Liputan6.com, Jakarta Flirting artinya tindakan atau perilaku yang dilakukan oleh seseorang, dengan tujuan untuk mengekspresikan ketertarikan romantis, atau seksual terhadap orang lain. Flirting adalah bentuk komunikasi non-verbal atau verbal yang bersifat ringan, dan seringkali diiringi dengan ekspresi wajah, gerakan tubuh, kata-kata, atau tindakan tertentu yang menunjukkan ketertarikan.Â
Baca Juga
Flirting artinya menggoda dengan tujuan agar orang lain tertarik, di mana bisa terjadi dalam konteks sosial atau percakapan antara dua orang, yang merasa tertarik satu sama lain. Tujuannya adalah untuk menciptakan suasana yang menyenangkan, membangun ikatan, atau menjalani interaksi yang lebih intim.
Advertisement
Dalam interaksi sehari-hari, seperti saat berbicara dengan teman, tetangga, atau orang asing, flirting ringan seperti tersenyum atau bercandaan dapat muncul sebagai bentuk ekspresi sosial yang positif.
Namun, tidak semua tindakan flirting juga harus dianggap serius, atau dengan tujuan untuk memulai hubungan yang lebih dalam. Hal ini karena Flirting seringkali dapat dianggap sebagai permainan yang menghibur dan bersifat non-komitmen. Berikut ini flirting artinya menggoda serta contohnya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (4/9/2023).Â
Mengenal Apa itu Flirting
Flirting adalah keterampilan yang membutuhkan pemahaman mendalam, tentang cara berkomunikasi dengan daya tarik dan pesona yang efektif. Mengutip dari laman psychologytoday, flirting artinya salah satu hal mendasar dalam repertoar atau rencana seksual manusia, di mana hal ini adalah sejenis bahasa diam yang diucapkan oleh pria, dan wanita di seluruh dunia.
Semua manusia pada dasarnya dilengkapi dengan bahasa rayuan, mulai dari cara melirik hingga gerakan seperti menjilat bibir, hingga memenuhi perintah paling dasar dari alam yaitu mencari pasangan yang baik dan berkembang biak. Flirting bukanlah aktivitas yang sepele, tetapi membutuhkan banyak keterampilan seperti kecerdasan, bahasa tubuh, kreativitas, juga empati.
Proses flirting memungkinkan seseorang memberi sinyal ketertarikan sedikit demi sedikit, dan memungkinkan kedua belah pihak mengukur tingkat ketertarikan satu sama lain. Menggoda didorong oleh emosi dan naluri, bukan oleh pemikiran logis. Dalam pengertian ilmiah, flirting dianggap sebagai proses memberi isyarat ketertarikan seksual untuk menarik calon pasangan.
Â
Advertisement
Contoh Flirting
Flirting adalah aspek penting dari interaksi manusia, dan seringkali membuka portal untuk hubungan intim antara dua orang. Menurut psikolog, berikut adalah beberapa contoh umum dari flirting:
Postingan media sosial
- Rayuan digital juga merupakan faktor yang perlu dipertimbangkan. Orang yang flirting terhadap Anda, akan selalu menjadi orang pertama yang bereaksi terhadap postingan media sosial Anda.
- Jika seseorang terus-menerus mengomentari atau menyukai postingan media sosial Anda, dapat dikatakan bahwa Anda ada dalam pikirannya.
- Meskipun menyukai sebuah postingan, bisa jadi hanya merupakan tindakan persahabatan dan bukan pernyataan cinta, bereaksi terhadap semua yang Anda posting secara online mungkin menunjukkan ketertarikan.
Alis
- Berdasarkan penelitian, sedikit mengangkat alis adalah cara yang tidak disadari, bahwa seseorang menunjukkan ketertarikan romantisnya.
- Jika seseorang menatap mata Anda, kemungkinan besar dia menyayangi Anda. Hal ini tentu bisa terjadi, karena kontak mata adalah indikator yang baik bahwa ada orang yang menganggap Anda menarik dan berpotensi menarik.
Sekilas dan GelisahÂ
Banyak pandangan sekilas terkadang bisa menjadi godaan yang halus. Dalam hubungan dekat, orang cenderung mengarahkan pandangan sekilas ke sasaran rayuan mereka. Menurut penelitian tentang tanda-tanda ketertarikan romantis nonverbal, bermain-main dengan lengan baju atau memainkan kancing bisa jadi berarti menggoda atau flirting. Wanita diketahui lebih cenderung bermain-main dengan pakaiannya, jika mereka tertarik pada seseorang.
Â
Berdasarkan Tempat
Pertemuan Sosial
Pertemuan sosial adalah salah satu lingkungan paling umum di mana flirting terjadi. Ini termasuk pesta ulang tahun, pernikahan, arisan, dan pertemuan teman-teman. Orang sering merasa lebih santai dalam situasi ini, yang dapat menciptakan suasana yang ramah untuk interaksi yang lebih intim. Seseorang mungkin mulai dengan candaan atau isyarat yang bersifat ringan untuk menunjukkan ketertarikan romantis.
Tempat Kerja
Lingkungan kerja adalah tempat lain di mana flirting dapat terjadi. Terutama di antara rekan kerja yang sudah mengenal satu sama lain dengan baik, flirting bisa menjadi cara untuk menciptakan ikatan lebih dalam atau menjaga hubungan kerja yang menyenangkan. Namun, perlu diingat bahwa ada etika kerja yang harus dijaga untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan.
Kencan
Saat seseorang berada dalam proses kencan, baik melalui aplikasi kencan online, pertemuan buta, atau melalui teman-teman, flirting adalah langkah penting dalam membangun hubungan. Ini adalah cara untuk mengekspresikan ketertarikan romantis, dan menciptakan suasana yang menyenangkan. Pesan teks, pesan suara, atau panggilan video mungkin digunakan untuk mengekspresikan perasaan.
Interaksi Sosial Biasa
Flirting tidak selalu harus terjadi dalam konteks yang khusus, karena hal ini bisa muncul dalam interaksi sehari-hari. Saat berbicara dengan teman, tetangga, atau bahkan orang asing, senyum yang ramah, isyarat mata, atau candaan ringan bisa menunjukkan ketertarikan. Ini adalah cara yang alami untuk menciptakan ikatan sosial yang lebih dalam.
Advertisement
Batasan agar Flirting Tidak Jadi Cheating
Transparansi Komunikasi
Salah satu cara paling penting untuk menghindari masalah, adalah dengan memiliki komunikasi terbuka dan jujur dengan pasangan Anda. Bahaslah mengenai pandangan Anda tentang flirting, apa yang dianggap pantas, dan bagaimana Anda berdua merasa tentang hal ini. Ini adalah langkah pertama untuk menetapkan batasan yang jelas.
Pahami Perasaan Pasangan
Penting untuk selalu mempertimbangkan perasaan pasangan Anda. Jika pasangan Anda merasa tidak nyaman atau cemburu dengan tindakan flirting Anda, jangan abaikan perasaan mereka. Cobalah untuk memahami perspektif mereka, dan mencari solusi bersama.
Hindari Interaksi yang Terlalu Intim
Flirting yang tidak berbahaya seringkali berlangsung dalam batasan tertentu. Jika interaksi Anda dengan orang lain mulai menjadi lebih intim, atau jika ada risiko terjadinya tindakan fisik atau emosional yang melebihi batasan, itu adalah tanda bahaya.
Evaluasi Motivasi Anda
Pertimbangkan mengapa Anda merasa perlu untuk flirting dengan orang lain. Apakah itu hanya untuk mendapatkan perhatian, atau apakah ada masalah dalam hubungan Anda yang perlu diatasi? Ini adalah saat yang baik untuk merenungkan motivasi Anda, dan melihat apakah ada masalah yang perlu dipecahkan dalam hubungan Anda. Menghindari perselingkuhan adalah salah satu aspek penting dalam mempertahankan hubungan yang sehat dan berkelanjutan. Integritas, komunikasi yang jujur, dan kesejahteraan pasangan Anda harus selalu menjadi prioritas utama, dalam menjalankan tindakan flirting dengan bijaksana.