Sukses

Taqarrub Artinya Mendekatkan Diri, Pahami dari Contoh Tindakannya

Secara bahasa, taqarrub artinya dekat atau mendekati.

Liputan6.com, Jakarta Taqarrub artinya istilah yang kerap diucapkan oleh umat Muslim. Bahkan kata ini juga tertulis dalam surat Al-Qur’an. Meski populer, namun masih banyak umat Muslim yang masih belum mengetahui arti taqarrub.

Secara bahasa, taqarrub artinya dekat atau mendekati. Sedangkan secara istilah, kata taqarrub artinya upaya pendekatan diri kepada Allah SWT. Cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT bisa dengan melalui ibadah, amal saleh, tadabbur, dan tafakkur.

Agar lebih memahami arti dari taqarrub, berikut Liputan6.com ulas mengenai arti taqarrub dan contoh tindakannya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Selasa (12/9/2023).

2 dari 3 halaman

Taqarrub Artinya

Taqarrub secara bahasa berasal dari kata qurbun, dalam Kamus Arab al-Munawwir berarti dekat, mendekati. Istilah Taqarrub ini berasal dari nashnash syariah yang membicarakan upaya pendekatan diri kepada Allah SWT. Kata taqarrub sendiri tertuang dalam hadis sebagai berikut ini:

“Tidaklah hamba-Ku mendekatkan diri kepada-Ku dengan sesuatu yang lebih aku cintai daripada melaksanakan apa yang Aku wajibkan kepadanya; tidaklah hamba-Ku terus mendekatkan diri kepada-Ku dengan nafilah-nafilah (nawafil) hingga aku mencintainya.” (HR al-Bukhari & Muslim)

Cara melakukan taqarrub artinya mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan melalui ibadah, amal saleh, tadabbur dan tafakkur. Istilah Para ulama seperti Imam Nawawi dan Imam Ibnu Hajar al-Asqalani menyatakan arti kedekatan yang dimaksud bukan lah kedekatan fisik, akan tetapi dipahami secara majazi (kiasan), sehingga taqarrub adalah melaksanakan ketaatan kepada Allah dengan menjalankan kewajiban-kewajiban yang telah ditetapkan oleh Allah SWT.

Hamzah Ya‘qub mengatakan bahwa taqarrub adalah usaha dan kegiatan menghampirkan diri kepada Allah SWT, sehingga dapat menduduki tempat yang terhormat dan mulia dengan jalan mematuhi perintah-perintah-Nya dan menjauhi larangan-larangan-Nya.

Taqarrub artinya mendekatkan diri kepada Allah SWT akan memberikan manfaat bagi umat yang melaksanakannya, yakni:

  1. Selalu ingat kepada-Nya, sehingga merasakan ketenangan dan ketenteraman hati.
  2. Selalu berhati-hati dalam berpikir, berperasaan, berkata, dan bertindak agar tidak menyimpang dari jalan-Nya karena selalu merasa dalam pengawasan-Nya.
  3. Tetap istiqamah untuk melakukan amal saleh.
3 dari 3 halaman

Contoh Tindakan Mendekatkan Diri Kepada Allah SWT

1. Menjaga Sholat Fardhu dan Sunnah

Contoh tindakan yang termasuk taqarrub adalah dengan menjaga sholat fardhu dan sunnah. Sholat sebagai salah satu dari rukun Islam tentu merupakan kewajiban yang harus dilaksanakan bagi setiap muslim. Namun lebih dari itu sebetulnya sholat tidak hanya merupakan kewajiban tetapi juga merupakan kebutuhan bagi kaum yang beriman, karena sholat merupakan tiang agama dan merupakan salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT. Selain itu, mendirikan sholat dengan tepat waktu kamu bisa lebih mendekatkan diri pada Allah SWT. Jadi, jangan lupa untuk langsung kamu ke mesjid saat adzan berkumandang, tinggalkan semua urusan dunia dan dekatkan dirimu dengan Allah SWT dengan mengerjakan dan mendirikan sholat.  

2. Mengerjakan Puasa

Contoh tindakan yang termasuk taqarrub yang lainnya adalah dengan mengerjakan puasa, baik puasa wajib dan sunnah. Hal ini termasuk dalam contoh taqarrub karena umat Muslim dituntut untuk menahan diri dari makanan, minuman, dan perilaku tertentu.

3. Membaca Al-Qur’an

Cara mendekatkan diri kepada Allah yang selanjutnya yaitu dengan memperbanyak tilawah atau membaca Al-Qur’an. Amalan ini tak hanya membuat kita semakin dekat dengan sang pencipta dan mendatangkan pahala, ini juga bisa membuat kita menjadi pribadi yang semakin sabar, lapang dada, jujur dan sebagainya.

Al-Qur’an diturunkan oleh Allah untuk diamalkan dan dijadikan petunjuk jalan bagi orang-orang yang beriman serta bertawakal. Dengan membaca dan mengamalkan Al-Qur’an anda akan  termasuk orang-orang yang dicintai oleh Allah SWT.

4. Membaca Dzikir

Contoh tindakan taqarrub yang selanjutnya yaitu membaca dzikir. Zikir atau wirid sering diartikan menyebut nama Allah SWT, dan biasanya dilakukan secara rutin untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Berzikir adalah menyebut nama Allah dengan membaca tasbih (Subhanallah), tahlil (Laa ilaaha ilallaah), tahmid (alhamdulillah), taqdis (qudduusun), takbir (allahu akbar), dan lain-lain.

5. Selalu Bersyukur

Contoh tindakan taqarrub yang selanjutnya yaitu selalu bersyukur atas nikmat Allah SWT telah diberikan, dari nikmat harta hingga nikmat bernapas. Sebab bersyukur disebutkan sekitar 70 ayat di dalam Al-Qur’an. Dengan banyak bersyukur makan anda termasuk orang yang mendapatkan ridho Allah SWT serta salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Dengan bersyukur maka kamu bisa semakin dekat dengan Allah SWT. Ada beberapa cara bersyukur yang diantaranya :

  1. Bersyukur dengan hati dilakukan dengan menyadari sepenuhnya bahwa segala nikmat dan rezeki yang didapatkan semata-mata merupakan karunia dan kemurahan Allah.
  2. Bersyukur dengan lisan dengan mengucapkan Alhamdulillah (segala puji bagi Allah).
  3. Bersyukur dengan tindakan bermakna bahwa semua nikmat yang diperoleh harus dimanfaatkan di jalan yang diridhaiNya dan merawat kenikmatan yang telah Allah berikan.

6. Berbuat Kebaikan

Contoh tindakan taqarrub yang selanjutnya yaitu berbuat kebaikan. Perbuatan tersebut bisa dengan bersedekah, membantu orang yang membutuhkan, menolong orang lain dan menjalankan perintah Allah SWT adalah cara terbaik untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

7. Ingat Kematian dan Tidak Tergiur dengan Dunia

Contoh tindakan taqarrub yang selanjutnya yaitu ingat akan mati dan tidak tergiur akan dunia yang fana. Setiap makhluk hidup pasti akan mati. Sangat menakutkan jika membayangkan kematian. Karena kita sebagai manusia, masih memiliki banyak kesalahan dan dosa. Kematian pasti menghampiri makhluk hidup, namun hanya Allah SWT yang mengetahui waktunya.

Kematian sebenarnya sangat dekat, lebih dekat dari urat leher kita dan dapat secepat kilat menjemput. Oleh karena itu, sebagai umat Islam sebagai hamba yang baik jangan samapi tergiur akan gemerlap dunia. Dunia hanyalah tempat singgah sementara dan hanya perkara yang fana.