Liputan6.com, Jakarta Bagi kamu yang gemar menikmati konten kuliner di internet, tentu sudah tidak asing lagi dengan arti mukbang. Dalam konteks konten video di media sosial, arti mukbang adalah jenis konten di media sosial atau platform streaming di mana seseorang atau pembuat konten (biasanya seorang streamer atau penyiar) memakan makanan secara langsung di depan kamera dan berinteraksi dengan audiensnya.
Dalam konteks media sosial, arti mukbang adalah konten yang melibatkan aktivitas makan mulai dari makanan cepat saji hingga hidangan tradisional atau makanan unik dan eksotis. Beberapa streamer mukbang juga melakukan tantangan makan besar, di mana mereka berusaha untuk menghabiskan porsi makanan yang sangat besar dalam satu waktu.
Seiring berjalannya waktu, mukbang telah menjadi sangat populer di berbagai platform streaming dan situs berbagi video seperti YouTube, Twitch, dan platform Korea seperti AfreecaTV. Lalu apa sebenarnya arti mukbang, bagaimana istilah tersebut berasal? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Kamis (31/8/2023).
Advertisement
Asal Usul Istilah Mukbang dan Artinya
Secara harfiah, arti mukbang adalah "siaran makan" atau "siaran makanan." Istilah mukbang sendiri berasal dari dari dua kata dalam bahasa Korea, yakni "muk" (먹), yang berarti "makan," dan "bang" (방), yang berarti "siaran" atau "ruangan."
Dari penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa secara harfiah arti mukbang adalah tindakan makan dalam bentuk siaran atau ruangan virtual. Arti mukbang juga dapat dikatakan sebagai "siaran makan" atau "siaran makanan."
Awalnya, mukbang muncul di Korea Selatan sebagai jenis konten di platform streaming seperti AfreecaTV. Pada awalnya, arti mukbang adalah siaran live yang menampilkan orang yang makan makanan di depan kamera, sering kali dengan berinteraksi dengan penontonnya. Konten semacam itu memiliki daya tarik unik, karena menawarkan kombinasi hiburan visual dan interaksi sosial melalui siaran langsung.
Seiring dengan perkembangan media sosial dan platform berbagi video global seperti YouTube, mukbang mulai menyebar ke seluruh dunia. Banyak pembuat konten mulai mengadopsi format ini dan menciptakan konten makan-makan di berbagai platform. Popularitas konten mukbang bertambah dengan cepat, sebagian karena faktor sensasi yang unik dan keterlibatan langsung dengan audiens.
Namun, seiring dengan popularitasnya, arti mukbang juga mengalami pergeseran makna. Awalnya merujuk pada siaran langsung, arti mukbang kemudian juga merujuk pada konten video di mana seseorang makan makanan di depan kamera, bahkan jika tidak dalam format siaran langsung.
Dengan demikian, arti mukbang telah mengalami perluasan arti dari konteks siaran langsung ke konten video yang menampilkan seseorang makan makanan. Fenomena ini mencerminkan bagaimana perkembangan media sosial telah mempengaruhi dan mengubah bahasa serta budaya digital.
Advertisement
Apakah mukbang selalu identik dengan makan dalam jumlah yang banyak?
Arti mukbang adalah konten makanan di media sosial, terutama di Korea Selatan. Meskipun secara harfiah arti mukbang adalah "siaran makan," arti sebenarnya telah mengalami perluasan dari konteks aslinya. Pada awalnya, mukbang mengacu pada siaran langsung di mana seseorang makan makanan di depan kamera dan berinteraksi dengan penontonnya. Namun, perluasan makna istilah ini telah memicu pertanyaan apakah mukbang harus selalu melibatkan makan dalam jumlah besar atau banyak.
Penting untuk dipahami bahwa asal usul mukbang adalah tontonan yang melibatkan makanan dalam jumlah besar atau beragam. Konten mukbang awalnya menampilkan pemakanan yang menghabiskan makanan dalam jumlah yang cukup besar sambil berinteraksi dengan audiensnya. Namun, seiring dengan perkembangan fenomena ini, interpretasi mukbang telah meluas.
Arti mukbang tidak lagi hanya berkaitan dengan makan dalam jumlah besar atau banyak. Konten mukbang kini mencakup berbagai variasi, seperti makanan tertentu, hidangan khas, makanan eksotis, atau makanan dengan cita rasa yang unik. Bahkan, beberapa konten mukbang dapat berfokus pada kualitas dan kelezatan makanan daripada kuantitasnya. Oleh karena itu, mukbang tidak lagi terbatas pada konsep makan dalam jumlah besar, tetapi lebih pada presentasi makanan dan interaksi dengan penonton.
Namun, tidak dapat dipungkiri bahwa elemen "makan banyak" masih menjadi ciri khas dalam beberapa konten mukbang. Beberapa konten khusus mukbang masih menampilkan pemakanan yang menikmati jumlah makanan yang signifikan. Tetapi, penting untuk diingat bahwa mukbang telah berevolusi menjadi bentuk yang lebih luas dan beragam.
Dapat disimpulkan, arti mukbang telah mengalami perubahan seiring dengan perkembangan tren konten digital. Meskipun asalnya berkaitan dengan makan dalam jumlah besar, mukbang sekarang mencakup berbagai jenis konten makanan yang menampilkan variasi makanan dan interaksi dengan penonton. Oleh karena itu, mukbang tidak lagi harus hanya tentang makan banyak, tetapi lebih tentang presentasi makanan dan interaksi dalam bentuk yang lebih luas.
Cara Membuat Konten Mukbang
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, secara harfiah arti mukbang adalah "siarang makan" atau "siaran makanan." Meski demikian, arti mukbang kemudian mengalami perluasan makna. Yang tadinya hanya merujuk pada siaran langsung, arti mukbang menjadi konten video di mana seseorang makan makanan di depan kamera, bahkan jika tidak dalam format siaran langsung.
Membuat konten mukbang membutuhkan beberapa langkah kreatif dan teknis agar dapat menghasilkan video yang menarik, menghibur, dan mengundang interaksi dari penonton. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk membuat konten mukbang:
- Pilih Tema atau Menu Makanan: Tentukan tema atau jenis makanan yang akan Anda santap dalam konten mukbang Anda. Anda bisa memilih makanan tertentu, seperti makanan cepat saji, makanan dari berbagai negara, makanan tradisional, atau makanan yang sedang tren.
- Persiapan Makanan: Siapkan makanan dengan rapi dan menarik. Penampilan visual makanan sangat penting dalam konten mukbang. Pastikan makanan terlihat lezat dan menggugah selera.
- Penataan dan Presentasi: Letakkan makanan di meja atau permukaan yang rapi. Anda bisa menggunakan peralatan makan yang menarik, piring cantik, dan tata letak yang estetis untuk memberikan tampilan yang lebih menarik.
- Siapkan Peralatan: Pastikan Anda memiliki peralatan yang diperlukan, seperti kamera atau ponsel cerdas dengan kualitas video yang baik, tripod untuk menjaga kamera stabil, dan pencahayaan yang cukup agar gambar terlihat jelas.
- Interaksi dengan Penonton: Selama konten mukbang, berbicaralah dengan penonton Anda. Ceritakan tentang makanan yang Anda santap, bagikan cerita atau fakta menarik terkait makanan tersebut, dan ajak penonton untuk berinteraksi dalam komentar.
- Ekspresi dan Reaksi: Salah satu daya tarik mukbang adalah reaksi dan ekspresi Anda saat menikmati makanan. Ekspresi yang positif dan antusias dapat membuat konten lebih menghibur.
- Editing Video: Setelah merekam, sunting video Anda. Potong bagian yang tidak diperlukan, tambahkan judul atau teks menarik, dan pastikan kualitas audio dan video terjaga. Anda juga bisa menambahkan musik latar yang sesuai.
- Thumbnail Menarik: Buat thumbnail yang menarik dan menggambarkan isi konten mukbang Anda. Thumbnail yang baik dapat menarik perhatian orang untuk menonton video Anda.
- Unggah dan Promosikan: Unggah video Anda ke platform seperti YouTube, Instagram, atau platform lainnya yang Anda pilih. Gunakan deskripsi yang informatif dan menarik, serta tambahkan tagar atau kata kunci yang relevan agar video lebih mudah ditemukan oleh penonton.
- Interaksi dengan Penonton: Selama dan setelah unggah, interaksikan dengan penonton Anda. Balas komentar, tanggapi pertanyaan, dan berikan apresiasi kepada mereka yang telah menonton video Anda.
- Konsistensi: Jaga konsistensi dalam mengunggah konten mukbang. Buat jadwal unggah yang teratur agar penonton dapat mengharapkan konten baru dari Anda.
Advertisement
Perbedaan Konten Mukbang dan ASMR
Konten Mukbang dan konten ASMR sering dianggap serupa karena keduanya menampilkan aspek audio dan visual yang menarik, sebenarnya terdapat perbedaan mendasar di antara keduanya. Penting untuk memahami bahwa Mukbang dan ASMR adalah dua konsep yang berbeda dengan tujuan dan fokus yang berbeda pula.
Arti mukbang adalah konten yang menampilkan seseorang yang makan makanan secara besar-besaran di depan kamera. Fokus utama Mukbang adalah pada makanan itu sendiri dan reaksi pribadi pembuat konten saat menikmati makanan tersebut. Tujuannya adalah memberikan hiburan dan kepuasan bagi penonton yang menikmati melihat pembuat konten menikmati makanan dalam jumlah besar.
Sedangkan ASMR adalah singkatan dari Autonomous Sensory Meridian Response, yang bertujuan untuk merangsang sensasi khas seperti kedinginan di tengkuk atau rasa kemerahan di kulit kepala melalui suara-suara halus dan rangsangan audio visual. Fokus utama ASMR adalah pada suara-suara yang lembut dan menenangkan, dengan tujuan memunculkan respons sensori yang menyenangkan dan rileks pada penonton.
Meskipun aspek ASMR dari suara makanan bisa menjadi bagian dari konten Mukbang, tujuannya lebih mengarah pada pengalaman makan secara visual dan reaksi pembuat konten terhadap makanan tersebut. Sedangkan dalam ASMR, suara merupakan elemen kunci dalam konten. Suara halus, seperti bisikan lembut, suara berdesir, atau suara alam, digunakan untuk merangsang respons sensori pada penonton.
Dari aspek tujuan, arti mukbang adalah konten yang bertujuan untuk menghibur penonton dan memberikan pengalaman melihat pembuat konten menikmati makanan dalam jumlah besar. Sedangkan ASMR bertujuan untuk menciptakan sensasi emosional dan fisik tertentu, seperti rasa rileks, kesejahteraan, atau tidur nyenyak, melalui suara-suara yang menenangkan. Selain itu, dalam konten mukbang, interaksi dengan penonton audiens adalah faktor penting dalam konten. Sedangkan dalam konten ASMR interaksi dengan pentonton bisa dibilang hampir tidak ada karena hanya berfokus pada suara-suara tertentu.