First Name Artinya Nama Pemberian, Ketahui Makna dan Perbedaannya

nama bayi — ilustrasi ibu dan anak/copyright rawpixel

Liputan6.com, Jakarta First name artinya apa ya? Kalimat ini adalah salah satu istilah dalam bahasa Inggris, yang merujuk kepada bagian dari nama lengkap seseorang. First name sering juga disebut sebagai given name" atau forename, yang digunakan untuk membedakan mereka dari orang lain, dalam lingkungan sosial dan hukum.

First name umumnya dipergunakan dalam situasi informal dan sehari-hari, seperti ketika berbicara dengan teman-teman atau keluarga. First name artinya? Dalam beberapa budaya, kalimat ini juga dapat disebut sebagai "Christian name" karena biasanya diberikan kepada individu, saat mereka dibaptis atau diberikan nama resmi dalam suatu upacara agama.

Pemilihan first name dapat dipengaruhi oleh berbagai pertimbangan, termasuk nilai-nilai budaya, tradisi keluarga, atau bahkan preferensi pribadi orang tua. Kadang-kadang, orang juga memilih first name berdasarkan makna atau karakteristik yang mereka harapkan akan dimiliki oleh anak tersebut. Berikut ini first name artinya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (4/9/2023).

Nama Larissa Chou mencuat usai dinikahi putra Arifin Ilham, Muhammad Alvin Faiz. Sebelum menikah, Larissa punya gaya penampilan tersendiri

2 dari 4 halaman

Arti Nama Depan Umum di Indonesia

Nama Bayi Lahir Bulan Agustus Laki-laki — Ilustrasi Anak Credit: pexels.com/Nobert

First name artinya nama yang diberikan kepada seseorang, pada saat lahir atau pada saat pembaptisan agar mudah dikenali di antara anggota keluarganya. Di banyak budaya, nama depan adalah nama pemberian dan muncul pertama kali di budaya barat. Berikut ini adalah beberapa contoh nama depan umum di Indonesia beserta arti dan maknanya:

Budi

Nama "Budi" adalah salah satu nama yang sangat umum di Indonesia. Nama ini berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti kebaikan atau kebijaksanaan. Nama "Budi" sering digunakan untuk mencerminkan sifat baik, moral yang kuat, dan kepribadian yang bijaksana.

Siti

Nama "Siti" adalah nama yang umumnya digunakan oleh masyarakat Muslim di Indonesia. "Siti" berasal dari bahasa Arab yang berarti gadis atau putri. Ketika digunakan dalam kombinasi nama seperti "Siti Aisyah" atau "Siti Rahmah," nama ini sering digunakan untuk menunjukkan penghormatan terhadap anak perempuan dan untuk menggambarkan kelembutan serta keanggunan.

Agus

Nama "Agus" adalah bentuk pendek dari nama-nama yang lebih panjang seperti "Agustinus" atau "Agus Salim." "Agustinus" memiliki akar dalam bahasa Latin yang berarti penuh keagungan. Sementara "Agus Salim" mengacu pada seorang tokoh sejarah Indonesia yang terkenal sebagai pejuang kemerdekaan, dan diplomat yang bijaksana.

Dewi

Nama "Dewi" berasal dari bahasa Sanskerta dan berarti putri kerajaan. Nama ini sering digunakan untuk mencerminkan kecantikan, kemurnian, serta sifat-sifat yang anggun dan elegan.

Surya

Nama "Surya" berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti "matahari." Nama ini sering digunakan untuk menunjukkan kecerahan, vitalitas, serta sifat yang berenergi dalam seseorang.

Joko

Nama "Joko" adalah nama yang umum di Indonesia, dan memiliki akar dalam bahasa Jawa. Nama ini memiliki arti "anak laki-laki" dalam bahasa Jawa dan sering digunakan dalam berbagai kombinasi nama, seperti "Joko Widodo," nama Presiden Indonesia yang populer.

Fitri

Nama "Fitri" berasal dari kata Arab "fitrah," yang berarti kesucian fitrah atau keadaan yang alami. Nama ini sering digunakan untuk mencerminkan kebaikan, kemurnian, dan ketulusan hati.

3 dari 4 halaman

Makna

Ilustrasi nama bayi perempuan Islami. (Photo by Anzhelika Diduk on Unsplash)

Dalam banyak kasus, makna first name atau nama pertama seseorang dapat menjadi topik refleksi pribadi yang dalam, dan dapat memberikan landasan untuk identitas mereka. Bagi beberapa orang, nama pertama adalah sumber inspirasi yang kuat, sementara bagi yang lain, itu adalah pengingat akan nilai-nilai dan tradisi yang mereka hormati. Berikut ini sejumlah makna nama pertama yang wajib disimak diantaranya:

Linguistik dan Ejaan

Nama pertama seringkali memiliki makna linguistik atau etimologi yang terkait dengan bahasa asalnya. Misalnya, nama "Amelia" berasal dari bahasa Jerman dan berarti "kerja keras" atau "bersemangat," sedangkan nama "Alexander" berasal dari bahasa Yunani dan berarti "pelindung manusia." Bahkan ejaan yang khas dalam nama pertama dapat membawa konotasi khusus. Sebagai contoh, ejaan yang tidak lazim atau unik bisa menambahkan elemen keunikan atau kedalaman makna pada nama tersebut.

Budaya dan Tradisi

Dalam banyak budaya, pemilihan nama pertama dipengaruhi oleh nilai-nilai dan tradisi budaya. Misalnya, dalam budaya Cina, nama pertama sering kali memiliki konotasi yang erat kaitannya dengan elemen alam seperti air, kayu, api, atau logam. Dalam budaya Hindu, pemilihan nama bisa terkait dengan dewa atau dewi tertentu, dan nama bisa mencerminkan aspek spiritual dalam hidup seseorang.

Keluarga dan Warisan

Beberapa orang memilih nama pertama untuk menghormati anggota keluarga tertentu, seperti kakek atau nenek mereka, atau untuk mempertahankan tradisi keluarga. Ini bisa menciptakan ikatan emosional yang kuat dengan nama tersebut, dan mengangkat warisan keluarga dalam identitas individu tersebut.

Sosial dan Psikologis

Nama pertama juga dapat memiliki makna sosial dan psikologis yang mendalam. Nama yang memiliki konotasi positif atau inspiratif, mungkin membawa dampak positif pada pengembangan diri individu, meningkatkan rasa percaya diri, atau memberikan motivasi untuk mencapai hal-hal besar dalam hidup.

Kepribadian

Beberapa orang percaya bahwa nama pertama mereka mencerminkan sifat-sifat atau kepribadian mereka. Misalnya, seseorang yang diberi nama "Grace" mungkin dianggap sebagai pribadi yang penuh dengan keanggunan dan kerendahan hati, sementara seseorang yang diberi nama "Victor" bisa dianggap sebagai pribadi yang penuh dengan semangat kemenangan.

Pengalaman Hidup

Terkadang, makna dalam nama pertama juga dapat berkembang seiring dengan pengalaman hidup individu tersebut. Sebagai contoh, seseorang yang diberi nama "Victoria" mungkin merasa bahwa nama tersebut mencerminkan periode dalam hidupnya ketika ia berhasil mengatasi tantangan dan mengalami kemenangan pribadi.

4 dari 4 halaman

Perbedaan First Name, Middle Name, dan Surname

1. First Name (Nama Depan)

Nama pertama, juga dikenal sebagai first name atau given name, adalah bagian dari nama lengkap seseorang yang biasanya diberikan kepada individu ketika mereka lahir, atau sebagai tanda identitas unik mereka dalam masyarakat.
First name adalah bagian yang paling terlihat, dan sering kali paling pribadi dari nama seseorang. Ini adalah nama yang digunakan oleh teman-teman, keluarga, dan rekan kerja untuk merujuk kepada individu dalam situasi sehari-hari.
Pemilihan nama pertama dapat dipengaruhi oleh banyak faktor, termasuk tradisi keluarga, budaya, nilai-nilai orang tua, atau preferensi pribadi. Nama pertama juga bisa memiliki makna atau konotasi tertentu.
Dalam beberapa budaya, nama pertama juga disebut sebagai "Christian name" karena tradisinya diberikan kepada individu saat baptisan, yang merupakan salah satu upacara agama dalam Kekristenan.

2. Middle Name (Nama Tengah)

Nama tengah, juga dikenal sebagai middle name, adalah komponen tengah dari nama lengkap seseorang yang berada di antara first name dan surname.
Penggunaan nama tengah tidak universal, dan tidak semua orang memiliki nama tengah. Namun, dalam beberapa budaya dan negara, memiliki nama tengah adalah umum.
Nama tengah dapat memiliki beragam makna atau fungsi. Dalam beberapa kasus, nama tengah dapat menghormati leluhur, menggambarkan karakteristik atau nilai-nilai tertentu, atau bahkan diambil dari nama anggota keluarga lainnya.

3. Surname atau Last Name (Nama Keluarga atau Nama Belakang)

Nama keluarga, juga dikenal sebagai last name atau surname, adalah bagian akhir dari nama lengkap seseorang.
Nama keluarga mewakili garis keturunan atau afiliasi keluarga seseorang, dan biasanya diwariskan dari orang tua ke anak-anak mereka.
Nama keluarga sering digunakan dalam konteks resmi dan hukum, seperti pada dokumen identitas (akta kelahiran, kartu identitas, paspor) dan dalam transaksi administratif.
Di berbagai negara, ada tradisi berbeda dalam pemilihan dan penggunaan nama keluarga. Beberapa negara memilih nama keluarga dari pihak ayah, sementara yang lain memilih dari pihak ibu, dan ada juga yang menggabungkan nama kedua orang tua.