Sukses

Budget Artinya Alat Pengawasan Keuangan Perusahaan, Simak Penjelasan Lengkapnya

Budget artinya alat manajemen dalam mengidentifikasi tujuan dan tindakan yang diperlukan untuk mencapainya.

Liputan6.com, Jakarta Budget artinya anggran. Budget sendiri adalah ungkapan kuantitatif dari rencana yang ditujukan oleh manajemen selama periode tertentu dan membantu mengkoordinasikan apa yang dibutuhkan untuk diselesaikan terhadap rencana pelaksanaan. 

Budget artinya rencana pelaksanaan tersebut umumnya dinyatakan dalam satuan uang, tetapi dapat juga dinyatakan dalam satuan barang atau jasa. Budget biasanya termasuk aspek finansial dan non finansial dari suatu rencana, dan membantu sebagai rencana untuk jangka panjang bagi perusahaan dalam melakukan pekerjaan di masa depan.

Budget artinya alat manajemen dalam mengidentifikasi tujuan dan tindakan yang diperlukan untuk mencapainya. Budget juga termasuk dalam salah satu jenis dari Planning. Dimana budget adalah produk atau hasil dari proses penganggaran atau yang sering kita sebut budgeting.

Berikut ini adalah tujuan dan manfaat adanya penyusunan budget atau anggaran yang liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (01/8/2023)

2 dari 6 halaman

Tujuan penyusunan budget

Budget artinya alat pengawasan di bidang keuangan yang digunakan oleh perusahaan yang berorientasi pada laba maupun non laba. Pada perusahaan, penyusunan anggaran menjadi alat yang dipakai untuk membantu aktivitas kegiatannya agar lebih terarah seperti untuk alat perencanaan, alat pengendalian dan lainnya.

Budget sendiri disusun secara sistematis yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan yang dinyatakan dalam unit kesatuan moneter yang berlaku untuk jangka waktu periode tertentu yang akan datang.

Budget bertujuan untuk memberikan batasan atas jumlah dana yang dicari dan digunakan. Dengan menyediakan rencana rinci mengenai aktivitas dengan maksud mengurangi ketidakpastian dan memberikan pengarahan yang jelas bagi individu dan kelompok dalam upaya mencapai tujuan perusahaan.

3 dari 6 halaman

Manfaat penyusunan budget

Budget artinya suatu perencanaan dan pengendalian keuangan yang dilakukan secara sistematis dan formal untuk mencapai tujuan dan dilakukan melalui koordinasi dan kontrol tanggung jawab manajemen.

Dimana budget berfungsi sebagai salah satu alat yang membantu fungsi manajemen untuk pedoman kerja, alat pengkoordinasian, serta alat pengawasan kerja. Fungsi anggaran di lingkungan perusahaan juga mempunyai pengaruh penting dalam akuntansi dan pelaporan keuangan.

Dengan tujuan tersebut perusahaan akan mendapatkan banyak manfaat ketika segala kegiatan dapat terarah pada pencapaian tujuan bersama. Kemudian dengan capaian perusahaan tersebut dapat dipergunakan sebagai alat menilai kelebihan, kekurangan, memotivasi, dan akan menimbulkan rasa tanggung jawab pada pegawai.

Kemudian menghindari pemborosan dan pembayaran yang kurang perlu. Sebgai perusahaan sebaiknya memanfaatkan sumber daya seperti tenaga kerja, peralatan, dan dana seefisien mungkin.

4 dari 6 halaman

Perilaku pelaksanaan budget/anggaran

1. Realistis

Realistis adalah orang yang melihat situasi dan cermat dalam melihat suatu peluang. Pandangan realistis yang dimiliki oleh seseorang yang mengarah pada suatu fakta yang hadir dalam kehidupan nyata. Dengan memperhintungkan sesuatu sesuai kemampuan dan tidak melebih-lebihkan.

Realistis tersebut berawal untuk memulai suatu pemahaman yang obyektif mengenai realitas. Dengan memulai pemahaman obyektif mengenai realitas, dalam hal ini perencanaan budget dapat dimulai dengan berhenti untuk memikirkan hal hal di luar kemampuan perusahaan.

Dengan membuat laporan realisasi budget diperlukan laporan yang akurat dan tepat waktu, sehingga apabila terjadi penyimpangan yang merugikan dapat segera diantisipasi lebih dini. Budget harus dibuat serealistis mungkin dan secermat mungkin sehingga tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi.

Apabila budget suatu perusahaan dibuat terlalu rendah tidak menggambarkan kedinamisan, sedangkan anggaran yang dibuat terlalu tinggi hanyalah angan-angan. Maka anggaran diharapkan dapat dicapai sesuai dengan keadaan saat ini, tidak terlalu optimis dan juga tidak terlalu pesimis.

2. Luwes

Berpikir luwes adalah kemampuan dalam memandang objek atau masalah untuk menghasilkan ide dari berbagai sudut pandang gagasannya dalam menyelesaikan permasalahan dengan cara yang relevan.

Kemudian berfikir luwes juga salah satu kemampuan untuk berpikir kreatif. Ketika kita merencanakan budget untuk memenajem keuangan perushaan itu tidak kaku dan berpeluang untuk disesuaikan dengan keadaan yang berubah.

5 dari 6 halaman

3. Berkesinambungan

Berkesinambungan adalah asuhan yang disediakan secara komprehensif disepanjang siklus hidup. Berkesinambungan adalah sebuah rangkaian peristiwa yang berkelanjutan. Peristiwa tersebut terjadi di masa sekarang adalah mata rantai dari peristiwa yang terjadi di masa lampau.

Penerapan berkesinambungan dalam perencanaan budget yang dibuat harus mencerminkan keadilan, sehingga pelaksana tidak merasa tertekan tetapi justru termotivasi. Berkesinambungan, membutuhkan perhatian yang terus menerus. Perusahaan secara seimbang memberikan nilai tambah berkesinambungan bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan dalam jangka panjang.

4. Partisipatif

Partisipasi sebagai kesediaan untuk membantu keberhasilan setiap program sesuai kemampuan seseorang tanpa berarti mengorbankan kepentingan diri sendiri. Partisipasi sebagai pernyataan dan energi seseorang dalam situasi kelompok yang mendorong mereka untuk mengembangkan daya pikir dan perasaan bagi tercapainya tujuan bersama serta tanggung jawab terhadap tujuan tertentu.

Partisipasi dalam perencanaan budget perusahaan dapat dikatakan sebagai bentuk kerjasama selaku pelaksana budget untuk memanajemen keuangan. Partisipatif membutuhkan partisipasi dari keseluruhan perusahaan untuk mencapai tujuan perusahaan yang telah tercermin dalam perencanaan anggaran.

6 dari 6 halaman

5. Edukatif

Edukatif adalah usaha manusia untuk membina kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan.  Dimana perusahaan memberi arahan yang diberikan dengan sengaja kepada karyawan menjadi lebih baik. Edukatif akan mendidik karyawan dan manajemen untuk memperbaiki kinerja dalam berkerja sesuai dengan komitmennya.

6. Komunikatif

Pendekatan komunikatif adalah pendekatan yang dilandasi oleh pemikiran bahwa kemampuan menggunakan bahasa dalam berkomunikasi. komunikatif bertujuan yang harus dicapai dalam pembelajaran bahasa. Dimana budget digunakan sebagai alat komunikasi antar departemen agar tidak terjadi kesalapahaman presepsi kedua belah pihak.

Integratif adalah anggaran harus dapat menyatukan pelaksanaan kegiatan semua bagian dalam suatu laporan anggaran, serta dapat mengkoordinasikan seluruh kegiatan departemen untuk mencapai tujuan perusahaan.

 

 

----------------------

Reporter Magang

Dinda Hafid Hafifah

Universitas Teknologi Yogyakarta