Liputan6.com, Jakarta Alif Lam Qomariah adalah salah satu aspek penting dalam hukum bacaan Al-Quran, yang terkait dengan cara pengucapan huruf Alif (ال) dan Lam (ل) ketika diikuti oleh salah satu huruf hijaiyah tertentu. Pemahaman dan penerapan Hukum Alif Lam Qomariah memiliki relevansi yang besar bagi seorang Muslim dalam membaca, memahami, dan meresapi Al-Qur'an.
Ada banyak sekali contoh Alif Lam Qomariah dalam Al-Qur'an. Dengan melihat langsung contoh Alif Lam Qomariah dalam bacaan Al-Qur'an, diharapkan seorang muslim dapat membaca Al-Qur'an dengan baik dan benar.
Hukum Alif Lam Qomariah merupakan salah satu hukum bacaan dalam ilmu tajwid, dengan cara pengucapan Alif Lam (ال) ketika diikuti oleh huruf-huruf qomariah.
Advertisement
Huruf-huruf qomariah adalah huruf-huruf yang dieja dengan suara bulat, misalnya Ta (ط), Tha (ظ), Dal (ض), Dzal (ذ), Zai (ز), Sain (ص), Sin (س), dan Syin (ش). Dalam kasus ini, Alif Lam (ال) harus dibaca dengan jelas, artinya huruf Lam (ل) dibaca dengan suara. Ini dikenal sebagai izhar, yang berarti "menyatakan" atau "membaca dengan jelas."
Untuk memahami lebih dalam mengenai hukum bacaan tersebut, simak contoh Alif Lam Qomariah berikut ini seperti yang telah dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber, Rabu (13/9/2023).
Memahami Lebih dalam Hukum Bacaan Alif Lam Qomariah
Sebelum lebih jauh membahas ayat-ayat Alquran yang mengandung contoh Alif Lam Qomariah, penting bagi kita untuk memahami lebih dalam tentang salah satu hukum bacaan dalam ilmu tajwid ini. Hukum Alif Lam Qomariah adalah salah satu aspek dalam ilmu tajwid yang mengatur cara pengucapan huruf "Al" (lam sukun) ketika diikuti oleh huruf-huruf tertentu dalam Al-Quran. Ini adalah bagian penting dari ilmu tajwid yang membantu memastikan bahwa pengucapan ayat-ayat Al-Quran dilakukan dengan benar sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
Istilah "Alif Lam Qomariah" berasal dari kata "qamar" yang berarti bulan dalam bahasa Arab. Dalam ilmu tajwid, Alif Lam (ال) diumpamakan sebagai bintang, sementara huruf-huruf Al Qomariah diumpamakan sebagai bulan. Analogi ini digunakan untuk menjelaskan konsep ini. Ketika bintang (Alif Lam) bertemu dengan bulan (huruf-huruf Al Qomariah), bintang tetap terlihat, yang berarti pengucapannya harus jelas dan tidak tergabung dengan huruf sebelumnya.
Hukum Alif Lam Qomariah mengatur pengucapan lam sukun (لْ) yang terdapat pada huruf "Al" (ال) ketika bertemu dengan salah satu dari 14 huruf hijaiyah yang termasuk dalam kategori huruf Al Qomariah. Huruf-huruf Al Qomariah ini adalah: alif (ا), ba’ (ب), jim (ج), kha (ح), kho (خ ), 'Ain (ع), Ghain (غ), Fa (ف), Qaf (ق), Kaf (ك), Mim (م), wawu (و), Ha (ه), dan Ya (ي).
Advertisement
Cara Membaca Hukum Bacaan Alif Lam Qomariah
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, ukum Alif Lam Qomariah mengatur pengucapan lam sukun (لْ) yang terdapat pada huruf "Al" (ال) ketika bertemu dengan salah satu dari huruf qomariah.
Sebagai contoh, ketika kata "al-bait" (rumah) dibaca, lam sukun pada "Al" diucapkan dengan jelas atau izhar ketika bertemu dengan huruf "ba" (ب), yang termasuk dalam huruf-huruf Al Qomariah. Ini berarti pengucapannya tidak tergabung dengan huruf "ba" sebelumnya, melainkan diucapkan secara terpisah dan jelas.
Tujuan dari hukum Alif Lam Qomariah adalah untuk memastikan pengucapan yang benar dalam membaca Al-Quran. Dengan mengikuti aturan ini, pembaca Al-Quran dapat menjaga makna yang tepat dalam ayat-ayat yang mereka baca. Kesalahan dalam pengucapan dapat mengubah makna dan tafsir ayat tersebut, yang dapat mengganggu pemahaman yang benar terhadap pesan Al-Quran.
Dari serangkaian penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa, hukum Alif Lam Qomariah adalah salah satu aspek ilmu tajwid yang mengatur pengucapan lam sukun pada huruf "Al" ketika bertemu dengan huruf-huruf Al Qomariah. Hal ini penting untuk menjaga pengucapan yang benar dalam membaca Al-Quran dan memastikan pemahaman yang akurat terhadap pesan-pesan yang terkandung di dalamnya.
Ciri-Ciri Contoh Alif Lam Qomariah
Contoh Alif Lam Qomariah dapat dikenali dengan mudah berdasarkan ciri-cirinya, antara lain adalah sebagai berikut:
1. Alif Lamnya Terdapat Harakat Sukun atau Mati
Ciri pertama dari contoh Alif Lam Qomariah adalah bahwa pada kata yang dimulai dengan "Al" (ال), huruf Alif (ا) dan Lam (ل) tersebut harus dalam keadaan sukun atau mati. Dengan kata lain, tidak ada harakat (tanda baca) yang terdapat di atas huruf Alif (ا) atau Lam (ل). Ini berarti keduanya harus dibaca dengan suara yang datar, tanpa vokal tambahan seperti fathah (ـَ), kasrah (ـِ), atau dhammah (ـُ).
2. Huruf Setelah Al Tidak Terdapat Harakat Tasydid
Ciri kedua adalah bahwa huruf yang mengikuti "Al" (ال) tidak boleh memiliki harakat tasydid. Harakat tasydid adalah tanda berupa dua sukun (ـّ) yang menunjukkan pengulangan suara konsonan pada huruf tersebut. Dalam konteks Hukum Alif Lam Qomariah, huruf yang mengikuti "Al" harus memiliki satu huruf konsonan yang diikuti oleh suara yang jelas dan tidak mengalami pengulangan suara.
3. Cara Bacanya Jelas (Izhar)
Ciri yang paling penting dari Hukum Alif Lam Qomariah adalah bahwa cara bacanya harus jelas atau izhar. Ini berarti bahwa ketika huruf-huruf Alif dan Lam (ال) yang awalnya sukun bertemu dengan huruf-huruf Al Qomariyah (huruf-huruf bulat), pengucapannya harus dilakukan dengan jelas dan terpisah dari huruf yang mengikuti. Artinya, Lam sukun pada "Al" harus dibaca dengan suara yang jelas dan tidak digabungkan dengan huruf yang berikutnya.
Contoh: Dalam kata "al-bait" (rumah), huruf "Al" (ال) harus dibaca dengan jelas dan terpisah dari huruf "ba" (ب) sehingga tidak ada penggabungan suara antara "l" dan "b". Ini adalah contoh penerapan Hukum Alif Lam Qomariah.
Advertisement
Contoh Ayat-Ayat Al-Qur
Untuk memahami lebih dalam mengenai hukum alif lam qomariah dan bagaimana cara membacanya, penting bagi kita untuk mengetahui sejumlah contoh bacaan yang berlaku hukum alif lam qomariah. Berikut ini beberapa contoh Alif Lam qomariah yang ditemukan dalam Al-Qur’an:
1. Surat Al-Humazah Ayat 4
كَلَّا لَيُنۡۢبَذَنَّ فِى الۡحُطَمَةِ
Dibaca dengan cara: Kalla layum ba zanna fil hutamah
Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf ha (ح)
2. Surat Al-Baqarah Ayat 2
ذٰلِكَ الْكِتٰبُ
Dibaca dengan cara: żālikal-kitābu
Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf kaf kaf (ك)
3. Surat At-Tin Ayat 3
وَهٰذَا الْبَلَدِ الْاَمِيْنِۙ
Dibaca dengan cara: wa hazal-baladil amini
Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf ba (ب)
4. Surat Al-Buruj Ayat 14
وَهُوَ الْغَفُوْرُ
Dibaca dengan cara: wahuwal gafuuru
Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf 'ain (ع)
5. Surat Al Ghasyiyah ayat 19
وَاِلَى الْجِبَالِ كَيْفَ نُصِبَتْۗ
Dibaca dengan cara: wa ilal Jibaali kaifa nushibat.
Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf jim (ج)
6. Surat Al Buruj ayat 4
قُتِلَ اَصْحٰبُ الْاُخْدُوْدِۙ
Dibaca dengan cara: qutila ashaabul ukhduud.
Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf kho (خ)
7. Surat Al Ghasyiyah ayat 1
هَلْ اَتٰىكَ حَدِيْثُ الْغَاشِيَةِۗ
Dibaca dengan cara: hal ataaka hadiitsul ghaasyiyah.
Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf ghoin (غ)
8. Surat Al Buruj ayat 11
ذٰلِكَ الْفَوْزُ الْكَبِيْرُۗ
Dibaca dengan cara: dzaalikal fauzul kabiir.
Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf fa (ف)
9. Surat Al Qariah ayat 3
وَمَآ اَدْرٰىكَ مَا الْقَارِعَةُۗ
Dibaca dengan cara: wamaa adrakamal qoori'ah.
Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf qof (ق)
10. Surat Al Baqarah ayat 2
اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيْمَ ۙ
Dibaca dengan cara: Ihdinash shiraathal mustaqiim.
Alasan dibaca demikian karena alif lam bertemu huruf mim (م).