Liputan6.com, Jakarta Setiap tahunnya, jutaan umat Islam dari seluruh penjuru dunia berbondong-bondong menuju Makkah untuk menjalankan ibadah haji. Di tengah kerumunan ini, terdengar suara yang menggema, suara yang telah menjadi simbol kesetiaan dan pengabdian kepada Allah SWT Labaik Allahuma Labaik.
Ungkapan ini bukanlah sekadar kata-kata, melainkan adalah jati diri seorang hamba yang bersedia merespons panggilan Allah untuk melakukan ibadah haji. Terdapat keutamaan dari ungkapan yang begitu sakral Labaik Allahuma Labaik.
Labaik Allahuma Labaik adalah lebih dari sekadar rangkaian kata, ini adalah ungkapan ketaatan, ketauhidan, dan pengabdian kepada Sang Pencipta. Dalam setiap lafaznya, tersimpan makna mendalam yang memandu jamaah haji dalam perjalanan rohani mereka.
Advertisement
Untuk lebih lengkapnya, berikut ini telah Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber pada Selasa (12/9/2023). Pengertian dan bacaan lengkap Labaik Allahuma Labaik, beserta dengan keutamaannya.
Bacaan Labaik Allahuma Labaik
Labaik Allahuma Labaik (لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْك) adalah ungkapan dalam bahasa Arab yang sering diucapkan oleh jamaah haji saat mereka sedang melaksanakan ibadah haji di Mekah, Arab Saudi. Ungkapan ini memiliki arti yang dalam dalam konteks ibadah haji. Terjemahan bebasnya adalah "Aku datang, ya Allah, aku datang."
Istilah Labaik dalam konteks ini menunjukkan ketaatan dan kesediaan untuk menjalankan perintah Allah, serta pengakuan atas kebesaran-Nya. Jadi, saat jamaah haji mengucapkan "Labaik Allahuma Labaik," mereka menyatakan kesiapannya untuk menjalankan ibadah haji sesuai dengan tuntunan agama Islam dan sebagai tanda penghormatan kepada Allah SWT.
Lafadz bacaan talbiyah yang lengkap adalah sebagai berikut:
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لَبَّيْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ.
Terjemahannya:
"Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah, aku datang. Aku datang memenuhi panggilan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu, aku datang. Sesungguhnya segala puji, nikmat, dan kerajaan hanyalah kepunyaan-Mu, tiada sekutu bagi-Mu."
Ini adalah bacaan talbiyah yang umumnya diucapkan oleh jamaah haji atau umrah selama perjalanan mereka menuju Mekah dan selama pelaksanaan ibadah haji atau umrah.
Jamaah haji atau umrah diwajibkan untuk mengucapkan Talbiyah ini sebagai tanda ketaatan dan kesediaan untuk menjalankan ibadah haji atau umrah. Talbiyah biasanya diucapkan berulang-ulang selama perjalanan menuju Mekah dan selama pelaksanaan ibadah haji atau umrah.
Advertisement
Keutamaan Labaik Allahuma Labaik
Ungkapan Labaik Allahuma Labaik memiliki banyak keutamaan dalam Islam, terutama dalam konteks ibadah haji. Berikut beberapa keutamaan dari ungkapan ini:
- Ketaatan kepada Allah: Dengan mengucapkan "Labaik Allahuma Labaik," seseorang menunjukkan ketaatannya kepada Allah dan kesediaannya untuk menjalankan perintah-Nya. Ibadah haji adalah salah satu rukun Islam, dan ungkapan ini adalah cara untuk merespons panggilan Allah.
- Mengingat Tuhan: Selama pelaksanaan haji, jamaah haji terus-menerus mengucapkan Talbiyah, termasuk "Labaik Allahuma Labaik." Hal ini membantu mereka untuk tetap fokus pada Tuhan dan mengingat-Nya sepanjang ibadah mereka.
- Pengakuan Ketauhidan: Dalam ungkapan ini, seseorang menyatakan bahwa hanya Allah yang layak disembah, dan tidak ada sekutu bagi-Nya. Ini adalah manifestasi tegas dari tauhid, keyakinan fundamental dalam agama Islam.
- Kesatuan Jamaah: Saat jutaan jamaah haji dari berbagai negara mengucapkan "Labaik Allahuma Labaik" bersama-sama, ini menciptakan rasa persatuan di antara mereka. Mereka merasa menjadi bagian dari komunitas besar yang berkumpul untuk beribadah kepada Allah.
- Pengampunan Dosa: Beberapa hadis menunjukkan bahwa saat seseorang mengucapkan Talbiyah selama haji, dosa-dosanya diampuni oleh Allah. Ini adalah kesempatan untuk mendapatkan pengampunan dan membersihkan diri dari dosa.
- Meresapi Makna Ibadah: Ungkapan "Labaik Allahuma Labaik" mengingatkan jamaah haji tentang makna sejati dari ibadah haji, yaitu pengabdian kepada Allah. Ini membantu mereka untuk menjalani ibadah dengan kekhidmatan dan kesadaran yang lebih tinggi.
Selain itu, penting untuk diingat bahwa keutamaan dari ungkapan ini tidak hanya berlaku selama haji tetapi juga bisa menjadi pengingat untuk kita semua dalam menjalani kehidupan sehari-hari, yaitu untuk selalu siap dan taat menjalankan perintah Allah.