Sukses

Jadwal KTT ASEAN 2023 di Jakarta, Diharapkan Hasilkan Kesepakatan Ini

Jadwal KTT ASEAN 2023 dimulai tanggal 5 hingga 7 September 2023.

Liputan6.com, Jakarta - Konferensi Tingkat Tinggi Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (KTT ASEAN) tahun 2023 akan menjadi ajang penting yang akan berlangsung di Jakarta Convention Center. Jadwal KTT ASEAN 2023 dimulai tanggal 5 hingga 7 September 2023. Acara ini akan menjadi sorotan dunia dalam upaya memperkuat kerja sama regional di Asia Tenggara. 

Tema utama yang akan menjadi pusat perhatian dalam KTT ASEAN ke-43 di Jakarta ini adalah "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth." Tema ini mencerminkan komitmen ASEAN dalam memainkan peran kunci dalam pertumbuhan ekonomi dan stabilitas di kawasan ini, serta dampaknya secara global.

Pertemuan KTT ASEAN Jakarta 2023 diarahkan untuk mengkaji perkembangan kerja sama ASEAN dengan mitra eksternal dan untuk mengatasi berbagai isu penting yang memengaruhi kawasan ASEAN dan dunia. Berfokus pada isu-isu krusial seperti Code of Conduct di Laut Cina Selatan dan ASEAN Maritime Outlook, acara ini akan menjadi panggung penting bagi dialog dan kerja sama internasional.

Selain itu, KTT ASEAN 2023 di Jakarta juga memiliki misi untuk memperkuat integrasi ASEAN dan mencapai visi jangka panjang ASEAN 2045. Pertemuan ini akan memungkinkan pemimpin dari negara-negara anggota ASEAN dan mitra eksternal untuk berdiskusi tentang langkah-langkah konkret dalam memajukan kawasan ini menuju perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran yang berkelanjutan.

Berikut Liputan6.com ulas lebih mendalam tentang jadwal KTT ASEAN 2023 di Jakarta, Senin (4/9/2023).

2 dari 4 halaman

Jadwal KTT ASEAN 2023

KTT ASEAN 2023 akan diselenggarakan di Jakarta, Indonesia. KTT akan berlangsung selama beberapa hari, mulai hari Senin hingga Jumat, 5-7 September 2023. Tempat utama pelaksanaan acara ini adalah Jakarta Convention Center (JCC), yang terletak di Jakarta Pusat. Ini jadwal KTT ASEAN 2023 di Jakarta melansir dari laman website resmi ASEAN:

Sabtu, 2 September 2023

Pertemuan Komite Perwakilan Tetap untuk ASEAN (CPR)

Minggu, 3 September 2023

Pertemuan Pejabat Senior ASEAN (SOM)

Senin, 4 September 2023

  1. Pertemuan Menteri Luar Negeri ASEAN
  2. Pertemuan Dewan Komunitas Politik-Keamanan ASEAN ke-27 (APSC)
  3. Pertemuan Dewan Koordinasi ASEAN ke-34 (ACC)
  4. Upacara Penandatanganan Instrumen Aksesi kepada Traktat Persahabatan dan Kerjasama di Asia Tenggara (TAC)

Selasa, 5 September 2023

  1. Upacara Pembukaan KTT Ke-43 ASEAN
  2. Sidang Pleno KTT Ke-43 ASEAN
  3. Pembukaan Forum ASEAN-Indo-Pasifik: Implementasi AOIP
  4. Sidang Retret KTT Ke-43 ASEAN

Rabu, 6 September 2023

  1. 26th ASEAN-China Summit
  2. 24th ASEAN-Republic of Korea (ROK) Summit
  3. 26th ASEAN - Japan Summit
  4. 26th ASEAN Plus Three (APT) Summit
  5. ASEAN - U.S. Summit
  6. ASEAN - Canada Summit

Kamis, 7 September 2023

  1. 20th ASEAN - India Summit
  2. 3rd ASEAN - Australia Summit
  3. 13th ASEAN - UN Summit
  4. 18th East Asia Summit
  5. Upacara Penutupan KTT Ke-43 ASEAN dan Pertemuan Terkait serta Penyerahan Kepemimpinan ASEAN kepada Republik Demokratik Rakyat Laos
  6. Konferensi Pers oleh Joko Widodo, Presiden Republik Indonesia

 

 

3 dari 4 halaman

Peserta KTT ASEAN 2023

Berbeda dengan KTT ke-42 ASEAN yang diadakan di Labuan Bajo, KTT ke-43 ASEAN akan menjadi forum yang lebih luas dan inklusif. Selain pemimpin dari negara-negara anggota ASEAN, acara ini juga akan dihadiri oleh negara-negara mitra strategis, yaitu China, India, Korea Selatan, Jepang, Selandia Baru, Australia, Federasi Rusia, dan Amerika Serikat.

Selain itu, pemimpin dari Pacific Island Forum, Perdana Menteri Kanada, Direktur Eksekutif Dana Moneter Internasional (IMF), dan Bank Dunia (World Bank) juga diharapkan hadir dalam pertemuan KTT ke-43 ASEAN di Jakarta.

Seluruh peserta diharapkan akan mencapai kesepakatan yang signifikan dalam berbagai bidang, termasuk infrastruktur, keamanan pangan, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan, dan inovasi digital. KTT ASEAN 2023 akan menjadi tonggak penting dalam menjaga peran ASEAN sebagai epicentrum pertumbuhan dan kerja sama di Asia Tenggara dan di seluruh dunia.

Tema KTT ASEAN 2023

Tema yang akan menjadi fokus utama dalam KTT ke-43 ASEAN adalah "ASEAN Matters: Epicentrum of Growth" atau dalam bahasa Indonesia, "ASEAN Berarti: Episentrum Pertumbuhan." Tema ini akan menjadi titik berat dalam diskusi dan juga akan menghasilkan berbagai topik pembicaraan yang lebih spesifik dan mendetail.

4 dari 4 halaman

Tujuan KTT ASEAN 2023

Tujuan dari ASEAN Summits Ke-43 atau KTT ASEAN 2023 yang akan berlangsung di Jakarta, utamanya meningkatkan kerja sama regional dan global. Berbeda dengan KTT ke-42 ASEAN di Labuan Bajo yang lebih menitikberatkan pada isu-isu internal ASEAN.

Masih melansir dari laman website resminya, KTT ASEAN Jakarta diarahkan untuk mengkaji perkembangan kerja sama ASEAN dengan mitra eksternal serta berbagai isu penting yang mempengaruhi kawasan ASEAN dan dunia.

Salah satu fokus utama dari pertemuan KTT ASEAN 2023 adalah mengatasi isu-isu yang relevan dan krusial. Ini mencakup pembahasan mengenai Code of Conduct terkait Laut Cina Selatan, South East Asia Nuclear Weapon Free Zone (SEANWFZ), ASEAN Maritime Outlook, ASEAN Outlook in Indo Pacific (AOIP), dan isu-isu yang berkaitan dengan Myanmar.

Hal ini mencerminkan komitmen ASEAN dalam memastikan stabilitas dan perdamaian di kawasan Asia Tenggara.

Selain itu, pertemuan KTT ASEAN di Jakarta juga ditujukan untuk memperkuat visi ASEAN 2045. Ini bukan sekadar pertemuan rutin, tetapi merupakan ajang bilateral antara pemimpin negara-negara Asia Tenggara dan mitra eksternal untuk mengokohkan landasan visi tersebut.

Dalam hal ini, KTT ke-43 ASEAN di Jakarta memiliki peran penting dalam memperkuat kelembagaan ASEAN, terutama dalam proses pembuatan keputusan yang efektif dan efisien.

Tidak hanya itu, diharapkan pertemuan ini juga akan menghasilkan kesepakatan-kesepakatan yang substansial. Ini termasuk upaya untuk meningkatkan infrastruktur di ASEAN, menjaga keamanan pangan (food security), mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan (blue economy dan green economy), serta memajukan ekonomi digital dan ekosistem pembayaran (digital economy dan payment ecosystem).