Sukses

Tendon Adalah Jaringan Ikat yang Mengikat Otot pada Tulang, Ketahui Fungsinya

Tendon adalah sekumpulan jaringan ikat berserat kuat yang menghubungkan jaringan otot dengan tulang.

Liputan6.com, Jakarta Tendon adalah salah satu kerangka penting dalam tubuh manusia. Tendon ini berperan penting membantu tubuh kita untuk dapat bergerak bebas setiap harinya. Lantas apa yang dimaksud dengan tendon?

Secara umum, tendon adalah jaringan ikat tebal yang mengikat otot pada tulang. Tendon sendiri juga dikenal dengan sebutan urat. Jaringan ini terdiri dari serat protein yang kuat dan fleksibel sehingga berperan penting dalam pergerakan tubuh.

Tendon tersusun dari serat protein yang disebut juga dengan kolagen. Serat kolagen dalam tendon bekerja seperti tali yang menarik tulang untuk bergeser atau bergerak, sedangkan otot bertindak sebagai penarik tali.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai pengertian tendon dan fungsinya bagi tubuh yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (22/8/2023).

2 dari 6 halaman

Tendon Adalah

Dikutip dari laman Kemkes, tendon adalah jaringan ikat tebal yang mengikat otot pada tulang. Sedangkan secara umum, tendon adalah sekumpulan jaringan ikat berserat kuat yang menghubungkan jaringan otot dengan tulang. Jaringan ini cukup kuat untuk menahan tegangan. Meski begitu, tendon juga mudah rusak saat mendapat tekanan yang berulang atau digunakan secara berlebihan.

Pernyataan yang sama juga dijelaskan dalam buku yang berjudul Fisiologi & Anatomi Modern untuk Perawat oleh John Gibson, tendon adalah sebuah pita jaringan ikat yang melekat pada otot dan ujung yang lain berinsersi ke dalam tulang.

Sementara dalam buku yang berjudul Anatomi Fisiologi (2022) karya Mustika Pramestiyani, tendon adalah jaringan ikat fibrosa yang terbuat dari fibrous protein (kologen) yang tebal berwarna putih yang menghubungkan atau melekatkan otot dengan tulang, atau otot dengan otot.

Tendon sendiri juga dikenal dengan sebutan urat. Jaringan ini terdiri dari serat protein yang kuat dan fleksibel sehingga berperan penting dalam pergerakan tubuh. Tendon tersusun dari serat protein yang disebut juga dengan kolagen. Serat kolagen dalam tendon bekerja seperti tali yang menarik tulang untuk bergeser atau bergerak, sedangkan otot bertindak sebagai penarik tali.

3 dari 6 halaman

Fungsi Tendon

Dikutip dari laman Kemkes, fungsi utama tendon adalah sebagai katrol yang membantu otot menggerakkan sendi. Selain itu, terdapat beberapa fungsi tendon yang perlu anda ketahui adalah sebagai berikut:

  1. Menekuk sendi.
  2. Menggerakkan lengan atau tungkai menjauhi sisi tubuh, seperti merentangkan tangan atau melebarkan tungkai.
  3. Menggerakkan lengan atau tungkai mendekati sisi tubuh, seperti mengembalikan posisi tangan atau tungkai yang telah direntangkan.
  4. Menarik kaki ke atas atau mengarahkan kaki ke bawah.
  5. Memutar anggota tubuh, seperti memutar bahu.
  6. Memberikan kekuatan di antara tulang dan otot.
  7. Meluruskan sendi.
4 dari 6 halaman

Bagian-Bagian Tendon

Tendon sebagian besar terdiri dari kolagen, salah satu protein paling melimpah di tubuh Anda. Tendon juga mengandung pembuluh darah dan saraf. Serat kolagen bersifat fleksibel, kuat dan tahan terhadap kerusakan. Struktur tendon mirip dengan kabel serat optik atau tali, dengan serat kolagen kecil tersusun dalam bundel. Bundel ini memperkuat tendon dan membuatnya lebih kuat. Serat kolagen dalam kelompok tendon menjadi:

  1. Bundel serat primer (subfascicles), bundel terkecil. Bundel ini dibungkus oleh lapisan endotendineum.
  2. Bundel serat sekunder (fascicles) terbuat dari kelompok subfascicles. Bundel ini terbungkus oleh jaringan ikat yang disebut peritendineum.
  3. Ikatan serat tersier (ketiga) yang mengandung kelompok fasikulus yang membentuk tendon itu sendiri. Jaringan yang bernama epitendineum atau epitenon ini mengandung pembuluh darah, saraf, dan lemak.

Beberapa tendon di tubuh ditutupi oleh selubung yang berisi cairan sinovial, yang seperti terowongan licin yang melindungi tendon Anda. Anda dapat menemukan selubung tempat tendon Anda akan bergesekan dengan tulang Anda jika tidak dilindungi.

5 dari 6 halaman

Jenis-Jenis Tendon

Dikutip dari buku Anatomi Fisiologi (2022) karya Mustika Pramestiyani, menjelaskan bahwa berdasarkan cara melekatnya pada tulang, tendon dibedakan menjadi dua adalah sebagai berikut ini:

a. Origo

Origo merupakan tendon yang melekat pada tulang yang tidak berubah kedudukannya ketika otot berkontraksi.

b. Inersio

Inersio merupakan tendon yang melekat pada tulang yang bergerak ketika otot berkontraksi.

6 dari 6 halaman

Gangguan yang Dapat Terjadi pada Tendon

Terlepas dari beragam fungsinya, tendon juga mudah mengalami kerusakan, apalagi jika mendapat tekanan yang terlalu kuat dan berulang. Berikut ini ibeberapa gangguan yang dapat terjadi pada tendon anda adalah:

1. Tendonitis

Kondisi ini biasanya terjadi akibat gerakan berulang, mengangkat sesuatu yang berat, atau melakukan gerakan tiba-tiba. Hal ini menyebabkan peradangan pada tendon, bersamaan dengan robekan mikro pada serat tendon. Gejalanya berupa nyeri, bengkak, dan kesulitan menggerakkan sendi yang terkena.

2. Tendinosis

Ini menyebabkan kerusakan kolagen di tendon Anda. Ini berkembang seiring waktu karena penggunaan tendon Anda secara berlebihan. Sesuatu yang sederhana seperti penggunaan mouse komputer secara berulang-ulang dapat menyebabkan tendinosis. Gejalanya meliputi rasa sakit dan akhirnya kelemahan.

3. Robekan tendon

Tendon yang diregangkan terlalu jauh bisa robek. Penggunaan obat-obatan tertentu dalam jangka panjang seperti kortikosteroid juga dapat membuat tendon Anda lemah dan lebih rentan robek. Cedera ini sering diklasifikasikan sebagai ringan, sedang, atau berat, berdasarkan seberapa banyak tendon yang terpengaruh.

4. Cedera

Cedera tendon adalah kondisi yang paling sering menyebabkan gangguan pada fungsi tendon. Kondisi ini dapat terjadi karena penggunaan otot yang berlebihan, pergantian gerakan yang mendadak, atau gerakan olahraga yang salah.

Cedera pada tendon bisa menimbulkan keluhan berupa kelemahan otot serta nyeri dan bengkak pada sendi. Tendon yang paling sering mengalami cedera adalah tendon Achilles, yaitu tendon yang menghubungkan otot betis ke tulang tumit.