Liputan6.com, Jakarta Warna kaligrafi yang bagus bisa jadi referensi kamu saat belajar membuatnya. Keindahan wara pada kaligrafi juga sangat perlu diperhatikan, di samping keindahan tulisan yang kamu buat. Hal ini tentunya memerlukan latihan berkali-kali setiap harinya.
Apalagi, seni kaligrafi arab ini merupakan sebuah karya seni yang begitu menonjolkan keindahan bentuk huruf-hurufnya. Kamu bisa membuat kaligrafi bahasa Arab dengan pensil terlebih dahulu, kemudian setelah selesai bisa lanjut memberinya warna yang bagus.
Warna kaligrafi dengan membuat gradasi biasanya menjadi pilihan yang indah. Namun, sebelum memilih warna yang tepat, kamu harus membuat huruf-huruf Arab ini menjadi semakin menonjol keindahannya. Jadi, kamu perlu mengenali cara membuat kaligrafi dengan baik dan benar terlebih dahulu.
Advertisement
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (8/9/2023) tentang warna kaligrafi.
Warna Kaligrafi
Warna kaligrafi bisa kamu jadikan bahan inspirasi untuk karyamu. Kamu bisa mencari referensi warna kaligrafi di internet, baik di pencarian Google maupun melalui video di YouTube, TikTok, atau Instagram. Tergantung kesesuaiannya dengan kertas dan peralatan tulis, warna kaligrafi bisa kamu buat menggunakan pensil warna, crayon, spidol, dan lain sebagainya.
Biasanya, anak sekolah tingkat Taman Kanak-Kanak atau Sekolah Dasar menggunakan alat-alat tersebut untuk memberi warna kaligrafi. Namun, hal ini tentnya berlaku bila memang kegiatan utamanya adalah memberi warna kaligrafi. Biasanya, anak-anak sudah diberi desain kaligrafi yang belum diwarnai, kemudian disuruh untuk mewarnainya sendiri.
Sementara itu, bila kamu ingin mencoba membuat kaligrafi sendiri, kamu bisa mengikuti langkah-langkah mudahnya. Warna kaligrafi biasanya diberikan setelah langkah-langkah membuat kaligrafi ini selesai kamu laksanakan. Jadi, warna kaligrafi bisa menjadi salah satu tambahan cara membuat kaligrafi yang baik dan benar.
Advertisement
Cara Membuat Kaligrafi yang Baik dan Benar
1. Buat Garis Sketsa dan Penempatan Huruf
Cara membuat kaligrafi yang pertama adalah membuat garis sketsa dan garis penempatan huruf secara umum. Dengan melakukan ini kamu akan lebih mudah dalam membuat huruf kaligrafi. Garis sketsa atau garis bayang ini berfungsi sebagai patokan dalam penulisan kaligrafi.
Dengan begitu, huruf yang kamu buat tidak akan melenceng terlalu jauh dari bentuk aslinya. Awalnya garis ini mungkin hanya sebagai latihan, nantinya bila telah terbiasa maka garis-garis sketsa tadi akan tergambar dalam pikiran kamu secara otomatis.
2. Pegang Alat Tulis dengan Benar
Memegang alat dengan cara yang benar akan membantu kamu menulis huruf dengan benar. Dalam hal ini tentunya penggunaan pensil harus didukung dengan bagaimana kamu memposisikan tangan dan pensil dalam posisi yang paling nyaman.
Mungkin kamu akan berganti-ganti gaya menulis pada awal-awal mulai menulis kaligrafi hingga mendapatkan posisi yang paling sesuai dan paling nyaman. Pada akhirnya kamu akan menemukan cara menulis yang benar-benar nyaman dan mendapatkan hasil yang bagus pula.
3. Membuat Huruf dengan Melihat Contoh
Dalam menulis kaligrafi, kamu harus memiliki contoh dari setiap huruf-huruf yang akan ditulis. Dengan begitu, kamu dapat meminimalisir kesalahan dalam penulisan nantinya. Dengan memiliki referensi untuk menulis huruf-huruf tersebut, kamu bisa meniru berbagai jenis kaligrafi dengan bentuk yang benar. Gunakan tebal garis yang bervariasi untuk membuat bentuk huruf yang bagus. Usahakan gerakan jari dan tangan kamu mantap dan proporsional.
4. Gunakan Tekanan dalam Membatasi Lebar Garis
Cara membuat kaligrafi selanjutnya adalah dengan menggunakan tekanan dalam membatasi lebar garis. Panjang dan lebar dari tulisan kaligrafi harus sesuai dengan kaidahnya dan jangan sembarang dalam menulis. Kamu bisa mengendalikan sudut alat tulis dengan metode tekanan untuk mendapatkan hasil yang baik dan benar.
Mata pensil yang berbeda akan membantu sekali dalam membuat ketebalan garis yang berbeda. Kamu bisa menekan ke bawah sedikit lebih keras selama beberapa saat untuk mendapatkan garis yang lebih tebal dan gunakan sentuhan yang sangat ringan untuk membuat garis-garis yang sangat tipis seperti helaian rambut.
5. Gunakan Urutan Gerakan yang Benar
Pakai kaidah yang benar dalam membuat kaligrafi arab yang bagus. Pada setiap huruf memiliki gerakan tersendiri dalam penulisannya dan pada dasarnya hampir semuanya berbeda. Jadi menggunakan urutan gerakan yang benar sebagai cara membuat kaligrafi sangatlah penting.
Urutan coretan yang asal-asalan akan sangat berpengaruh pada hasil dari karya seni kaligrafi. Lihatlah kembali buku contoh kaligrafi untuk meminimalisir kesalahan. Urutan coretan tidak hanya memastikan bahwa bagian-bagian itu terhubung dengan benar dan rata, tetapi juga kerap memiliki arti filosofis yang penting.
6. Terus Berlatih
Cara membuat kaligrafi yang paling penting adalag terus berlatih. Dengan berlatih secara rutin dan teratur (istiqomah) maka akan menghasilkan sebuah karya kaligrafi yang bagus juga. Dengan berlatih dan melakukan berbagai kesalahan, kamu bisa mendapatkan pengalaman untuk menyempurnakan tulisanmu. Dengan selalu berlatih, nantinya kamu akan terbiasa.
7. Tiru Karya Orang Lain
Meniru atau bahkan menjiplak karya orang lain merupakan cara membuat kaligrafi selanjutnya. Hal ini tentunya dilakukan agar kamu lebih terbiasa dan lebih mahir dalam menuliskan kaligrafi. Bila masih dalam masa awal belajar, tidak ada salahnya kamu untuk menjiplak hasil karya kaligrafi arab milik orang lain. Nantinya bila telah bisa menguasai penulisan dalam kaligrafi dengan baik, maka bersiaplah berkarya supaya hasil karyamu juga bisa bermanfaat untuk banyak orang.
8. Gunakan Kertas yang Tebal dan Terbaik
Pemilihan alat dan bahan juga sangat berpengaruh dalam membuat kaligrafi. Untuk menambah bagus hasil dari penulisan kaligrafi, pakailah kertas terbaik dan tebal supaya bisa membuat sebuah maha karya kaligrafi arab yang luar biasa. Setelah itu, baru kamu bisa memberikan warna kaligrafi agar karyamu makin indah.
Advertisement