Sukses

Biografi Habib Bakar Gresik, Kisah Inspiratif yang Patut Kita Pahami

Biografi kehidupan dan perjuangan Habib Bakar Gresik.

Liputan6.com, Jakarta Di Tanah Air Indonesia yang kaya akan warisan keilmuan Islam, salah satu nama yang selalu mencuat dalam sejarah keulamaan adalah Habib Bakar Gresik. Sosok yang memiliki nama lengkap Abu Bakar bin Muhammad bin Umar Assegaf ini lahir di Besuki, Situbondo, Jawa Timur pada tahun 1869 Masehi atau 1285 Hijriyah. 

Sejak usia delapan tahun, Habib Bakar Gresik menjadi seorang yatim, tetapi tak menyurutkan semangatnya untuk mengejar ilmu agama. Dengan tekun, Habib Bakar Gresik menimba ilmu di berbagai tempat, termasuk di Hadramaut pada tahun 1923 H. Dalam perjalanannya, Habib Bakar Gresik memperoleh berkah dan bimbingan dari para ulama terkemuka. 

Kehidupan dan perjuangan Habib Bakar Gresik adalah cerita inspiratif yang patut kita telusuri lebih dalam. Untuk itu berikut ini telah Liputan6.com rangkum biografi dari berbagai sumber pada Kamis (7/9/2023). 

2 dari 5 halaman

Masa Kecil dan Perjuangan Awal

Habib Bakar Gresik adalah salah satu ulama besar dan wali Allah yang terkenal di Indonesia. Lahir pada tahun 1869 Masehi atau 1285 Hijriyah di Besuki, Situbondo, Jawa Timur, beliau memiliki perjalanan hidup yang penuh inspirasi dan berkah. 

Sejak usia delapan tahun, Habib Bakar Gresik menjadi seorang yatim setelah kehilangan ayahnya. Namun, kehilangan ini tidak menghentikan semangatnya untuk mengejar ilmu agama. Pada tahun 1923 H, beliau berangkat ke Hadramaut, tempat yang dikenal sebagai pusat ilmu Islam, untuk menimba pengetahuan. 

Di sana, Habib Abu Bakar belajar dari ulama-ulama terkemuka seperti Habib al-Qutub Ali bin Muhammad al-Habsyi, Habib Muhammad bin Ali Assegaf, hingga Habib Syeikh bin Idrus Alaydrus. Ini adalah periode penting dalam perkembangan keilmuannya.

 
3 dari 5 halaman

Perjalanan Ilmu dan Ketokohan

Sejak masa kanak-kanak, Habib Abu Bakar Gresik dikenal sebagai sosok yang penuh semangat dalam belajar. Bahkan setelah menyelesaikan studinya di Hadramaut, ia tak henti-hentinya meraih berkah dan ijazah dari para ulama salaf. 

Namun, suatu hari, ia mendapat ilham rabbaniyyah yang mengubah arah hidupnya. Setelah 15 tahun berkhalwat (menyendiri untuk beribadah), dengan izin dari Allah yang diterimanya melalui gurunya, Habib Muhammad bin Idrus al-Habsyi, ia memulai perjalanan dakwahnya.

Habib Abu Bakar Gresik membuka majelis taklim yang segera menjadi pusat perhatian bagi orang-orang dari berbagai daerah, bahkan luar negeri. Banyak yang datang hanya untuk berkunjung, mendengarkan khutbahnya, dan bahkan meminta doa dari sang habaib. 

Namun, salah satu momen paling mencengangkan adalah ketika ia mengaku telah bertemu dan dipeluk oleh Rasulullah dalam keadaan terjaga. Ini adalah pengalaman spiritual yang sangat langka dan dihormati oleh para ulama dan auliya.

 
4 dari 5 halaman

Keistimewaan dan Karomah Habib Bakar Gresik

1. Pembebas Anak yang Terikat oleh Jin

Habib Abu Bakar Gresik memiliki karomah-karomah luar biasa yang terjadi atas izin Allah SWT. Salah satu kisah menakjubkan adalah ketika seorang pejabat datang mencari anaknya yang telah lama hilang. Pada suatu pengajian di Masjid Jami', pejabat tersebut bermaksud menanyakan keberadaan anaknya yang hilang tersebut kepada Habib Abu Bakar.

Dengan penuh keyakinan, Habib Abu Bakar memberitahu pejabat bahwa anaknya sedang diikat di atas pohon oleh jin penunggu pohon besar di tengah jalan. Sang pejabat sangat khawatir dan berharap anaknya dapat diselamatkan. Habib Abu Bakar kemudian mengajak para jemaah dan penduduk setempat menuju pohon tersebut.

Habib Abu Bakar dengan yakin berkata, "Hai Jin penunggu pohon besar, lepaskan anak itu cepat!" Permintaan ini dipenuhi oleh jin, dan anak pejabat itu tiba-tiba terlihat di rantai di pohon besar dengan sebelahnya terdapat api panas. Keajaiban ini disaksikan oleh semua orang yang hadir, dan mereka tidak hanya merasa kagum, tetapi juga takut. Habib Abu Bakar mampu membuka mata manusia untuk melihat dunia jin di siang hari.

Jin itu sendiri menjawab, "Iya, Habib, karena kemuliaanmu, aku akan melepaskan anak itu sekarang dan mengembalikannya ke dunia manusia." Pohon besar yang menjadi tempat kejadian ini bahkan kemudian ditebang untuk dijadikan jalur jalan menuju makam Syekh Maulana Ibrahim.

2. Karomah Penyelamatan Kapal Haji

Karomah lain yang menakjubkan melibatkan penyelamatan kapal haji yang sedang berlayar dalam badai dan ombak besar. Seorang tetangga Habib Abu Bakar berangkat haji dengan menaiki kapal milik Belanda. Sebelum berangkat, sang tetangga meminta doa dan pertolongan dari Habib Abu Bakar agar perjalanan hajinya lancar.

Ketika kapal dalam perjalanan, mereka tiba-tiba dihadapkan pada badai dan ombak besar yang mengancam keselamatan kapal. Orang-orang Belanda di kapal tersebut meminta penumpang untuk berdoa kepada Tuhannya masing-masing. Sementara itu, tetangga Habib Abu Bakar berdoa dan bertawassul kepada Habib Abu Bakar.

Dalam momen yang ajaib, Habib Abu Bakar muncul tiba-tiba dari dalam laut, mengenakan pakaian lengkap seolah-olah sedang berada di majelis. Ia mengusap kapal tersebut, dan dengan seketika, ombak besar yang mengancam kapal berhenti.

Ketika tetangga tersebut kembali dari haji, ia segera mengunjungi Habib Abu Bakar dan berterima kasih atas penyelamatan luar biasa yang terjadi saat badai melanda kapalnya. Namun, Habib Abu Bakar meminta agar peristiwa tersebut tetap dirahasiakan dan tidak dibagikan kepada orang lain selama ia masih hidup.

5 dari 5 halaman

Kewalian dan Warisan

Kewalian dan kealiman Habib Abu Bakar Gresik diakui oleh para ulama dan auliya pada masanya. Bahkan, Habib Ali bin Abdurrahman Al Habsyi Kwitang Jakarta pernah menyebutnya sebagai "raja dari para auliya" dan menyatakan bahwa memandang Habib Abu Bakar Gresik adalah ibadah.

Selain sebagai seorang auliya, Habib Abu Bakar Gresik juga dikenal sebagai sosok yang rajin belajar dan tekun beribadah. Ia menjalankan sunnah-sunnah Rasulullah SAW, termasuk shalat tahajud, dengan penuh semangat. Bahkan pada akhir hayatnya, ia berpuasa selama lima belas hari sebelum menghembuskan napas terakhirnya pada usia 91 tahun.

Makam beliau kini menjadi tempat yang dihormati di kompleks Masjid Jami Gresik, menyisakan warisan berharga bagi generasi selanjutnya dalam bentuk ilmu, keteladanan, dan keimanan yang mendalam. Habib Abu Bakar Gresik, sosok yang menjadi inspirasi dan panutan bagi banyak orang dalam perjalanan spiritual dan pencarian ilmu agama.

 

Â