Liputan6.com, Jakarta Vasektomi adalah suatu tindakan medis yang telah banyak dipilih oleh pria sebagai metode kontrasepsi permanen. Namun sebelum melakukannya penting untuk tau secara mendalam apa itu vasektomi, bagaimana prosedurnya dilakukan, manfaatnya, serta berbagai aspek penting lainnya.
Apalagi keputusan untuk menjalani vasektomi adalah langkah serius yang memerlukan pemikiran matang. Terutama dari segi manfaat dari vasektomi, termasuk efektivitasnya sebagai kontrasepsi dan bagaimana prosedur ini tidak mempengaruhi kinerja seksual atau hormon pria.
Vasektomi adalah salah satu bentuk kontrasepsi yang paling efektif dan permanen untuk pria. Prosedur vasektomi membuat seseorang tidak lagi mampu membuat pasangan wanitanya hamil, sehingga menjadi salah satu kontrasepsi yang sangat efektif.
Advertisement
Untuk lebih mengetahui apa itu Vasektomi, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pengertian Vasektomi, manfaat Vasektomi, prosedur Vasektomi dan efek samping yang mungkin muncul, Jumat (25/8/2023).
Apa Itu Vasektomi?
Vasektomi adalah prosedur medis sterilisasi yang dilakukan pada pria sebagai metode kontrasepsi permanen. Tujuannya adalah mencegah sperma dari mencapai sperma saat ejakulasi, sehingga pria tidak dapat lagi membuat pasangan wanitanya hamil. Proses ini melibatkan pengikatan atau pemotongan tabung yang disebut vas deferens, yang mengangkut sperma dari testis ke dalam cairan ejakulasi.
Vasektomi adalah prosedur yang umumnya aman dan efektif, namun perlu diingat bahwa prosedur ini bersifat permanen dan sulit untuk dibalik. Oleh karena itu, sebelum menjalani vasektomi, penting untuk mempertimbangkan dengan matang dan berdiskusi dengan pasangan atau profesional kesehatan mengenai keputusan ini. Jika Anda berencana untuk memiliki anak di masa depan, mungkin lebih baik untuk mencari metode kontrasepsi yang dapat diubah atau dihentikan.
Advertisement
Manfaat vasektomiÂ
Vasektomi memiliki beberapa manfaat, terutama sebagai metode kontrasepsi permanen untuk pria yang telah memutuskan bahwa mereka tidak ingin lagi memiliki anak. Beberapa manfaat utama dari vasektomi meliputi:
Efektivitas Kontrasepsi Tinggi
Vasektomi adalah salah satu metode kontrasepsi yang paling efektif. Setelah prosedur ini dilakukan dan setelah Anda mendapatkan konfirmasi dari dokter bahwa tidak ada lagi sperma dalam ejakulasi, kemungkinan untuk hamil menjadi sangat rendah.
Tidak Memerlukan Pengawasan Rutin
Setelah vasektomi dilakukan, Anda tidak perlu lagi mengingat atau mengelola metode kontrasepsi seperti mengonsumsi pil setiap hari atau menggunakan kondom dalam setiap hubungan seksual.
Tidak Mempengaruhi Kinerja Seksual
Vasektomi tidak seharusnya mempengaruhi libido atau kinerja seksual. Kebanyakan pria melaporkan bahwa mereka tidak merasakan perubahan signifikan dalam hal ini setelah menjalani prosedur vasektomi.
Tidak Mempengaruhi Produksi Hormon Seksual
Vasektomi hanya memutuskan saluran yang membawa sperma dari testis ke cairan ejakulasi, tetapi tidak memengaruhi produksi hormon seksual seperti testosteron. Sehingga tidak akan ada perubahan dalam karakteristik seksual sekunder pria, seperti suara atau pertumbuhan rambut wajah.
Kenyamanan Pasangan
Vasektomi memberikan pasangan wanita kemungkinan untuk tidak lagi menggunakan metode kontrasepsi yang mempengaruhi tubuhnya, seperti pil atau kontrasepsi hormonal. Ini juga dapat mengurangi kekhawatiran tentang kehamilan yang tidak diinginkan.
Alternatif untuk Pasangan yang Tidak Dapat Menjalani Sterilisasi
Dalam pasangan yang memutuskan bahwa sterilisasi adalah pilihan terbaik untuk kontrasepsi permanen, vasektomi dapat menjadi alternatif jika pasangan wanita memiliki kondisi medis yang membuat sterilisasi tubektomi sulit dilakukan.
Namun, perlu diingat bahwa vasektomi bersifat permanen dan sulit untuk dibalik. Oleh karena itu, sebelum menjalani prosedur ini, sangat penting untuk mempertimbangkan konsekuensi jangka panjang dan berbicara dengan pasangan atau profesional kesehatan yang berkualifikasi.
Prosedur vasektomiÂ
Prosedur vasektomi adalah suatu tindakan medis yang memutuskan atau mengikat saluran yang membawa sperma dari testis menuju cairan ejakulasi. Berikut adalah gambaran umum tentang bagaimana prosedur vasektomi biasanya dilakukan:
Persiapan Awal
Sebelum melakukan vasektomi, Anda akan bertemu dengan dokter untuk diskusi dan evaluasi pra-operasi. Dokter akan menjelaskan prosedur, memeriksa riwayat kesehatan Anda, dan mungkin melakukan pemeriksaan fisik.
Pembiusan
Pada hari prosedur, Anda akan diberikan jenis pembiusan lokal atau umum, tergantung pada preferensi Anda dan dokter yang melakukan tindakan. Anestesi lokal biasanya cukup untuk menghilangkan rasa sakit selama prosedur.
Akses ke Saluran Vas Deferens
Dokter akan membuat satu atau dua sayatan kecil pada skrotum Anda. Melalui sayatan ini, dokter akan mencari dan mengangkat saluran vas deferens yang membawa sperma dari testis.
Pemutusan atau Pengikatan Saluran Vas Deferens
Ada dua opsi utama di sini:
- Pemutusan: Dokter memotong sebagian kecil dari saluran vas deferens dan kemudian mungkin akan mengikat, menjahit, atau mengsegel ujung-ujungnya untuk mencegah pertumbuhan kembali dan pengaliran sperma.
- Pengikatan: Dokter mengikat ujung-ujung saluran vas deferens dengan benang atau klem khusus untuk mencegah pergerakan sperma.
Penutupan Sayatan
Setelah prosedur selesai, sayatan kecil pada skrotum akan ditutup dengan jahitan atau lem khusus. Jahitan biasanya akan larut dengan sendirinya dalam beberapa minggu.
Pemulihan
Setelah prosedur selesai, Anda akan diminta untuk beristirahat sejenak sebelum diperbolehkan pulang. Anda mungkin akan merasa nyeri ringan, bengkak, atau memar pada area skrotum setelah prosedur, tetapi ini biasanya akan mereda dalam beberapa hari hingga minggu.
Pemantauan dan Konfirmasi Sterilisasi
Setelah beberapa waktu atau beberapa ejakulasi, Anda akan diminta untuk melakukan tes sperma untuk memastikan bahwa tidak ada lagi sperma dalam ejakulasi Anda. Ini adalah langkah penting untuk memastikan keberhasilan sterilisasi.
Kontrasepsi Tambahan
Sampai hasil tes sperma menunjukkan bahwa ejakulasi Anda bebas sperma, Anda masih harus menggunakan metode kontrasepsi tambahan untuk mencegah kehamilan.
Selalu penting untuk mengikuti instruksi dokter dengan cermat sebelum dan setelah prosedur vasektomi. Proses pemulihan dan waktu yang diperlukan sebelum hasil sterilisasi dapat dikonfirmasi dapat bervariasi dari orang ke orang.
Advertisement
Efek samping vasektomiÂ
Vasektomi umumnya dianggap sebagai prosedur yang aman dan memiliki risiko komplikasi yang relatif rendah. Namun, seperti prosedur medis lainnya, ada beberapa efek samping dan risiko yang mungkin terjadi. Beberapa efek samping dan risiko yang terkait dengan vasektomi meliputi:
- Nyeri atau Ketidaknyamanan: Setelah prosedur, beberapa pria mungkin mengalami nyeri atau ketidaknyamanan pada area skrotum. Ini umumnya bersifat sementara dan dapat diatasi dengan obat pereda nyeri.
- Bengkak dan Memar: Bengkak dan memar pada area skrotum adalah efek samping umum setelah vasektomi. Ini biasanya akan mereda dalam beberapa hari hingga minggu setelah prosedur.
- Infeksi: Seperti pada setiap operasi, ada risiko infeksi. Infeksi biasanya dapat diatasi dengan perawatan medis yang sesuai, tetapi sangat penting untuk menjaga kebersihan luka operasi dan mengikuti instruksi dokter.
- Hematoma: Hematoma adalah penumpukan darah di bawah kulit. Ini dapat terjadi sebagai akibat dari prosedur dan menyebabkan pembengkakan dan rasa sakit. Hematoma biasanya akan mereda seiring waktu.
- Reaksi terhadap Anestesi: Beberapa pria mungkin mengalami reaksi alergi atau reaksi negatif terhadap anestesi yang digunakan selama prosedur.
- Peradangan atau Infeksi Epididimis: Epididimis adalah saluran yang membungkus bagian belakang testis dan mengangkut sperma. Peradangan atau infeksi pada epididimis dapat terjadi setelah prosedur, tetapi ini jarang terjadi.
- Kerusakan pada Saluran Vas Deferens: Meskipun jarang terjadi, ada kemungkinan kerusakan pada saluran vas deferens selama prosedur. Ini bisa mempengaruhi keberhasilan sterilisasi.
- Kegagalan Sterilisasi: Terkadang, meskipun jarang, saluran vas deferens dapat menyembuh dan bergabung kembali, menyebabkan sperma kembali masuk ke cairan ejakulasi. Ini dapat menyebabkan kehamilan yang tidak diinginkan. Oleh karena itu, penting untuk melakukan tes sperma setelah beberapa waktu untuk memastikan keberhasilan sterilisasi.
- Efek Psikologis: Beberapa pria mungkin mengalami perubahan psikologis atau emosional setelah menjalani vasektomi, terutama jika mereka merasa ragu atau memiliki perubahan dalam pandangan tentang keputusan mereka.
Penting untuk berkonsultasi dengan dokter Anda sebelum menjalani vasektomi untuk memahami risiko dan manfaatnya, serta untuk mendiskusikan kemungkinan efek samping dan bagaimana mengelolanya.