Sukses

Tersirat Adalah Makna yang Tersembunyi, Kenali Ciri-Ciri dan Contohnya

Tersirat adalah kalimat yang mengandung makna tersembunyi.

Liputan6.com, Jakarta Tersirat adalah istilah yang mungkin sudah familier di telinga kebanyakan orang. Namun, masih ada sebagian orang yang belum memahami maknanya. Istilah tersirat kerap kali ditemui saat membahas makna dari sebuah kalimat.

Makna tersurat dan tersirat merupakan suatu hal yang perlu kamu pahami dalam bahasa Indonesia. Pasalnya, dalam sebuah kalimat atau bacaan, biasanya kamu menemui makna di dalamnya. Ada makna yang bisa langsung dipahami karena telah tertulis, ada pula makna yang tersembunyi.

Tersirat adalah kalimat yang mengandung makna tersembunyi. Jadi, kalimat ini tidak dapat secara langsung diketahui oleh pembacanya. Makna yang tersirat ini biasanya akan dipahami saat kamu membacanya berulang-ulang.

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (22/8/2023) tentang tersirat.

2 dari 4 halaman

Mengenal Apa Itu Tersirat

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tersirat adalah tersembunyi (di dalamnya) atau terkandung. Dalam bahasa Indonesia, tersirat adalah kalimat yang mengandung makna yang tersembunyi. Kalimat tersirat adalah suatu kalimat yang maknanya tidak langsung diketahui oleh pembacanya, kecuali kalau pembaca membaca kalimat tersebut berulang-ulang.

Makna tersirat dalam suatu kalimat bahkan bisa saja ditemukan maknanya dengan waktu yang lebih lama untuk sebagian orang, tergantung kesulitan dalam memahami kalimat tersebut. Tidak hanya itu, makna tersirat adalah suatu makna dalam kalimat yang memungkinkan antara satu orang dengan yang lainnya memaknai secara berbeda kalimat tersebut.

Contoh Makna Tersirat

Melansir Brilio, contoh kalimat tersirat adalah sebagai berikut:

Malam itu saat aku sedang di rumah sendirian, aku sedang mengerjakan tugas kuliahku di kamar. Saat itu kondisi rumah sedang sepi karena keluargaku sedang ke luar kota. Malam itu posisi pintu kamar sedikit terbuka, ketika aku melihat ke arah pintu aku melihat sebuah bayangan hitam yang lewat di depan kamarku. Namun setelah aku periksa, tidak ada siapapun di luar kamarku.

Dari contoh teks diatas dapat diambil kesimpulan bahwa penulis sedang merasa ketakutan saat di rumah dia melihat seseorang yang bukan anggota keluarganya. Jadi, makna tersirat adalah suatu hal yang tidak dituliskan di dalam teks, namun kamu bisa memahami maknanya dari kesimpulan yang terjadi pada cerita tersebut.

Ciri-Ciri Makna Tersirat

Dari contoh di atas, kamu bisa mengenali ciri-ciri makna tersirat, yaitu:

  1. Tidak tertulis di dalam teks
  2. Makna didapatkan dari menyimpulkan keseluruhan teks
  3. Bisa menimbulkan makna ganda
  4. Banyak ditemukan dalam karya sastra untuk menyampaikan pesan
3 dari 4 halaman

Apa itu Tersurat?

Selain tersirat, kamu juga perlu memahami makna tersurat. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tersurat adalah telah ditulis, tertulis. Jadi, pesan yang ingin disampaikan sudah terlihat jelas dalam teks. Melansir Zenius, contoh makna tersurat yaitu sebagai berikut:

Sejak pagi hari, Pak Dadang sudah bersiap untuk memanen singkong di kebun. Sayangnya, hujan deras tak kunjung reda. Jika memaksakan berangkat, Pak Dadang akan basah kuyup karena tidak punya payung atau jas hujan. Karena itu, dia memilih untuk tetap di rumah dan pergi memanen esok hari.

Dari membaca tulisan di atas, kamu bisa langsung memahami apa yang ingin disampaikan di dalam teks. Dalam teks tersebut, tertulis atau tersurat dengan jelas bahwa Pak Dadang tidak jadi memanen singkong di kebun karena hujan deras. Itulah makna tersuratnya. Kalau dibandingkan dengan makna tersirat, makna tersurat ini memang lebih mudah dikenali. Informasi yang tersurat bisa langsung kamu temukan tanpa harus berpikir dua kali. 

Ciri-Ciri Makna Tersurat

  1. Tertulis secara langsung pada teks
  2. Makna didapatkan secara jelas dari memabca teks
  3. Tidak akan menimbulkan makna ganda
  4. Lebih banyak ditemukan pada buku pelajaran, karena harus memberikan informasi dengan jelas
4 dari 4 halaman

Perbedaan Makna Tersirat dan Tersurat

Dari ciri-ciri makna tersirat dan tersurat ini kamu tentunya sudah dapat beraba-raba perbedaan keduanya. Dalam penggunaannya di bidang akademik, makna tersirat biasanya digunakan dalam literatur atau karya sastra. Sementara makna tersurat biasanya digunakan dalam pembuatan peraturan, menyusun materi/buku pelajaran, dan berita akademik.

Hal tersebut menandakan bahwa makna tersirat kerap kali digunakan dalam karya sastra, baik karya sastra lama maupun modern. Sementara itu, makna tersurat sangat jarang digunakan dalam karya sastra.

Selain itu, makna atau informasi pada teks tersirat dapat menimbulkan makna ganda, bahkan kesalahpahaman makna, sedangkan pada teks tersurat makna atau informasi tidak bisa menimbulkan makna ganda karena disampaikan secara langsung dan jelas. Dengan begitu, apabila menemukan sebuah bacaan teks, kamu bisa langsung dapat membedakannya apakah teks tersebut mengandung makna tersirat atau tersurat.

Seperti yang telah diketahui, makna dari tersirat adalah makna yang implisit dengan pemaknaan sekunder, di mana kamu harus mencari terlebih dahulu makna sebenarnya setelah membaca sebuah bacaan teks. Sementara tersurat disebut pemaknaan primer. Hal tersebut dikarenakan tersurat memiliki makna yang jelas, sehingga tidak perlu dicari maknanya lagi.