5 Fakta Rafathar Ditonjok Teman Sekolah, Raffi Ahmad: Survive Dia Sebagai Lelaki

Mulanya Raffi Ahmad sempat kaget mendengar kabar putranya terlibat kekerasan. Pria kelahiran 17 Februari 1987 itu mendapat pemberitahuan lewat email sekolah Rafathar. Mendengar kabar ini, Raffi Ahmad dan Nagita Slavina sempat panik.

“Dapat email dari sekolah tentang itu, Nagita langsung nangis… Rafathar ditonjok (sambil menunjuk bagian pipinya). Biru banget," kata Raffi Ahmad.

Usai kejadian itu, Rafathar segera mendapatkan perawatan dari pihak sekolahan. Mengingat pukulan yang menimpa pipi Rafathar sampai lebam dan kebiruan. 

Atas kepanikan Nagita Slavina, ia sempat menenangkan diri kejadian Rafathar ditonjok teman adalah hal yang wajar. Mengingat sekolah menjadi tempat pertemuan dengan orang baru. Namun tak bisa dipungkiri, wanita yang kerap disapa Gigi itu tetap saja merasakan kesedihan atas apa yang menimpa Rafathar. 

"Ya namanya anak kecil biasa ada berantem, kayak wah ya kejadian juga, (tapi) walaupun anak cowok, tetap aja sedih," ujar Nagita. 

"Aku sebagai ibu pasti kaget, sedih juga. Nangis lah, maksudnya iya anak cowok, cuma sebagai ibu siapa sih yang mau anaknya dipukul, dipukul orang lagi, kita aja enggak pernah nyentuh," lanjut Nagita. 

Ada hal yang ditekankan Raffi Ahmad dalam mendidik putranya. Terlebih soal jati diri dan dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Atas apa yang menimpa Rafathar, Raffi Ahmad menekankan agar putranya untuk tangguh. Bahkan harus melawan jika diperlukan. 

"Yah, akhirnya gue masuk ke dia, Rafathar gak boleh pukul orang, kalau ada orang yang pukul Rafathar, Rafathar bertahan, tapi kalau memang harus pukul balik, serang balik nggak apa-apa," kata ayah dua anak ini.

Raffi berusaha bijak menghadapinya dan menasihati Rafathar agar jangan sampai hal yang sama terulang lagi. 

Setelah menenangkan sang istri, Raffi kemudian mendekatkan dirinya untuk ngobrol, sekaligus memberanikan diri untuk memberikan Rafathar nasihat. Raffi mengungkapkan, di momen inilah, peran sang ayah diperlukan.

“Survive dia sebagai anak laki-laki dengan dia hidup, bagian dari seorang bapak itu masuk ke anak,” tegas Raffi Ahmad di hadapan Wendy Cagur. 

Raffi juga memberikan wejangan kepada putranya  itu agar tak mengintimidasi orang lain. Akan tetapi, jangan sampai diintimidasi oleh orang lain. Terlebih jika tak salah, Rafathar harus melawan jika diintimidasi orang lain. Raffi memang sengaja mengatakan itu demi putranya. 

“Ya, nggak papa, biar jadi laki," tambah Raffi Ahmad.

Kejadian yang menimpa Rafathar membuat Raffi Ahmad tersadar betapa pentingnya pendidikan. Bahkan ia sepakat dengan Gigi agar mengedepankan tata krama untuk diajarkan kepada Rafathar. 

“Udah kamu ajarin aja ilmu pendidikannya sama ilmu tata kramanya buat anak kita supaya jadi anaknya. Karena buat gua pendidikan itu penting tapi ada yang lebih penting dari ilmu pendidikan yaitu ilmu kehidupan,” tegas Raffi Ahmad.