Sukses

7 Potret Ammar Zoni Menangis Dituntut 1 Tahun Penjara, Irish Bella Absen

Ammar Zoni tertunduk menghadapi tuntutan persidangan kasus narkoba.

Liputan6.com, Jakarta Kasus penyalahgunaan narkoba oleh Ammar Zoni memasuki babak baru. Kini suami Irish Bella itu berhadapan dengan putusan hakim di persidangan. Pengadilan memutuskan Ammar Zoni dituntut satu tahun kurungan. Meski Ammar Zoni harus menuang air mata, sosok Irish Bella sekali lagi tak terlihat di pengadilan kasus narkoba Ammar Zoni.

"Menjatuhkan pidana kepada masing-masing terdakwa (Ammar Zoni, M, dan RH) 1 tahun penjara dikurangi masa rehabilitasi yang sudah dijalani," kata Jaksa Penuntut Umum  Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Mendengar tuntutan hakim ini, Ammar Zoni seketika syok. Air mata tak terbendung ketika jaksa penuntut umum (JPU) mengajukan tuntutan penjara selama satu tahun terhadap suami Irish Bella tersebut. Dalam persidangan, JPU menyatakan Ammar Zoni telah terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan penyalahgunaan narkotika golongan 1 untuk dirinya sendiri.

Dalam sidang ini, Irish Bella sekali lagi tak mendampingi Ammar Zoni. Dikonfirmasi, kuasa hukum Ammar telah menginformasikan bahwa Irish Bella tidak akan hadir dan meminta agar dia menunggu di rumah. 

Berikut Liptuan6.com merangkum potret Ammar Zoni saat menghadapi tuntutan pengadilan hukuman 1 tahun penjara akibat kasus narkoba melansir dari Kapanlagi.com, Jumat (8/9/2023).

2 dari 8 halaman

1. Inilah potret detik-detik Ammar Zoni menghadapi tuntutan persidangan yang tak didampingi Irish Bella.

3 dari 8 halaman

2. Pemain film Madu Murni itu memasuki ruang pengadilan dengan wajah tertunduk. Ia tampak sedih sejak sebelum pengadilan berlangsung.

4 dari 8 halaman

3. Jaksa menyebut pria kelahiran 8 Juni 1993 itu terbukti bersalah atas pemakaian narkoba untuk dirinya sendiri.

5 dari 8 halaman

4. Jaksa pun menjatuhkan pidana berupa hukuman 1 tahun penjara, dipotong masa tahanan yang sudah dilalui oleh Ammar.

6 dari 8 halaman

5. Mendengar tuntutan Jaksa, Ammar Zoni merasa kecewa hingga ia menangis.

7 dari 8 halaman

6. Ammar tak bisa menahan air matanya selama persidangan, kuasa hukum Ammar juga mengajukan pembelaan. Mereka tetap berharap Ammar bisa direhabilitasi, tidak ditahan di penjara.

8 dari 8 halaman

7. Ammar mengaku sangat kecewa atas tuntutan dari Jaksa. Ia berharap akan ada keringanan pada sidang putusan akhir September mendatang.