat dalam senam ritmik meliputi keluwesan, kesinambungan gerakan, dan ketepatan irama untuk melatih kelenturan, ketangkasan, kelincahan, serta daya tahan untuk seluruh anggota tubuh.

Senam ritmik merupakan olahraga yang dapat dilakukan secara perorangan atau berkelompok. Senam ini sangat baik untuk kebugaran tubuh dan pembentukan bagian tubuh. Senam ritmik menggunakan alat-alat yang dipegang seperti bola, tali, pita, simpai dan gada. Senam ini pada awalnya adalah gerakan-gerakan kalestenik yang bersifat lamban dan diiringi nyanyian atau musik dan dilakukan secara massal.

Senam ritmik merupakan senam yang dilakukan untuk menyalurkan rasa seni atau rasa keindahan untuk membina dan meningkatkan seni gerak. Tekanan yang harus diberikan pada senam ritmik adalah irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan yang dibentuk sedemikian rupa sehingga menghasilkan keindahan gerak beraturan dan gerakan yang satu ke gerakan yang lainnya.

Gerakan tari dalam senam ritmik merupakan gerakan yang sangat penting. Kebebasan gerak tubuh dihasilkan melalui keseimbangan, timing, kekuatan, dan koordinasi yang tepat. Hal inilah yang membuat gerakan tari dalam senam ritmik menjadi indah. Olahraga ini sudah menjadi cabang olahraga yang dilombakan di berbagai ajang besar, seperti Olimpiade dan pertandingan skala internasional lainnya.

3 dari 5 halaman

Tekanan yang Harus Diberikan pada Senam Ritmik Adalah

Seperti yang telah dijelaskan di atas, tekanan yang harus diberikan pada senam ritmik adalah irama, kelentukan tubuh, dan kontinuitas gerakan. Salah satu tekanan yang harus diberikan dalam senam ritmik adalah ketepatan irama. Terkait irama, biasanya irama yang sudah banyak dikenal digunakan pada senam ritmik adalah, 2/3, 3/4, 4/4 dan lainnya.

Selain itu, tekanan yang harus diberikan dalam senam ritmik adalah keluwesan atau kelentukan tubuh. Keluwesan dalam gerakan senam ritmik dapat diperoleh dengan latihan yang tekun dan dalam waktu yang lama.

Terakhir, tekanan yang harus diberikan dalam senam ritmik adalah kontinuitas gerakan atau kesinambungan. Kesinambungan gerakan berupa rangkaian gerak yang tidak terputus. Rangkaian gerak ini diperoleh dari gerak-gerak senam yang sudah disusun dalam bentuk rangkaian yang siap ditampilkan.

4 dari 5 halaman

Macam-Macam Aliran Senam Ritmik

Dikutip dari buku Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan yang diterbitkan oleh Yudhistira Ghalia Indonesia, menjelaskan bahwa senam ritmik terdapat tiga macam aliran yang perlu diketahui adalah sebagai berikut ini:

1. Aliran Seni Sandirawa

Senam ritmik yang berasal dari seni sandiwara dipelopori oleh Delsartes. Senam ritmik yang berasal dari sandiwara mengutamakan penyampaian suatu rangkaian cerita dengan gerak yang diiringi musik.

2. Aliran Seni Musik

Senam ritmik yang berasal dari seni musik dipelopori oleh Jacques Dalcrose. Senam ritmik yang berasal dari seni musik menuangkan pesan yang terdapat dalam lagu yang berbentuk gerakan.

3. Aliran Seni Tari

Senam ritmik yang berasal dari seni tari dipelopori oleh Rudolf Van Laban. Senam ritmik yang berasal dari seni tari mengutamakan keindahan gerak dan keserasian antara gerakan dengan irama yang dituangkan dalam bentuk cerita.

5 dari 5 halaman

Jenis Senam Ritmik

Selain macam-macam aliran senam ritmik, berikut ini terdapat beberapa jenis senam ritmik yang perlu anda kenali adalah:

1. Gerakan Tanpa Alat

Gerakan senam ritmik tanpa alat adalah menekankan gaya, teknik, dan eksekusi kemampuan menari.

2. Gerakan dengan Tali

Gerakan senam ritmik menggunakan tali adalah berupa gerakan yang variatif seperti melompat, melempar, berayun, memutar dan membentuk angka delapan (8).

3. Gerakan dengan Simpai

Gerakan senam ritmik menggunakan simpai yang merupakan lingkaran besar terbuat dari plastik atau rotan.

4. Gerakan dengan Bola

Gerakan senam ritmik menggunakan bola, umumnya menggunakan bola karet berdiameter 18-20 cm.

5. Gerakan dengan Tongkat

Gerakan senam ritmik menggunakan tongkat, dilakukan dengan menghentak-hentakkan tongkat, melempar, dan menangkap.

6. Gerakan dengan Pita

Gerakan senam ritmik menggunakan pita, dilakukan dengan pita sepanjang 6 meter dan dilakukan gerakan seperti berayun, spiral, dan lingkaran.