Sukses

Sentence Artinya Kalimat, Ini Makna Lain dan Contoh Penggunaan dalam Bahasa Inggris

Jika terjemahkan dalam bahasa indonesia, sentence artinya adalah kalimat, yakni sekelompok kata yang mengandung informasi yang lengkap.

Liputan6.com, Jakarta Jika terjemahkan dalam bahasa indonesia, sentence artinya adalah kalimat. Dalam bahasa Inggris, sentence artinya merujuk pada sekelompok kata yang mengandung informasi yang lengkap dan memiliki beberapa karakteristik kunci.

Salah satu karakteristik utama adalah adanya subjek, yang menjelaskan siapa atau apa yang menjadi fokus kalimat, dan predikat, yang berisi kata kerja atau frasa kerja yang menggambarkan tindakan atau keadaan yang terjadi pada subjek tersebut.

Dalam bahasa Inggris, terdapat beberapa jenis kalimat, antara lain adalah kalimat deklaratif (untuk menyatakan fakta), kalimat interogatif (untuk mengajukan pertanyaan), kalimat imperatif (untuk memberikan perintah atau saran), dan kalimat eksklamatif (untuk menyatakan perasaan kuat). Kalimat-kalimat ini memiliki peran dan fungsi yang berbeda dalam berkomunikasi.

Untuk memahami sentence artinya apa dalam bahasa Inggris, simak penjelasan selengkapnya berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Minggu (10/9/2023).

2 dari 4 halaman

Definisi Sentence Berdasarkan Kamus Bahasa Inggris

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, sentence artinya merujuk pada sekelompok kata yang mengandung informasi yang lengkap. Kata "sentence" dalam bahasa Inggris adalah sebuah kata benda (noun) yang memiliki beberapa makna berdasarkan konteks penggunaannya. Berdasarkan Cambridge Dictionary, berikut adalah penjelasan lengkap mengenai definisi kata sentence:

1. Kata "Sentence" Sebagai Kelompok Kata (Word Group)

Dalam pengertian ini, sentence artinya merujuk pada sekelompok kata-kata yang biasanya mengandung kata kerja dan digunakan untuk menyatakan pemikiran dalam bentuk pernyataan, pertanyaan, instruksi, atau seruan. Kalimat biasanya dimulai dengan huruf kapital ketika ditulis.

Contoh kalimatnya adalah, "He's very impatient and always interrupts me mid-sentence" (Dia sangat tidak sabaran dan selalu menginterupsi saya di tengah kalimat). Kalimat ini bisa digunakan untuk menyampaikan informasi atau gagasan dengan berbagai maksud.

2. Kata "Sentence" Sebagai Hukuman (Punishment)

Dalam konteks hukum, sentence artinya merujuk pada hukuman yang diberikan oleh seorang hakim kepada individu atau organisasi setelah mereka dinyatakan bersalah atas tindakan yang salah. Hukuman ini dapat berupa penjara, hukuman berat, hukuman ringan, hukuman dengan masa percobaan, dan sebagainya.

Contoh: "He got a heavy/light sentence" (Dia mendapatkan hukuman berat/ringan).

Seorang hakim secara resmi mengumumkan hukuman tersebut dalam proses yang dikenal sebagai istilah "pronounce sentence" (mengumumkan hukuman).

Dengan dua makna utamanya, sentence artinya dapat merujuk pada kelompok kata yang membentuk kalimat untuk berkomunikasi dalam bahasa, atau pada hukuman yang diberikan oleh pengadilan sebagai konsekuensi dari tindakan yang salah. Kedua penggunaan kata ini sangat berbeda konteks dan maknanya, tetapi keduanya sering digunakan dalam bahasa sehari-hari dan di dalam sistem hukum.

3 dari 4 halaman

Jenis-Jenis Kalimat dalam Bahasa Inggris

Dalam bahasa Inggris, terdapat empat jenis kalimat utama berdasarkan fungsinya, serta beberapa jenis kalimat lainnya berdasarkan struktur gramatikalnya. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang jenis-jenis kalimat dalam bahasa Inggris beserta pola kalimatnya:

1. Kalimat Deklaratif (Declarative Sentences):

Kalimat deklaratif adalah jenis kalimat digunakan untuk menyatakan fakta, informasi, atau pernyataan. Mereka paling sering digunakan dalam komunikasi sehari-hari.

Pola kalimat deklaratif: Subjek + Predikat (+ Objek atau Keterangan Tambahan)

Contoh: "She is reading a book." (Dia sedang membaca buku.)

2. Kalimat Interogatif (Interrogative Sentences)

Kalimat interrogatif adalah jenis kalimat digunakan untuk mengajukan pertanyaan. Dalam bahasa Inggris terdapat dua jenis kalimat tanya, yakni yes/no questions dan wh questions. Yes/No Questions adalah jenis kalimat tanya  untuk meminta jawaban dalam bentuk "ya" atau "tidak."  Sedangkan Wh-Questions adalah jenis kalimat tanya yang menggunakan kata tanya (wh-words) seperti "what," "where," "when," "who," "why," dan "how" untuk mengumpulkan informasi lebih rinci.

Pola Kalimat Yes/No Questions: To be/Auxiliary Verb + Subjek + Verb

Contoh: "Are you coming to the party?" (Apakah kamu datang ke pesta?)

Pola Kalimat Wh-Questions: Kata Tanya + Auxiliary Verb + Subjek + Verb

Contoh: "Where did you go last night?" (Kemana kamu pergi semalam?)

3. Kalimat Imperatif (Imperative Sentences):

Kalimat imperatif adalah jenis kalimat yang digunakan untuk memberikan perintah, instruksi, saran, atau permintaan.

Pola Kalimat: (You) + Verb (Tanpa subjek, dan seringkali menggunakan verb dalam bentuk dasar.)

Contoh: "Please close the door." (Tolong tutup pintunya.)

4. Kalimat Eksklamatif (Exclamatory Sentences):

Kalimat eksklamatif adalah jenis kalimat yang digunakan untuk menyatakan emosi, kagum, atau perasaan yang kuat.

Pola Kalimat: How + Adjektif/Adverb + Subject + Verb!

Contoh: "What a beautiful sunset!" (Sungguh matahari terbenam yang indah!)

5. Kalimat Tanya Negatif (Negative Interrogative Sentences)

Selain dari empat jenis utama di atas, ada juga beberapa jenis kalimat lainnya berdasarkan struktur gramatikalnya, salah satunya adalah Negative Interrogative Sentences. Kalimat tanya negatif atau Negative Interrogative Sentences adalah jenis kalimat yang digunakan untuk mengajukan pertanyaan yang mengharapkan jawaban negatif.

Pola Kalimat: Auxiliary Verb + Subjek + Not + Verb

Contoh: "Isn't she coming to the party?" (Bukankah dia datang ke pesta?)

6. Kalimat Pengandaian (Conditional Sentences)

Kalimat pengandaian atau Conditional Sentences adalah jenis kalimat yang digunakan untuk menyatakan situasi hipotetis dan hasil yang mungkin terjadi jika situasi itu terpenuhi.

Pola Kalimat Tipe 1 (Conditional Type 1): If + Present Simple, Will + Infinitive

Contoh: "If it rains, we will stay at home." (Jika hujan, kita akan tinggal di rumah.)

7. Kalimat Pasif (Passive Sentences)

Kalimat pasif adalah jenis kalimat yang digunakan untuk menekankan objek yang menerima tindakan daripada yang melakukannya.

Pola Kalimat Pasif: Object + To be + Past Participle (by + Agent jika diperlukan)

Contoh: "The book was written by the author." (Buku itu ditulis oleh penulis.)

8. Kalimat Nominal (Nominal Sentences)

Kalimat nominal adalah jenis digunakan untuk menyatakan gagasan, perasaan, atau pandangan.

Pola Kalimat Nominal: Clause (That + Clause) / Noun + To Be

Contoh: "That she is leaving surprises me." (Bahwa dia pergi membuat saya terkejut.)

Ini adalah beberapa jenis kalimat dalam bahasa Inggris beserta pola kalimatnya. Memahami jenis-jenis ini akan membantu Anda dalam berkomunikasi dengan efektif dan mengekspresikan berbagai jenis informasi dan komunikasi dalam bahasa Inggris.

4 dari 4 halaman

Arti Sentence dalam Konteks Hukuman

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, selain berarti kalimat, dalam bahasa Inggris sentence artinya juga dapat dipahami sebagai hukuman atau vonis hukuman. Dalam konteks hukum, sentence artinya merujuk pada hukuman atau putusan yang diberikan oleh seorang hakim kepada individu atau organisasi setelah mereka dinyatakan bersalah atas melakukan tindakan yang dianggap melanggar hukum atau peraturan. Sentence artinya merujuk pada bagian penting dari proses peradilan yang menentukan sanksi atau hukuman yang akan diterima oleh pelaku kejahatan atau pihak yang dianggap bersalah.

Hukuman atau sentence ini dapat bervariasi dalam tingkat keparahannya tergantung pada jenis pelanggaran, undang-undang yang melibatkan kasus tersebut, serta faktor-faktor lain seperti riwayat pelaku, keadaan kejahatan, dan faktor-faktor mitigasi atau penyesuaian yang mungkin berlaku. Jenis-jenis hukuman meliputi penjara, hukuman percobaan, denda, hukuman kerja sosial, hukuman mati (di beberapa yurisdiksi), dan berbagai bentuk hukuman lainnya.

Sebelum seorang hakim memberikan sentence, proses peradilan melibatkan pemeriksaan bukti, pengajuan argumen dari pihak-pihak yang terlibat, dan pertimbangan hukum. Hakim akan mempertimbangkan semua aspek yang relevan sebelum memutuskan jenis hukuman yang akan diberikan. Tujuan sentence adalah untuk memberikan keadilan kepada semua pihak yang terlibat, mendukung pemulihan korban jika ada, dan, dalam beberapa kasus, mendidik atau mendamaikan pelaku kejahatan.

Selain itu, ada beberapa jenis hukuman tambahan yang dapat diberikan, seperti hukuman suspend (suspended sentence), yang berarti hukuman akan dilaksanakan jika pelaku melakukan pelanggaran lagi dalam jangka waktu tertentu, atau hukuman non-custodial, yang tidak melibatkan penjara tetapi mungkin mencakup layanan masyarakat atau keterlibatan dalam program rehabilitasi.

Pemahaman tentang konsep "sentence" dalam konteks hukum sangat penting dalam sistem peradilan karena ini berkaitan dengan penerapan hukum, perlindungan masyarakat, dan upaya untuk menjaga ketertiban sosial. Hakim memiliki tanggung jawab yang besar dalam memutuskan hukuman yang adil dan sesuai dengan hukum yang berlaku dalam setiap kasus yang mereka tangani.