Sukses

Allahumma Inni As Aluka Jannah, Doa Memohon Surga dan Berlindung dari Neraka

Allahumma inni as aluka jannah merupakan potongan doa yang diajarkan oleh Rasulullahuntuk mendapatkan surgan dan dijauhkan dari neraka.

Liputan6.com, Jakarta Surga menjadi tujuan utama setiap orang yang beriman kepada Allah SWT. Untuk mencapai tujuan tersebut, manusia diperintahkan untuk mematuhi semua perintah Allah serta menjauhi segala larangannya. Selain itu ada doa yang dapat dipanjatkan untuk memohon surga dan berlindung dari neraka.

Allahumma inni as aluka jannah merupakan potongan doa yang diajarkan oleh Rasulullahuntuk mendapatkan surga dan dijauhkan dari neraka. Doa ini tidak semata-mata hanya menjauhkan seseorang dari siksa api neraka. Bagaimanapun ganjaran di akhirat ditentukan dari perbuatannya selama hidup. Dengan membaca doa allahumma inni as aluka jannah, seorang mukmin senantiasa dihindarkan dari perbuatan yang akan membuatnya terjerumus kesiksa api neraka.

Rasulullah juga mengajarkan agar doa allahumma inni as aluka jannah dibaca 3 kali. Berikut ulasan tentang doa allahumma inni as aluka jannah beserta maknanya yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (12/9/2023).

2 dari 3 halaman

Doa Memohon Surga dan Perlindungan dari Neraka

Ada dua hadits yang meriwayatkan doa allahumma inni as aluka jannah. Hadits pertama diriwayatkan oleh Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad.

اَلَّهُمَّ إِنِّيْ أََسْأَلُكَ ا لْجنَّةَ، وَأَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ

Allaahumma innii as-alukal jannah, wa a'uudzu bika minan-naar.

Artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka. (HR. Abu Daud, Ibnu Majah, dan Ahmad)

Hadits kedua menjelaskan versi doa yang lebih panjang diriwyatkan oleh Ibnu Majah dan Ahmad

اَللَّهُمَّ إِنِّى أََسْأَلُكَ ألجنَّةَ وَمَا قَرَّب إِلَيْهَا مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنَ النَّارِوَمَا قَرَّبَ إِلَيْهَأ مِنْ قَوْلٍ أَوْ عَمَلٍ، وَأَسْأَلُكَ أَنْ تَجْعَلَ كُلَّ قَضَيْتَهُ لِى خَيْرًا

Allaahumma innii as-alukaljannata wa maa qarraba ilaihaa min qaulin au 'amal, wa a'uudzu bika minan-naari wa maa qarraba ilaihaa min qaulin au 'amal, wa as-aluka an taj'ala kulla qadha-in qadhaitahu lii khairan.

Artinya: Ya Allah, aku memohon kepada-Mu surga dan segala hal yang mendekatkan kepadanya, dari perkataan maupun perbuatan. Dan aku berlindung kepada-Mu dari neraka dan dari segala hal yang mendekatkan kepadanya, dari perkataan maupun perbuatan. Dan aku mohon kepada-Mu agar Engkau jadikan setiap yang Engkau takdirkan bagiku adalah baik. (HR Ibnu Majah dan Ahmad)

Nabi Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda bahwa siapa yang berdoa masuk surgadengan meminta surga tiga kali, maka surga akan berdoa kepada Allah untuk memintakan ia masuk ke dalam surga-Nya.

Diriwayatkan Ahmad, Nasai, dan Turmudzi. Dari Anas bin Malik radhiyallahu 'anhu, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

مَنْ سَأَلَ اللَّهَ الْجَنَّةَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، قَالَتِ الْجَنَّةُ: اللَّهُمَّ أَدْخِلْهُ الْجَنَّةَ، وَمَنْ اسْتَجَارَ مِنَ النَّارِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، قَالَتِ النَّارُ: اللَّهُمَّ أَجِرْهُ مِنَ النَّارِ

Artinya: Siapa yang meminta surga 3 kali, maka surga akan berkata: 'Ya Allah, masukkan lah dia ke dalam surga.' Dan siapa yang memohon perlindungan dari neraka 3 kali, maka neraka akan berkata: 'Ya Allah, lindungi lah dia dari neraka.

Dalam Surah Ali Imran ayat 131 juga dijelaskan bahwa, 

وَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِيْٓ اُعِدَّتْ لِلْكٰفِرِيْنَ ۚ

Artinya: Dan peliharalah dirimu dari api neraka, yang disediakan bagi orang kafir.

Dengan demikian seorang Muslim Memiliki tanggung jawab untuk melakukan berbagai upaya untuk menjauhkan dirinya dari perbuatan yang akan membuatnya masuk neraka.

3 dari 3 halaman

Kriteria Penghuni Surga

1. Bertobat dari Kemaksiatan

Penghuni surga adalah mereka yang mampu merenungkan dosa-dosa yang pernah mereka lakukan selama hidup mereka dan kemudian bertaubat kepada Allah SWT dengan sungguh-sungguh. Taubat adalah proses pengakuan dosa, penyesalan, dan tekad untuk tidak mengulangi dosa tersebut. Kriteria ini menunjukkan pentingnya kesadaran akan dosa dan upaya untuk memperbaiki diri.

2. Menjaga Keimanan dan Menaati Perintah Allah SWT

Orang-orang yang masuk surga adalah mereka yang menjaga keimanan mereka dengan kuat dan taat kepada perintah Allah SWT. Mereka berusaha untuk hidup sesuai dengan ajaran Islam, mengikuti aturan dan tata cara yang telah ditetapkan oleh Allah dalam Al-Quran dan ajaran Nabi Muhammad SAW. Hal ini mencakup menjalankan ibadah, menjauhi larangan Allah, dan berusaha menjadi manusia yang lebih baik.

3. Memiliki Rasa Takut dan Cinta kepada Allah SWT

Kriteria ini menggarisbawahi pentingnya rasa takut dan cinta kepada Allah SWT. Rasa takut kepada Allah menunjukkan kesadaran akan keagungan dan kekuasaan-Nya, serta kekhawatiran atas akibat dosa-dosa yang dilakukan. Sementara itu, rasa cinta kepada Allah adalah motivasi untuk melakukan perbuatan baik dan beribadah dengan ikhlas karena kasih sayang Allah. Rasa takut dan cinta kepada Allah dapat mendorong seseorang untuk hidup sesuai dengan ajaran-Nya.

4. Mengagungkan Allah SWT dan Beribadah Hanya kepada-Nya

Salah satu kriteria utama penghuni surga adalah mereka yang senantiasa mengagungkan Allah SWT dan beribadah hanya kepada-Nya. Ini berarti mereka mengakui keesaan Allah (Tawhid) dan tidak mempersekutukan-Nya dengan yang lain. Mereka mengingat Allah dalam segala aspek kehidupan mereka dan menjalankan ibadah hanya kepada Allah sebagai tindakan pengabdian yang tulus.