Sukses

Tujuan dari Pengenalan Air dalam Olahraga Renang Adalah Cegah Fobia Terhadap Air

Tujuan dari pengenalan air dalam olahraga renang adalah untuk menghilangkan rasa takut terhadap air atau fobia air atau Aquaphobia dan mengenal air.

Liputan6.com, Jakarta Tujuan dari pengenalan air dalam olahraga renang adalah hal dasar yang perlu diketahui oleh perenang. Olahraga renang merupakan aktivitas menggerakan badan melintas (mengapung, menyelam) di air.

Sebelum mulai untuk melakukan gerakan renang, ada hal yang perlu diperhatikan bagi perenang yakni pengenalan air. Menurut Dinas Pendidikan Bandung dalam keterangan tertulisnya menjelaskan pengenalan air bertujuan untuk menyesuaikan kondisi tubuh dengan air sebelum melakukan aktifitas air.

Aktivitas pengenalan air ini biasanya dilakukan kepada setiap orang yang ingin belajar renang. Aktivitas pengenalan air memiliki tujuan tersendiri. Selain sebagai menyesuaikan kondisi tubuh dengan air, tujuan dari pengenalan air dalam olahraga renang adalah untuk mencegah fobia air atau kecemasan terhadap air.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai tujuan dari pengenalan air dalam olahraga renang yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (23/8/2023).

2 dari 4 halaman

Tujuan dari Pengenalan Air dalam Olahraga Renang Adalah

Menurut Dinas Pendidikan Bandung dalam keterangan tertulisnya menjelaskan, pengenalan air adalah suatu bentuk latihan dasar sebelum melakukan gaya renang. Aktifitas ini biasanya dilakukan kepada setiap orang yang ingin belajar renang. Tujuan dari pengenalan air dalam olahraga renang yang utama adalah untuk menyesuaikan kondisi tubuh dengan air sebelum melakukan aktifitas air. Selain itu, terdapat beberapa tujuan dari pengenalan air dalam olahraga renang adalah sebagai berikut ini:

  1. Untuk membiasakan bergerak dalam air.
  2. Agar perenang dapat merasakan pengaruh air terhadapan gerakan tubuh manusia.
  3. Agar perenang dapat merasakan pengaruh ketika bernafas di dalam air.
  4. Agar membiasakan diri mengontrol keseimbangan tubuh di dalam air.
  5. Meningkatkan rasa keberanian ketika berada di dalam air.

Hal yang sama tentang tujuan dari pengenalan air dalam olahraga renang dijelaskan dalam buku yang berjudul Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan yang diterbitkan oleh Yudhistira Ghalia Indonesia.

Tujuan dari pengenalan air dalam olahraga renang adalah untuk menghilangkan rasa takut terhadap air atau fobia air atau Aquaphobia dan mengenal air seperti dingin, basah, serta ketahanan tubuh dalam air. Hal ini yang biasanya disebut dengan istilah penyesuaian. Pengenalan air dapat kita lakukan di kolam dangkal dengan bermain-main di sana.

3 dari 4 halaman

Bentuk-Bentuk Pengenalan Air dan Caranya

Mengutip dari buku Pendidikan Jasmani Olahraga & Kesehatan yang diterbitkan oleh Yudhistira Ghalia Indonesia., menjelaskan bahwa ada beberapa bentuk-bentuk latihan di air yang bisa anda lakukan sebelum melakukan gaya renang adalah sebagai berikut:

1. Bermain di Kolam Renang

Bentuk pengenalan air yang pertama adalah dengan bermain di kolam renang. Berikut ini langkah-langkahnya:

  1. Jika bersama teman, anda bisa saling berpegangan satu sama lain, namun jika sendiri anda bisa bermain air di kolam yang dangkal.
  2. Saling mencipratkan air ke muka teman.
  3. Membentuk lingkaran, kemudian saling kejar-kejaran di antara rekan.
  4. Berusaha menyelam melalui rintangan yang dibuat teman-teman.
  5. Beberapa bentuk permainan lain dalam air bisa dilakukan.

2. Latihan Pernapasan

Latihan pernapasan dalam tujuan pengenalan air dalam olahraga renang adalah memiliki peranan mampu mengatur tempo pernapasan ketika sedang berenang. Cara melakukan latihan pengambilan napas adalah sebagai berikut ini:

  1. Berdiri menghadap ke dinding kolam renang. Lalu ambilah udara melalui mulut.
  2. Mata dalam keadaan terbuka.
  3. Pejamkan kedua belah mata.
  4. Terlebih dahulu, ambil napas di atas permukaan air. Masukkan tubuh dan kepala ke dalam air sambil membuang napas hingga habis. Setelah habis keluarkan kepala.

3. Meloncat-loncat di Kolam

Tujuan latihan meloncat-loncat di kolam adalah untuk melatih keseimbangan agar bisa mengendalikan diri pada saat terapung. Cara melakukannya adalah sebagai berikut:

  1. Kedua belah tangan saling berkaitan di belakang kepala. Kemudian, ambil sikap jongkok di dalam air dan setelah itu berdiri.
  2. Lakukan jongkok dan berdiri secara cepat serta bergantian hingga terbiasa.

4. Latihan Terapung dan Meluncur

Berikut ini ada beberapa cara latihan terapung dan meluncur sebelum melakukan gaya renang adalah:

  1. Berdiri menghadap dinding kolam pada jarak 1-2 meter dengan kedua tangan lurus di depan saling berkaitan pada ibu jari.
  2. Secara serentak, tolakkan telapak kaki dan masukkan kepala ke permukaan air dalam posisi hampir sejajar dengan lengan.
  3. Setelah sikap meluncur dilakukan, sikap berdiri dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut:
  • Tarik lutut kaki bersama-sama menuju perut. Kemudian, kedua belah tangan meraih permukaan air untuk menjaga keseimbangan.
  • Dengan sikap ini, secara perlahan- lahan kedua belah kaki akan turun dan selanjutnya menyentuh dasar kolam.
  • Berdiri dapat dilakukan jika kedua telapak kaki sudah menyentuh dasar kolam.

Bentuk lain latihan meluncur adalah dengan salah satu tangan memegang parit kolam, sedangkan satu tangan lainnya berada lurus di depan. Secara serentak, tolakkan kaki dan ayunan tangan yang memegang parit ke depan hingga tangan berdampingan lurus di depan kepala.

4 dari 4 halaman

Manfaat Olahraga Renang

Masih dari sumber yang sama, ada beberapa manfaat dari olahraga renang yang kita lakukan secara rutin adalah sebagai berikut:

1. Mempengaruhi Peredaran Darah

Saat berenang seluruh badan digerakkan, sehingga pengiriman darah ke seluruh tubuh harus merata. Sikap badan saat mengapung, yaitu letak kepala, badan, dan kaki adalah sedatar dengan letak jantung, sehingga pengiriman darah ke seluruh tubuh akan berjalan sama cepatnya dan memberi kemungkinan peredaran darah berjalan dengan lancar.

2. Mempengaruhi Pernapasan

Renang akan merangsang pernapasan. Pada umumnya, latihan olahraga yang berlangsung lama, seperti berenang akan menimbulkan kapasitas vital pernapasan yang besar

3. Mempengaruhi Otot

Ketika berenang, akan banyak terjadi gerakan otot yang dinamis. Oleh karena otot bekerja terus-menerus, maka akan membuat serabut-serabut otot bertambah banyak dan bertambah kuat. Pada saat berenang, otot-otot tubuh seluruhnya bekerja. Hal itu akan memberikan kemungkinan kemungkinan untuk pertumbuhan otot.