Sukses

Dua Pekerja Ini Hancurkan Tembok Besar China Demi Buat Jalan Pintas, Jadi Sorotan

Para pekerja ini sengaja hancurkan Tembok Besar China karena lelah selalu ambil jalan memutar.

Liputan6.com, Jakarta Tembok Besar China dikenal luas oleh masyarakat karena masuk dalam daftar Tujuh Keajaiban Dunia. Terlebih, tembok tersebut juga menyimpan begitu banyak sejarah serta dijadikan sebagai salah satu lokasi wisata populer di China.

Baru-baru ini Tembok Besar China tengah menjadi sorotan banyak netizen. Pasalnya, salah satu bagian di tembok tersebut hancur. Bukan tanpa alasan mengapa terdapat salah satu bagian tembok besar tersebut hancur hingga mencuri perhatian.

Dilansir Liputan6.com dari Oddity Central, Senin (11/9/2023), Tembok Besar China tersebut hancur karena ulah dua orang. Dua orang pekerja pun ditangkap oleh pihak berwajib karena telah merusak salah satu bagian dari Tembok Besar China.

Kedua pekerja tersebut diketahui menghancurkan Tembok Besar China menggunakan alat berat. Diketahui pula jika keduanya memilih untuk menghancurkan tembok tersebut untuk membuat jalan pintas.

2 dari 3 halaman

Dilindungi sebagai situs warisan

Tembok Besar China atau Tembok Besar Tiongkok telah dikenal luas sebagai bangunan yang dibangun pada 221 SM. Bahkan, bangunan buatan manusia ini dapat terlihat dari luar angkasa. Meski telah dibangun berabad-abad lalu, namun tembok tersebut masih berdiri dengan kokoh. Bangunan ini juga masuk dalam situs warisan dunia hingga masuk dalam tujuh keajaiban dunia.

Akan tetapi, baru-baru ini dua orang pekerja diketahui telah menghancurkan salah satu bagian dari Tembok Besar China. Bahkan, diketahui pula jika dua pekerja tersebut sengaja menghancurkan tembok karena menghalangi keduanya saat akan melintas.

Kedua tersangka, yakni seorang pria berusia 38 tahun dan seorang wanita berusia 55 tahun diamankan oleh pihak berwajib. Keduanya menyebutkan merasa lelah karena harus melewati tembok tersebut untuk mencapai tujuan mereka.

Hal inilah yang membuat keduanya memutuskan untuk memperluas celah pada struktur bangunan tersebut. Bahkan, keduanya memilih menghancurkan tembok dan melaju dengan ekskavator.

 

3 dari 3 halaman

Kerusakan yang tidak bisa diperbaiki

Usai diberitahu tentang kerusakan tembok tersebut, polisi di provinsi Shanxi mengikuti jejak yang ditinggalkan oleh ekskavator tersebut langsung ke dua tersangka. Keduanya bahkan langsung mengakui telah memperlebar selah pada tembok agar ekskavator keduanya bisa melewatinya.

Sayangnya, kerusakan yang terjadi pada tembok tersebut digambarkan sebagai kerusakan yang ‘tidak dapat diperbaiki’. Bagian Tembok Besar yang rusak jauh dari bagian yang dipugar yang biasa dilihat di internet dan dikunjungi wisatawan. Namun, tetap saja bagian yang hancur masih menjadi bagian dari situs Warisan Dunia UNESCO.

“Saat ini, kedua tersangka telah ditahan secara pidana sesuai dengan hukum, dan kasus ini terus diselidiki,” ujar pihak kepolisian setempat.