WAP Artinya Wireless Application Protocol, Ketahui Fungsi dan Cara Kerjanya

Seperti yang disinggung pada paragraf sebelumnya, kata WAP artinya kependekan dari Wireless Application Protocol atau protokol aplikasi nirkabel. Secara umum, WAP adalah sebuah protokol atau sebuah teknik messaging service yang memungkinkan untuk sebuah telepon genggam digital atau terminal mobile yang mempunyai fasilitas WAP, melihat/membaca isi sebuah situs di internet dalam sebuah format teks khusus.

WAP dikembangkan oleh WAP Forum pada akhir tahun 1990-an dan awal 2000-an untuk memungkinkan akses ke layanan internet mirip web pada perangkat mobile, terutama ponsel dengan daya pemrosesan dan kemampuan tampilan yang terbatas. Dengan WAP, perangkat mobile tersebut dapat mengakses konten dan layanan mirip web. WAP ini ditemukan pertama kali oleh  Ericsson. WAP dapat diakses pada telephone seluler, pagers, radio dua arah,smartphone dan communicator.

Kini, WAP sebagian besar sudah ditinggalkan dan menjadi sejarah, digantikan oleh teknologi internet mobile yang lebih canggih. Namun, WAP  sudah memainkan peran penting dalam awal perkembangan akses web mobile dan membuka jalan bagi pengembangan aplikasi mobile serta standar web mobile modern.

WAP artinya kependekan dari Wireless Application Protocol atau protokol aplikasi nirkabel memiliki beberapa fungsi penting dalam dunia perangkat mobile dan akses internet nirkabel. Berikut beberapa fungsi WAP, yakni:

1. Akses Internet Mobile

Fungsi utama WAP adalah memungkinkan perangkat mobile, seperti ponsel pintar, untuk mengakses konten dan layanan internet melalui jaringan nirkabel. Hal ini membantu menghadirkan pengalaman web pada perangkat mobile, meskipun perangkat tersebut memiliki layar kecil dan keterbatasan daya pemrosesan.

2. Aplikasi Mobile

Selain browsing web, WAP juga mendukung pengembangan aplikasi mobile yang dapat diakses dan dijalankan pada perangkat mobile. Ini termasuk aplikasi seperti email, pesan teks, berita, cuaca, dan layanan online lainnya.

3. Kompresi Data

WAP menggunakan teknik kompresi data untuk mengurangi jumlah data yang harus ditransfer melalui jaringan nirkabel. Hal ini membantu menghemat bandwidth dan mempercepat pengambilan data, yang sangat penting pada saat jaringan nirkabel memiliki kecepatan transfer yang lebih lambat dibandingkan dengan koneksi kabel.

4. Memberikan Keamanan

WAP mengintegrasikan lapisan keamanan dengan Wireless Transport Layer Security (WTLS) untuk melindungi data yang dikirimkan antara perangkat mobile dan server. Ini penting untuk melindungi privasi pengguna dan informasi pribadi saat menggunakan aplikasi dan browsing web melalui WAP.

5. Interoperabilitas

WAP dirancang untuk berfungsi dengan berbagai jenis perangkat mobile dan jaringan nirkabel. Ini memungkinkan pengguna untuk mengakses konten dan layanan melalui berbagai operator seluler dan perangkat mobile yang berbeda.

6. Akses ke Informasi Real-Time

WAP mendukung akses ke informasi real-time seperti berita terkini, perubahan cuaca, data saham, dan informasi lainnya. Ini memungkinkan pengguna untuk mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat di mana pun mereka berada.

7. Pengembangan Aplikasi

WAP memberikan kerangka kerja untuk pengembangan aplikasi mobile dengan menggunakan bahasa markup seperti WML dan protokol yang sesuai. Ini memungkinkan pengembang untuk membuat aplikasi yang dapat diakses oleh pengguna melalui perangkat mobile.

Wireless Application Protocol (WAP) bekerja dengan cara mengizinkan perangkat mobile, seperti ponsel pintar atau perangkat nirkabel lainnya, untuk mengakses konten dan layanan internet melalui jaringan nirkabel.

Biasanya pengguna mengatur perangkat mobile mereka agar dapat terhubung ke jaringan nirkabel (misalnya, jaringan seluler) seperti yang biasa mereka lakukan untuk melakukan panggilan atau mengirim pesan teks. Kemudian pilih aplikasi WAP pada perangkat, lalu saat pengguna meminta konten atau layanan tertentu, permintaan tersebut dikirimkan melalui jaringan nirkabel ke gateway WAP. Gateway ini adalah titik pintu antara perangkat mobile dan internet.

Gateway WAP akan menerima permintaan dari perangkat mobile dan kemudian mengonversi konten atau layanan yang diminta ke format yang dapat dimengerti oleh perangkat mobile. Namun hal ini melibatkan konversi konten web yang ditujukan untuk perangkat desktop menjadi format yang sesuai untuk layar perangkat mobile, seperti Wireless Markup Language (WML).

Setelah konten atau layanan dikonversi, gateway WAP mengirimkannya kembali ke perangkat mobile pengguna melalui jaringan nirkabel. Perangkat mobile menerima konten atau layanan yang telah dikonversi dan menampilkannya kepada pengguna. Nantinya konten tersebut dapat berupa tampilan teks, grafis sederhana, atau elemen-elemen lain yang sesuai untuk layar perangkat mobile.

Pengguna dapat berinteraksi dengan konten atau layanan yang ditampilkan pada perangkat mobile mereka menggunakan tombol, layar sentuh, atau input lainnya yang tersedia pada perangkat. Jika ada interaksi tambahan atau jika pengguna meminta lebih banyak data, perangkat mobile mengirim permintaan kembali ke gateway WAP, dan proses yang telah dijelaskan di atas akan diulang.

Berikut ini ada beberapa kelemahan atau keterbatasan perangkat WAP yang perlu anda ketahui, yakni:

1. Kemampuan Central Processing Unit (CPU) yang lebih rendah dibandingkan CPU yang digunakan pada perangkat wired seperti komputer.
2. Keterbatasan ukuran memori
3. Penghematan penggunaan daya (power) yang biasanya menggunakan batere
4. Ukuran display yang lebih kecil dan terbatas
5. Input device yang berbeda dengan device biasa

Disain dari informasi yang dikirimkan melalui WAP biasanya menggunakan format WML (Wireless Markup Language). WML ini mirip HTML, hanya lebih spesifik untuk perangkat nirkabel yang memiliki keterbatasan seperti di atas.