Liputan6.com, Jakarta Takbir adalah bagian dari dzikir dengan mengucapkan kalimat allahu akbar. Kalimat ini terdapat isyarat tentang kesombongan mutlak bagi Allah SWT. Dengan bertakbir seseorang akan ingat kepada keagungan Allah sang maha pencipta alam semesta.
Kalimat takbir adalah kata yang sangat dikenal, khususnya bagi umat Islam. Setiap hari umat muslim mendengarkan kalimat tersebut di seluruh dunia. Kalimat takbir selalu dikumandangkan sebagai tanda bahwa waktu shalat fardu telah tiba dan harus segera ditunaikan.
Takbir adalah bentuk ungkapan takjub akan kebesaran allah dan takjub akan ciptaannya biasanya ketika melihat hal-hal yang menakjubkan sering di antara kita mengucapkan kalimat takbir.
Advertisement
Berikut ini kita perlu mengenal lebih dekat kalimat takbir yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (25/8/2023).
Mengenal kalimat takbir
Kalimat takbir adalah allahu akbar. Allahu akbar adalah Allah maha besar. Kalimat takbir itu baik untuk diucapkan dalam berbagai keadaan terutama ketika kalian melihat atau merasakan keagungan Allah SWT, ketika menghadapi bahaya atau masalah, malam takbiran hari raya Idul Fitri maupun Idul Adha, dan berdzikir setelah selesai shalat fardhu.
Selain itu kalimat takbir juga biasanya sering kalian lantunkan saat sholat fardu ataupun shalat sunnah, saat membaca Al-Qur'an beberapa ayat menyebutkan kalimat takbir. Ketika kalian sering mengucapkan kalimat tersebut maka pahala yang akan di dapat semakin banyak untuk tabungan di akhirat nanti.
Mengucapakan takbir bernilai ibadah. Oleh karena itu, marilah kati memperbanyak ucapkan takbir sehingga kita senantiasa optimis dan berusaha meraih prestasi yang terbaik. Ucapan takbir akan menimbulkan kesadaran bahwa dengan pertolongan Allah SWT, di mana tidak mustahil kita akan meraih kesuksesan.
Advertisement
Makna kalimat takbir
1. Mendorong untuk selalu beribadah hanya kepada Allah
Ketika seorang muslim selalu beribadah hanya kepada allah dengan penuh keikhlasan. Seorang hamba dalam menyembah dan beribadah, seharusnya hanya memilih Allah. Sebab hanya yang maha besar, yang layak untuk disembah.
Karena tidak sedikit para manusia yang memilih untuk menyembah makhluk yang kecil, bahkan teramat kecil. Apapun yang kalian sembah selain Allah dia adalah orang-orang yang rusak.
Maka kita di perintahkan oleh Allah SWT untuk terus beribadah dalam keadaan susah maupun senang. Hal itu dilakukan agar mendapatkan kenikmatan didunia dan diakhirat.
Selain itu kalian sebagai hamba allah tidak boleh menyekutukan Allah SWT. Itulah segala bentuk kebesaran allah karena Allah tuhan yang maha benar. Kalimat Takbir allahu akbar dikumandangkan dengan penuh penghayatan akan melahirkan keimanan yang kuat.
2. Tidak besar kepala dan sombong
Saat seorang hamba yang takbir berarti merasakan kebesaran Allah, maka seharusnya ia merasa bahwa dirinya kecil dan tidak layak untuk menyombongkan diri. sifat sombong tersebut kalian lakukan kepada manusia adalah perbuatan yang tercela. Apalgi sifat sombong manusia kepada Allah SWT. Sifat sombong kepada Allah adalah wujud bentuk tidak mau melaksanakan perintah-Nya.
Jika sombong kepada sesama manusia sudah sesuatu yang tercela apalagi kesombongan kepada Allah SWT. Kesombongan manusia kepada Allah di antaranya diwujudkan dalam bentuk tidak mau melaksanakan Kemudian ungkapan pengagungan Allah yang harus muncul dari lubuk hati yang sangat dalam. Takbir adalah pengakuan hati bahwa Allah itu maha agung dan maha besar dari segalanya, diikrarkan dengan lisan diyakini dan diresapi dalam hati serta dibuktikan di dalam praktik kehidupan.
Tidak layak bagi orang yang mengucapkan takbir akan tetapi masih ada hal lain yang lebih didahulukan dan lebih dipentingkan daripada Allah dan hukum-Nya, Maka kalimat takbir yang diucapkan dengan lisan tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.
Dimana ilmu,harta, kekuasaan yang kalian miliki sebagai umat muslim akan terlihat kecil di bandingkan dengan Allah SWT. Karna kekuasaan itulah Allah tidak akan pernah menyia-nyiakan hamba-Nya yang taat akan semua perintah-Nya dan larangan-Nya.
Advertisement
3. Mengagungkan perintah dan larangan Allah
Dengan kalian meyakini bahwa Allah maha besar, maka konsekwensinya kita pun harus menghadirkan perasaan akan kebesaran dan keagungan syariat-Nya. Sehingga kita terus berusaha untuk mengamalkan apa yang diperintahkan-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Perintah Allah SWT harus diletakkan dicatas segala perintah. Larangan Allah harus diletakkan dicatas segala larangan. Dengan mengamalkan larangan serta perintah Allah salah satu hal yang timbul dari ketawaan hati seorang muslim. Maka seorang muslim akan mendapatkan tabungan pahala serta cinta Allah kepada hamba-Nya.
Â
--------------------
Reporter magang
Dinda Hafid Hafifah
Universitas teknologi yogyakarta