Sukses

Doa Dzikir Pagi dan Petang Latin Beserta Artinya bagi Umat Islam

Doa dzikir pagi dan petang perlu dilafalkan muslim setiap harinya.

Liputan6.com, Jakarta Doa dzikir pagi dan petang perlu dilafalkan muslim setiap harinya. Membaca doa dzikir pagi dan petang merupakan salah satu upaya untuk senantiasa mengingat Allah SWT dan mendekatkan diri kepada-Nya.

Keutamaan doa dzikir pagi dan petang ditegaskan Allah SWT dalam firman-Nya surat Qaff ayat 39, yang artinya:

"Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya)."

Doa dzikir pagi dan petang bisa kamu lafalkan pada waktunya, yaitu dzikir pagi dimulai sejak masuknya waktu Subuh hingga matahari terbit. Sementara dzikir petang dimulai sejak masuknya waktu Ashar hingga matahari terbenam. 

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (29/8/2023) tentang doa dzikir pagi dan petang.

2 dari 4 halaman

Doa Dzikir Pagi dan Petang (Ayat Kursi dan 3 Surat Pendek)

Doa dzikir pagi dan petang biasanya diawali dengan bacaan taawudz atau Audzubillahiminasyaitonirojim. Setelah itu, doa dzikir pagi dan petang sama-sama membaca Ayat Kursi sebanyak satu kali, kemudian membaca surat Al-Ikhlas, Al-Falaq, dan An-Naas sebanyak 3 kali masing-masingnya.

Berikut bacaaan doa dzikir pagi dan petang yang perlu dipahami muslim:

1. Membaca Ayat Kursi

Doa dzikir pagi dan petang yang pertama yaitu membaca ayat kursi. Berikut lafal ayat kursi Latin:

"Allahu laa ilaaha illaa huwal hayyul qayyumm, laa ta'khuduhuu sinatun wa laa naum, lahuu maa fissamaawaati wa maa fil ardhi, man dzalladzii yasyfa'u 'indahuu illaa bi idznih, ya'lamu maa bainaa aidiihiim wa maa khalfahum, wa laa yuhiithuuna bi syai-in min 'ilmihii ilaa bimaa syaa-a, wa si'a kursiyyuhussamaawaati wal ardhi, wa laa ya-uuduhu hifzhuhumaa wa huswal 'aliyyul 'azhiim"

Artinya: "Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, yang hidup kekal lagi terus menerus mengurus (Makhluk Nya). Dia tidak mengantuk dan tidak tidur. KepunyaanNya apa yang ada dilangit dan di bumi. Tiada yang dapat memberi syafa'at di sisiNya tanpa seizinNya. Dia mengetahui apa-apa yang dihadapan mereka dan dibelakang mereka. Mereka tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa yang dikehendakiNya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dia tidak merasa berat memelihara keduanya. Dan Dia Maha Tinggi lagi Maha Besar."

2. Membaca Surat Al-Iklash, Al-Falaq, dan An-Naas (Masing-Masing 3 Kali)

Doa dzikir pagi dan petang berikutnya yaitu membaca Surat Al-Iklash, Al-Falaq, dan An-Naas. Berikut lafal surat-surat tersebut dalam tulisan Latin:

Bacaan Surat Al-Ikhlas

Qul Huwallaahu Ahad. Allaahusshamad. Lam Yalid Walam Yuulad. Walam Yakullahu Kufuwan Ahad.

Artinya: “Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia.”

Bacaan Surat Al-Falaq

Qul A’uudzu Birabbil Falaq. Min Syarri Maa Khalaq. Wamin Syarri Ghaasiqin Idzaa Waqaba. Wamin Syarrin Naffaatsaati Fii Al’uqadi. Wamin Syarri Haasidin Idzaa Hasada.

Artinya: “Aku berlindung kepada Robb Yang Menguasai waktu subuh, dari kejahatan apa-apa (mahluk) yang diciptakan-Nya. Dan dari kejahatan malam apabila telah gelap gulita, dan dari kejahatan wanita-wanita tukang sihir yang menghembus pada buhul-buhul, dan dari kejahatan orang-orang yang dengki apabila ia dengki.”

Bacaan Surat An-Naas

Qul A’uudzu Birabbin Naas. Malikin Naas. Ilaahin Naas. Min Syarril Waswaasil Khannaas. Alladzii Yuwaswisu Fii Shuduurin Naas. Minal Jinnati Wannaas.

Artinya: “Aku berlindung kepada Robb (yang memelihara dan menguasai) manusia. Raja manusia. Sembahan manusia. Dari kejahatan (bisikan) syaitan yang biasa bersembunyi, yang membisikkan (kejahatan) ke dalam dada manusia, dari (golongan) jin dan manusia.”

3 dari 4 halaman

Doa Dzikir Pagi dan Petang Selanjutnya

Doa dzikir pagi dan petang diawali Ayat Kursi dan 3 surat pendek seperti yang disebutkan di atas. Setelah itu, kamu bisa melafalkan dzikir pagi dan petang berikut berikut:

3. Doa Meminta Perlindungan kepada Allah SWT

Doa dzikir pagi dan petang yang terdapat dalam hadis yang diriwayatkan oleh Muslim dan Ibnu Sinni ini dianjurkan untuk dibaca sebanyak tiga kali, berikut lafalnya:

A‘ūdzu bi kalimātillāhit tāmmāti min syarri mā khalaq.

Artinya: “Aku berlindung dengan kalimat Allah yang sempurna dari kejahatan ciptaan-Nya,” (HR Muslim dan Ibnu Sinni).

4. Doa Perlindungan dari Nafsu, Setan, dan Sekutunya

Doa dzikir pagi dan petang berikutnya adalah doa memohon perlindungan dari nafsu, setan, dan sekutunya. Oleh karena keberadaan setan ada di mana-mana yang bisa sewaktu-waktu mengganggu manusia. Oleh karena itu, kamu bisa meminta perlindungan dari gangguannya dengan cara berdoa. Berikut adalah bacaan doa dzikir pagi dan petang:

Allāhumma fāthiras smāwāti wal ardhi, ‘ālimal ghaibi was syahādah, rabba kulli syai’in wa malīkah, asyhadi an lā ilāha illā anta. A‘ūdzu bika min syarri nafsī wa syarris syathāni wa syirkih.

Artinya: “Tuhanku, pencipta langit dan bumi, yang mengetahui hal yang ghaib dan nyata, tuhan dan penguasa segala sesuatu. Aku bersaksi tiada tuhan selain Kau. Aku berlindung kepada-Mua dari kejahatan nafsuku, kejahatan setan dan sekutunya,” (HR Abu Dawud dan At-Turmudzi).  

4 dari 4 halaman

5. Doa agar Dihindarkan dari Mudharat

Doa dzikir pagi dan petang selanjutnya adalah memohon agar dihindarkan dari mudharat. Doa ini ada dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud dan At-Turmudzi yang dianjurkan untuk dibaca sebanyak tiga kali: 

Bismillāhil ladzī lā yadhurru ma‘as mihī syai’un fil ardhi wa lā fis samā’i wa huas samī‘ul ‘alīm.

Artinya: “Dengan nama Allah, Zat yang apa pun di bumi dan di langit tidak mudharat dengan asma-Nya. Dia mahadengar dan mahatahu,” (HR Abu Dawud dan At-Turmudzi).

6. Dua Kalimat Syahadat

Doa dzikir pagi dan petang dilanjutkan dengan membaca dua kalimat syahadat dengan Allah SWT dan malaikat sebagai saksinya. Berikut bacaannya:

Allāhumma innī ashbahtu asyhaduka wa asyhadu hamalata ‘arsyika wa malā’ikatika wa jamī‘a khalqika annaka antallāhul ladzī lā ilāha illā anta, wa anna Muhammadan ‘abduka wa rasūluk.

Artinya: “Tuhanku, aku berpagi hari, aku menyaksikan-Mu dan menyaksikan malaikat penanggung arasy, malaikat-Mu, dan semua makhluk-Mu bahwa Kau adalah Allah, tiada tuhan selain-Mu, dan Muhammad adalah hamba dan rasul-Mu,” (HR Abu Dawud dan At-Turmudzi).

7. Pujian kepada Allah SWT

Doa dzikir pagi dan petang yang terakhir adalah dengan membaca pujian kepada Allah SWT. Berikut bacaannya:

Allāhumma mā ashbaha bī min ni‘matin fa minka wahdaka lā syarīka laka, lakal hamdu wa lakas syukru.

Artinya: “Tuhanku, nikmat yang menyertaiku berpagi hari ini semata berasal dari-Mu yang esa, tiada sekutu bagi-Mu. Bagi-Mu segala puji dan syukur,” (HR Abu Dawud).