Liputan6.com, Jakarta Adanya sebuah parade sound system tengah menjadi perbincangan netizen dalam beberapa waktu terakhir. Sebelumnya, sebuah karnaval sound system di Kediri sempat dibubarkan oleh pihak kepolisian.
Baca Juga
Advertisement
Pasalnya, dalam gelaran acara tersebut sound system dianggap telah melebihi kapasitas. Tak hanya di Kediri saja, adanya parade sound system juga terjadi di Malang, Jawa Timur. Bahkan, parade tersebut menjadi sorotan banyak netizen di media sosial.
Bukannya berlangsung meriah dan tertib, parade sound system tersebut justru menimbulkan beberapa polemik. Dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @jas_project, memperlihatkan beberapa potong video parade sound system di Malang, Jawa Timur.
Dirangkum Liputan6.com dari akun TikTok @aldindafitaloka2, Rabu (6/9/2023) dalam parade tersebut tampak beberapa pohon yang ada di pinggir jalan ditebang. Hal ini dilakukan agar truk yang mengangkut sound system dapat melintas. Beberapa aksi lainnya saat parade tersebut berlangsung juga tak lepas dari perhatian netizen.
Tebang pohong, potong genteng rumah warga hingga hancurkan jembatan
Video yang memperliharkan parade sound system di Malang ini tengah menjadi sorotan banyak netizen. Pasalnya, dalam video yang beredar tampak aksi pengrusakan yang dilakukan selama parade berlangsung.
Akun Tiktok @aldindafitaloka2, pada Senin (4/9/2023) memperlihatkan adanya aksi penebangan pohon yang dilakukan demi karnaval sound system. Bahkan menurut keterangan dalam video, para peserta karnaval juga membawa berbagai perkakas untuk menebang pohon hingga merobohkan tembok atau pagar.
"Cuma ada di Malang karnaval bawa perkakas sendiri karena sound terlalu lebar pres dengan jalan. Pohon auto ditebang, tembok auto dirobohkan," tulisnya dalam akun TikTok @ldindafitaloka2.
Tak hanya itu saja, dalam video yang diunggah oleh akun TikTok @jas_project, juga memperlihatkan adanya beberapa pria yang menghancurkan jembatan hingga memotong atap rumah warga.
Advertisement
Respons netizen
Tentu saja video yang memperlihatkan parade sound system ini menjadi sorotan. Bahkan, tak sedikit netizen yang merasa heran dengan aksi parade sound system yang disebut cukup merugikan banyak masyarakat.
"Bagusnya muatan yang mengikuti kondisi jalan, bukan sebaliknya," ujar akun @hantogepil.
"Penginnya merayakan Agustus-an tapi malah dirusak, terus enggak dibenerin lagi," tulis akun @winarto_81.
"karna saking viralnya bentar lagi ijin batle di cabut mba. thn depan dh gk bisa lihat batle soun lagi ini," tulis @pb.star.fress
"bukan pohonya yg digergaji tp sound nya yg digergaji," ujar @carimka.