Liputan6.com, Jakarta Konsep kehidupan setelah kematian memang adalah pandangan atau keyakinan, tentang apa yang terjadi dengan individu setelah mereka meninggal dunia. Pandangan ini sangat bervariasi di seluruh dunia, dan sering kali berkaitan dengan faktor agama, budaya, bahkan filosofi.
Baca Juga
Advertisement
Klaim adanya kehidupan setelah kematian, kemudian dikemukakan oleh Dr. Jeffrey Long dari Kentucky. Perlu dipahami, bahwa klaim adalah pernyataan atau tuntutan yang dibuat oleh seseorang, atau sebuah entitas yang berupa pernyataan tentang sesuatu berdasarkan fakta, dan sering kali digunakan dalam berbagai konteks.
Karena pengalamannya dalam mempelajari hampir 5.000 kasus, tentang mendekati kematian (Near-Death Experiences atau NDE) selama 37 tahun terakhir, membuatnya mengubah sudut pandang tentang kehidupan setelah kematian.
Dengan pengalaman ini, Long akhirnya terobsesi dengan NDE, dan mendirikan Yayasan Penelitian Pengalaman Mendekati Kematian. Berikut ini kisah Dr. Jeffrey Long dengan klaimnya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (11/9/2023).
1. Ahli dengan Sejumlah Pengalaman
Seorang ahli onkologi berbasis di Kentucky, yang telah menyelidiki hampir 5.000 kasus pengalaman mendekati kematian selama 37 tahun terakhir, mengklaim bahwa ia telah mulai yakin akan adanya "kehidupan setelah kematian".
Dr. Jeffrey Long adalah seorang spesialis onkologi, yang pertama kali mengaku tersentuh oleh artikel yang menggambarkan pengalaman mendekati kematian. Pada saat itu, ia sedang dalam proses penelitian terkait penggunaan radiasi, dalam pengobatan kanker di perpustakaan. Namun, ia tiba-tiba menemukan sebuah kasus yang sangat menarik dan akhirnya mengubah arah hidupnya.
Sebelumnya, Dr. Long telah diajarkan bahwa kehidupan manusia hanyalah tentang hidup atau mati, tetapi artikel tersebut mencatat pengalaman luar biasa, dari seorang pasien yang mengalami kematian klinis dan kemudian hidup kembali. Pengalaman tersebut menggugah rasa ingin tahunya, untuk memahami lebih dalam tentang pengalaman mendekati kematian atau Near-Death Experiences (NDE).
Setelah menyelesaikan masa residensinya, ia mendirikan Yayasan Penelitian Pengalaman Mendekati Kematian, dan sejak itu telah mengumpulkan dan mempelajari ribuan kasus NDE.
"Sebagai seorang dokter medis, saya telah memeriksa penelitian tentang otak dan mempertimbangkan semua penjelasan yang mungkin untuk NDE," tulis Dr. Long dalam esainya untuk Insider Magazine. "Namun, pada akhirnya, tidak ada penjelasan yang cukup memadai. Tidak ada penjelasan fisik yang rasional untuk fenomena ini."
Advertisement
Klaim Ada Kehidupan Setelah Kematian
Dr. Long bahkan telah menganalisis kasus anak-anak balita, yang mengalami NDE. Mereka melaporkan pengalaman yang serupa dengan orang dewasa, walaupun mereka mungkin belum pernah mendengar tentang "cahaya terang" atau "terowongan" sebelumnya.
Meskipun setiap pengalaman mendekati kematian, yang telah ia pelajari selama tiga puluh tujuh tahun terakhir berbeda-beda, banyak di antaranya memiliki pola yang sama. Sebagai contoh, sekitar 45% orang yang mengalami pengalaman mendekati kematian juga mengalami pengalaman keluar dari tubuh, di mana mereka merasakan bahwa kesadaran mereka terpisah dari tubuh fisiknya, dan seringkali melayang di atasnya.
"Melalui segala bukti yang kami temukan, saya yakin akan kehidupan setelah kematian," kata Jeffrey Long, sambil menekankan bahwa pekerjaannya dalam menangani NDE, yang telah membuatnya menjadi seorang dokter yang lebih berbelas kasih dan penuh kasih sayang.