7 Manfaat Olahraga Roundnet bagi Kesehatan Tubuh, Baik untuk Jantung

Manfaat olahraga roundnet yang pertama adalah bisa menjadi penghilang stres karena sifat permainannya yang menyenangkan dan kompetitif. Karena dapat menghilangkan stres maka kesehatan mental pun dapat terjaga.

2. Meningkatkan Daya Tahan Kardiorespirasi

Manfaat olahraga roundnet yang lainnya adalah dapat meningkatkan daya tahan kardiorespirasi. Hal ini karena olahraga roundnet termasuk dalam latihan fisik intensitas tinggi yang melibatkan seluruh bagian tubuh. Dengan begitu, olahraga ini dapat meningkatkan denyut jantung dan memperbaiki kesehatan kardiovaskular.

3. Koordinasi dan Ketangkasan

Manfaat olahraga roundnet yang lainnya adalah meningkatkan koordinasi dan ketangkasan pemain. Hal ini karena olaharag roundnet merupakan olahraga yang memiliki gerakan  yang cepat dan perlu keterampilan untuk menguasai bola.

4. Kekuatan dan Daya Tahan Otot

Manfaat olahraga roundnet yang lainnya adalah dapat meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot. Gerakan melompat, menukik, menjangkau secara terus menerus pada roundnet akan meningkatkan kekuatan dan daya tahan otot.

Seperti kebanyakan olahraga, bermain roundnet dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan meningkatkan kesejahteraan mental. Aktivitas fisik dapat melepaskan endorfin yang membuat Anda merasa lebih baik secara emosional.

6. Menumbuhkan Rasa Kebersamaan dan Persahabatan

Manfaat olahraga roundnet yang lainnya adalah dapat menumbuhkan rasa kebersamaan dan persahabatan. Hal ini karena olahraga roundnet bermain dalam tim atau adanya partisipasi dari beberapa orang dalam satu tim.

7. Pengembangan Keterampilan Mental

Seperti olahraga lainnya, roundnet melibatkan aspek mental. Pemain harus tetap fokus, mengontrol emosi, dan mengambil keputusan yang baik dalam situasi cepat. Ini dapat membantu dalam pengembangan keterampilan mental seperti konsentrasi, keberanian, dan ketahanan mental.

Roundnet adalah olahraga rekreasi yang dimainkan oleh dua tim yang terdiri dari dua orang. Olahraga ini juga dikenal dengan sebutan "Spikeball," yang merupakan merek dagang yang dikenal secara luas untuk permainan ini. Roundnet memadukan elemen-elemen dari beberapa olahraga seperti bola voli pantai, tenis meja, dan sepak takraw.

Menurut Ketua Umum Persatuan Olahraga Roundnet Seluruh Indonesia (PORSI) Genta Fajar, olahraga roundnet adalah olahraga asal Amerika Serikat yang baru dikenalkan di Indonesia tiga tahun belakangan. Tepatnya pada 26 Februari 2020 atau masa-masa awal pandemi COVID-19.

Ada dua alat yang digunakan dalam permainan ini, yakni bola dan net atau jaring bundar. Bola roundnet berukuran sedikit lebih kecil dari bola bowling. Bola ini terbuat dari karet dengan tekstur kenyal. Sementara, jaringnya berbentuk seperti trampolin dengan bentuk bundar. Tingginya 21 cm dan diameternya 90 cm. Para pemain perlu menepak bola dengan maksimal tiga kali sentuhan. Jika bola yang ditepak tidak mengenai ring, maka dihitung satu poin bagi lawan.

Sedangkan untuk lapangannya, berbentuk lingkaran dengan tali elastis yang tertegang di tengahnya. Tali ini diletakkan di tingkat pinggang pemain. Pertandingan roundnet biasanya dimainkan dalam beberapa set, dan tim pertama yang mencapai jumlah poin tertentu (misalnya, 21 poin) dengan selisih poin tertentu (misalnya, selisih dua poin) akan memenangkan pertandingan.

Perlu diingat, olahraga roundnet adalah olahraga yang sangat cepat, dengan aksi yang cepat dan pergerakan yang dinamis. Pemain harus memiliki reaksi cepat dan koordinasi mata-tangan yang baik.

Dikutip dari laman Health Liputan6.com, olahraga roundnet pertama kali dikenalkan di Amerika Serikat pada 1989 oleh Jeff Knurek. Ini merupakan backyard game atau permainan yang biasa dimainkan di belakang rumah.

Sebab permainan ini cukup menantang, maka dibuat perlombaan roundnet di berbagai daerah. Permainan yang juga disebut voli pantai mini ini mulai dikenalkan di Indonesia pada 2020 dan tanggal 26 Februari ditetapkan sebagai Hari Roundnet Nasional.

Di Indonesia sendiri, olahraga ini dikenalkan di Bandung. Kemudian olahraga ini terus berkembang dan dikenalkan pada para pemuda di Arcamanik, Soreang, dan Padalarang. Kini, beberapa perguruan tinggi juga memiliki Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Roundnet.

Di Indonesia, jaring roundnet dimodifikasi dengan bahan rotan. Bukan tanpa alasan, hal ini dilakukan agar para pegiat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) juga bisa merasakan manfaat dari olahraga ini.