Sukses

Bangunan Kantor Rapuh, Pegawai Pemerintahan Ini Pakai Helm Motor Saat Kerja

Sebuah video yang menunjukkan beberapa pegawai pria di Kantor Pengembangan distrik Jagtial, Telangana, mengenakan helm sepeda motor saat bekerja menjadi viral di media sosial India.

Liputan6.com, Jakarta Pegawai pemerintah di India, yang bekerja di gedung tua di Telangana, sekarang mengenakan helm sepeda motor untuk menghindari reruntuhan beton dari langit-langit yang jatuh ke kepala mereka. Sebuah video yang menunjukkan beberapa pegawai pria di Kantor Pengembangan distrik Jagtial, Telangana, mengenakan helm sepeda motor saat bekerja menjadi viral di media sosial India. 

Ini adalah situasi yang ironis karena Kantor Pengembangan bertugas mengembangkan distrik dengan memberikan akses internet kepada warga desa dan menciptakan infrastruktur. Namun, tempat kerja mereka dalam kondisi yang sangat buruk sehingga para pekerja harus melindungi diri mereka dari pecahan yang jatuh. 

Berikut kisah para pekerja yang harus kenakan helm motor untuk melindungi diri dari reruntuhan bangunan yang rapuh, dilansir Liputan6.com dari laman odditycentral.com, Jumat (1/9/2023).

2 dari 2 halaman

Telah Mengajukan Pemindahan Kantor

Media lokal melaporkan bahwa staf telah menuntut untuk dipindahkan ke gedung kantor yang lebih aman. Pasalnya salh saturekan kerja mereka hampir mengalami kerusakan otak ketika puing semen jatuh dari langit-langit.

Menurut News Nine, atap Kantor Pengembangan Mandal Parishad bocor sejak tahun lalu dan sekarang dalam kondisi yang rusak parah. Kondisi lembab telah menyebabkan pecahan dari langit-langit berjatuhan. Para pegawai lain pun tidak punya pilihan selain melindungi diri mereka dengan berbagai cara.

Setelah video tersebut menjadi viral awal bulan ini, pejabat pemerintah dari distrik Jagtial di Telangana mengumumkan bahwa para pekerja di Kantor Pengembangan akan segera dipindahkan ke gedung lain.

Mengenakan helm sepeda motor bukan hal baru bagi pegawai pemerintah India. Beberapa tahun yang lalu, hal yang sama terjadi pada pekerja Bihar. Mereka juga menghadapi resiko mengalami cedera otak akibat atap yang rusak.