Sukses

Niat Sholat Tolak Bala dalam Bahasa Arab dan Latin, Lengkap Tata Caranya

Sholat tolak bala Rebo wekasan dapat diniati dengan sholat sunnah muthlaqah atau niat sholat hajat.

Liputan6.com, Jakarta Bacaan niat sholat tolak bala Rebo wekasan penting dihafalkan oleh umat Muslim. Rebo wekasan merupakan Rabu terakhir di bulan Safar. Tahun ini Rebo wekasan jatuh pada 13 September 2023, di bulan Safar 1445 H.

Umat Muslim di Indonesia percaya bahwa Rebo wekasan ini menjadi hari turunnya bala. Di momen ini juga ada yang menganjurkan untuk menunaikan sholat tolak bala atau lidaf’ill bala’ Rebo wekasan, yang sunnah dikerjakan.

Tujuan sholat tolak bala Rebo wekasan ini untuk memohon kepada Allah SWT agar senantiasa terhindar dari marabahaya. Untuk itu, umat Muslim dapat mengamalkan sholat tolak bala ini dengan 2-4 rakaat dan boleh dikerjakan kapan saja karena tidak ada ketentuan waktunya.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai bacaan niat sholat tolak bala Rebo wekasan dan tata caranya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (13/9/2023).

2 dari 5 halaman

Mengenal Rebo Wekasan

Seperti yang telah dijelaskan di atas, bahwa Rebo wekasan adalah Rabu terakhir di bulan Safar. Pada hari ini, Allah SWT akan menurunkan berbagai penyakit. Diriwayatkan dalam buku Kanzun Najah Was-Suraar fi Fadail al-Azmina Wasy-Syuhaar, Imam Abdul Hmiid Quds, Mufti, dan Imam Masjidil Haram Makkah mengatakan:

"Banyak Awliya Allah SWT mempunyai pengetahuan spiritual telah menandai bahwa setiap tahu, 320 penderitaan (Baliyyat) jatuh ke bumi pada hari Rabu terakhir di bulan safar."

Tradisi Rebo Wekasan sudah berlangsung secara turun-temurun di kalangan masyarakat Jawa, Sunda, Madura, dan lain-lain. Bentuk ritual Rebo Wekasan umumnya dilakukan dengan sholat, berdoa dengan doa-doa khusus, selamatan, sedekah, silaturrahim, dan berbuat baik kepada sesama.

Pada tahun ini, Rebo wekasan jatuh pada tanggal 13 September 2023. Bagi umat Muslim, bisa mengerjakan sholat tolak bala Rebo wekasan untuk memohon kepada Allah SWT agar senantiasa terhindar dari marabahaya.

Dikutip dari laman nu.or.id, sholat khusus Rebo Wekasan hukumnya haram, kecuali jika diniati sholat sunnah muthlaqah atau niat sholat hajat. Sholat sunnah mutlak adalah sholat yang tidak dibatasi waktu, tidak dibatasi sebab, dan bilangannya tidak terbatas (bisa dikerjakan sebanyak 2-4 rakaat). Sedangkan sholat hajat adalah sholat yang dilaksanakan saat memiliki keinginan atau hajat tertentu, termasuk hajat li daf'il makhuf (menolak hal-hal yang dikhawatirkan).

3 dari 5 halaman

Bacaan Niat Sholat Tolak Bala Rebo Wekasan

Bacaan niat sholat tolak bala Rebo wekasan penting untuk dibacakan sebelum melaksanakan ibadah sholat. Niat sholat tolak bala Rebo wekasan lengkap dalam bahasa Arab dan Latin yang bisa anda baca dan hafalka. Berikut bacaannya:

أُصَلِّيْ سُنَّةً رَكْعَتَيْنِ لِلّٰهِ تَعَالَى

Arab Latin: Usholli sunnatal lidaf'il balaa rokatainii lillaahi ta'ala.

Artinya: "Saya salat sunah untuk tolak bala dua rakaat karena Allah Ta'ala."

Sholat tolak bala Rebo wekasan dapat dikerjakan dengan sendiri maupun berjamaah. Meskipun sholat tolak bala ini termasuk dalam sholat sunnah, namun bisa dikerjakan dengan berjamaah.

4 dari 5 halaman

Tata Cara Sholat Tolak Bala Rebo Wekasan

Pada dasarnya, pelaksanaan sholat tolak bala sama seperti pelaksanaan sholat pada umumnya. Hanya saja, terdapat bacaan surat pendek yang dianjurkan untuk dibaca saat kita melakukan sholat tolak bala. Sholat tolak bala Rebo wekasan biasanya dikerjakan sebanyak empat rakaat dengan dua kali salam. Berikut ini tata cara sholat tolak bala Rebo Wekasan, yakni:

  1. Niat sholat tolak bala Rebo wekasan (imam dan makmum ataupun sendiri).
  2. Takbiratul ihram.
  3. Membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan membaca surat al-Kautsar 17 kali
  4. Rukuk dengan tuma’ninah.
  5. Iktidal dengan tuma’ninah.
  6. Sujud dengan tuma’ninah.
  7. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.
  8. Sujud kedua dengan tuma’ninah.
  9. Bangkit dari sujud dan bertakbir.
  10. Membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan membaca surat al-Ikhlas 5 kali
  11. Rukuk dengan tuma’ninah.
  12. Iktidal dengan tuma’ninah.
  13. Sujud dengan tuma’ninah.
  14. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.
  15. Sujud kedua dengan tuma’ninah.
  16. Duduk tasyahud dengan membaca tahiyatul akhir.
  17. Salam.

Setelah itu, anda bisa bangun lagi untuk mengerjakan rakaat ketiga dan keempat. Berikut ini tata caranya, yakni:

  1. Niat sholat tolak bala Rebo wekasan (imam dan makmum ataupun sendiri).
  2. Takbiratul ihram.
  3. Membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan membaca surat Al-Falaq sebanyak 1 kali.
  4. Rukuk dengan tuma’ninah.
  5. Iktidal dengan tuma’ninah.
  6. Sujud dengan tuma’ninah.
  7. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.
  8. Sujud kedua dengan tuma’ninah.
  9. Bangkit dari sujud dan bertakbir.
  10. Membaca surat Al-Fatihah dilanjutkan membaca surat An-Nas sebanyak 1 kali.
  11. Rukuk dengan tuma’ninah.
  12. Iktidal dengan tuma’ninah.
  13. Sujud dengan tuma’ninah.
  14. Duduk di antara dua sujud dengan tuma’ninah.
  15. Sujud kedua dengan tuma’ninah.
  16. Duduk tasyahud dengan membaca tahiyatul akhir.
  17. Salam.
5 dari 5 halaman

Doa Setelah Sholat Tolak Bala Rebo Wekasan

Setelah anda mengerjakan sholat tolak bala Rebo wekasan, anda bisa melanjutkan dengan membaca doanya. Berikut bacaan doa setelah sholat tolak bala Rebo wekasan yang bisa dibaca, yakni:

Wa shallallaahu alaa sayyidinaa muhammadin wa alaa aalihi wa shahbihi wa sallam. Allaahumma yaa syadiidal quwa wa yaa syadidal mihaal yaa aziiza dzallat Li'izzatika jamii'u khalqika ikfinii min jamii'I khalqika yaa muhsinu yaa mujammilu yaa mutafadh-dhilu yaa mun'imu yaa mukrimu yaa man laa ilaaha illa anta bi rahmatika yaa arhamar raahimiin.

Allaahumma bisirril hasani wa akhiihi wa jaddihi wa abiihi ikfinii syarra haadzal yawma wa maa yanzilu fiihi yaa kaafii fasayakfiyukahumul-laahu wa huwas-samii'ul 'aliim. Wa hasbunallaahu wa ni'mal wakiilu wa laa hawla wa laa quwwata illaa billaahil 'aliyyil 'azhiim. Wa shallallaahu ta'aalaa 'alaa sayyidinaa muhammadin wa 'alaa aalihi wa shahbihi wasallam.

Artinya: "Semoga shalawat dan salam Allah senantiasa tercurah pada junjungan kami, Nabi Muhammad saw, keluarga dan para sahabatnya. Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memiliki Kekuatan dan Keupayaan; Ya Allah, Tuhan Yang Mahamulia dan karena Kemuliaan-Mu itu, menjadi hinalah semua makhluk ciptaan-Mu, peliharalah aku dari kejahatan makhluk-Mu; Ya Allah, Tuhan Yang Maha Baik Perbuatan-Nya. Ya Allah, Tuhan Yang Memberi Keindahan, Keutamaan, Kenikmatan dan Kemuliaan. Ya Allah, Tiada Tuhan kecuali hanya Engkau dengan Rahmat-Mu Yang Maha Penyayang.

Ya Allah, dengan rahasia kemuliaan Sayyidina Hasan ra dan saudaranya (Sayyidina Husein ra), serta kakeknya (Sayyidina Muhammad saw) dan ayahnya (Sayyidina `Ali bin Abi Thalib ra), peliharalah aku dari kejahatan hari ini dan kejahatan yang akan turun padanya. Ya Allah, Tuhan Yang Maha Memelihara, cukuplah Allah Yang Maha Memelihara lagi Maha Mengetahui untuk memelihara segalanya. Cukuplah Allah tempat kami bersandar, tiada daya dan upaya kecuali atas izin Allah Yang Maha Tinggi lagi Maha Agung. Amin."