Attention Artinya Menurut Psikologis Manusia, Ketahui Fungsi dan Karakteristiknya

Attention berperan penting dalam mempertahankan fungsi kognitifnya seperti memori, bahasa, dan fungsi eksekutif. Attention memiliki peran penting dalam proses belajar salah satunya adalah untuk kecerdasan. Kecepatan reaksi dan akurasi dalam memproses informasi adalah faktor yang penting dalam kecerdasan dimana kecerdasan dihubungkan dengan kecepatan konduksi neuron.

Attention atau perhatian juga berperan penting karena seseorang harus memfokuskan perhatian kepada suatu rangsang terlebih dahulu sebelum memberikan respon terhadap stimulus tersebut. Atensi terbentuk dari sistem yang spesifik yang dapat dibagi berdasarkan area anatomis di otak sebagai berikut:

1. Alerting adalah sebagai suatu bentuk proses kewaspadaan dan kemampuan untuk mempertahankan atensi terhadap suatu kejadian yang akan datang.
2. Orienting adalah kemampuan untuk memfokuskan atensi langsung terhadap lokasi stimulus dan dibutuhkan dalam proses pencarian visual yang akan datang.
3. Executive control network adalah proses untuk memonitor dan menyelesaikan konflik yang timbul dari proses internal yang meliputi pikiran, perasaan, dan respon individu.

Proses attention adalah kesadaran langsung terhadap informasi yang diterima untuk memutuskan suatu tindakan. Proses konsetrasi dapat terjadi karena adanya attention terlebih dahulu.

Attetion dan konsentrasi adalah serangkaian proses berkelanjutan terhadap suatu obyek yang diamati individu. Proses attention sendiri di mulai dari seorang individu memilih jenis stimulus perseptual tertentu untuk diproses lebih lanjut, dan berusaha untuk mengeluarkan stimulus lain yang mengganggu.

Kemudian mempersiapkan untuk menerima informasi. Terakhir, Individu menerima pesan dalam satu waktu dan individu hanya mengambil satu pesan dengan mengabaikan pesan lainnya.

Attention artinya proses aktif dari terbatasnya kapasitas sistem pemrosesan informasi. Attention berfokus untuk memilih suatu objek dan mempertahankan untuk tetap fokus memperhatikan objek yang dianggap penting serta mengambil keputusan dalam menyelesaikan masalah

Sedangkan konsentrasi adalah sebagai bentuk pemusatan dan pengumpulan kesadaran pada suatu pada suatu titik fokus. Konsentrasi membantu meningkatkan kewaspadaan terhadap keadaan di sekitar dalam memonitor keadaan sekitar sehingga memudahkan untuk beradaptasi terhadap keadaan sekitar.

1. Perhatian spontan dan disengaja

Perhatian spontan disebut pula perhatian asli atau perhatian langsung. Perhatian spontan adalah perhatian yang timbul dengan sendirinya. Karena adanya ketertarik sesuatu dan tidak didorong oleh kemauan.

Perhatian sengaja adalah perhatian yang timbul karena didorong oleh kemauan karena adanya tujuan tertentu. Perhatian dengan sengaja ditujukan kepada suatu objek apabila kita menginginkan hal tersebut.

2. Perhatian statis dan dinamis

Perhatian statis adalah perhatian yang tetap pada sesuatu. Ada orang yang mencurahkan perhatiannya kepada sesuatu seolah-olah tidak berkurang kekuatannya. Dengan perhatian statis itu maka dalam waktu yang agak lama orang dapat melakukan sesuatu dengan perhatian yang kuat dan tidak mudah berubah.

Perhatian dinamis adalah perhatian yang mudah berubah-ubah, mudah bergerak, mudah berpindah dari objek satu ke objek lain. Agar perhatian dinamis tetap tidak berubah, maka sebagai individu kita perlu untuk diberi rangsangan baru dari internal maupun external.

3. Perhatian konsentratif dan distributif

Perhatian konsentratif atau disebut juga perhatian memusat. Perhatian konsentratif adalah perhatian yang hanya ditujukan kepada satu objek tertentu. Sifat konsentratif itu umumnya agak tetap kukuh dan kuat, tidak gampang memindahkan perhatian ke objek yang lain.

Perhatian distributif atau disebut juga perhatian terbagi-bagi. Perhatian distributif adalah perhatian yang dapat terbagi-bagi kepada beberapa arah dengan waktu yang bersamaan.

Orang yang memiliki perhatian sempit dengan mudah dapat memusatkan perhatiannya kepada suatu objek yang terbatas, sekalipun ia berada dalam lingkungan ramai. Sedangkan orang yang mempunyai perhatian luas mudah sekali tertarik oleh kejadian-kejadian di sekelilingnya.

5. Perhatian fiktif dan fluktuatif

Perhatian fiktif atau sering disebut dengan perhatian melekat. Perhatian fiktif adalah perhatian yang mudah dipusatkan pada suatu hal dan boleh dikatakan bahwa perhatiannya dapat melekat lama pada objeknya.

Perhatian fluktuatif atau disebut dengan perhatian bergelombang. Perhatian fluktuatif adalah orang orang yang dapat memperhatikan bermacam-macam hal sekaligus, tetapi orang tersebut kebanyakan tidak cermat atau teliti.

---------------------------

Reporter Magang

Dinda Hafid Hafifah

Universitas Teknologi Yogyakarta