Liputan6.com, Jakarta Mendoakan orang meninggal adalah suatu hal yang dianjurkan oleh Islam. Hal ini dilakukan sebagai wujud peduli dengan sesama, terutama pada saudara sesama muslim. Apalagi, bila orang yang meninggal adalah orang terdekatmu, seperti orang tua, saudara, atau anak.
Baca Juga
Advertisement
Doa yang dibacakan kepada orang yang sudah meninggal, pahala dan manfaatnya bisa sampai kepada mereka. Pendapat ini diperkuat dengan adanya dalil Al-Qur’an dan hadis yang menyebutkan begitu. Jadi, kamu perlu senantiasa mendoakan orang terdekat yang sudah meninggal.
Mendoakan orang meninggal memiliki manfaat yang sangat baik untuk orang yang didoakan dan bagi diri kamu sendiri. Oleh karena itu, kamu perlu mengenali doa-doa yang dibacakan untk orang meninggal agar pahala senantiasa mengalir pada mereka dan juga pada dirimu sendiri.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (14/9/2023) tentang mendoakan orang meninggal.
Hukum Mendoakan Orang Meninggal
Mendoakan orang meninggal sangat dianjurkan di dalam agama Islam. Apalagi, mendoakan orang meninggal yang memiliki hubungan yang sangat dekat dengan kamu, seperti orang tua, anak, maupun saudara.
Tidak hanya mendoakan orang meninggal yang merupakan keluarga, kamu juga perlu mendoakan orang lain. Imam al-Nawawi dalam al-Adzkar mengatakan bahwa para ulama sudah bersepakat tentang doa yang dibacakan kepada orang yang sudah meninggal pahala dan manfaatnya bisa sampai kepada mereka.
Pendapat ini juga diperkuat dengan adanya dalil dalam Al-Quran, yaitu pada surat Al-Hasyr Ayat 10, yang artinya:
"Dan orang-orang yang datang sesudah mereka (Muhajirin dan Ansar), mereka berdoa, 'Ya Tuhan kami, ampunilah kami dan saudara-saudara kami yang telah beriman lebih dahulu dari kami, dan janganlah Engkau tanamkan kedengkian dalam hati kami terhadap orang-orang yang beriman. Ya Tuhan kami, Sungguh, Engkau Maha Penyantun, Maha Penyayang'."(QS. Al-Hasyr: 10)
Dalil yang kedua adalah berasal dari hadis Nabi Muhammad SAW yang ketika hidup pernah membacakan doa untuk seorang muslim yang meninggal dunia. Berikut bacaannya:
اللهم اغفر لأهل البقيع الغرقد
Artinya: "Ya Allah ampunilah dosa ahlul Baqi’ al-Gharqad."
Melalui kedua dalil di atas, dapat disimpulkan bahwa mendoakan orang yang sudah meninggal dunia adalah bentuk perbuatan yang sangat dianjurkan dalam Islam. Maka itu, penting untuk mendoakan orang yang sudah meninggal, baik itu anggota keluarga, maupun saudara sesama muslim.
Advertisement
Manfaat Mendoakan Orang yang Sudah Meninggal
Mendoakan orang meninggal memiliki manfaat yang sangat istimewa. Dalam sebuah hadis Abu Darda, Rasulullah SAW bersabda:
“Tidaklah seorang muslim mendoakan saudaranya ketika (orang yang didoakan itu) tidak ada kecuali para malaikat akan mengatakan, ‘Bagi kamu juga seperti itu’.” (HR. Muslim).
Orang yang sudah meninggal diibaratkan sebagai orang yang tenggelam. Di mana ia meminta pertolongan yang dalam hal ini ada berupa doa. Doa-doa tersebut sangat mereka nantikan sebagai penolong. Doa itu bisa datang dari keturunannya, saudaranya, maupun teman-temannya. Rasulullah SAW pun bersabda:
“Siapa menolong mayit dengan membacakan ayat-ayat Al-Quran dan zikir Allah akan memastikan surga baginya.” (HR. Ad-Darimy dan Nasa’i dari Ibnu Abbas).
Mendoakan orang meninggal manfaatnya yaitu membuat mayit mendapatkan manfaat dari amal yang sudah dilakukan saat ia masih hidup di dunia. Bacaan doa dan istighfar yang dikirimkan dari sesama umat Islam untuk si mayit bisa memberikan manfaat yang sangat istimewa. Di mana doa tersebut adalah hadiah yang sangat besar untuk orang yang sudah meninggal.
Bacaan Doa untuk Orang Meninggal Dunia
Setelah memahami hukum dan manfaat mendoakan orang meninggal, kamu perlu memahami bacaan doa untuk orang meninggal dunia. Bacaan doa untuk orang meninggal dunia yang pertama adalah saat baru mendengar pengumuman atau mendapat kabar duka. Berikut bacaan doa saat mendengar kabar duka:
Innalillahi wa inna ilaihi raji'un, wa inna ila rabbina lamunqalibun, allahummaktubhu 'indaka fil muhsinin, waj'al kitabahu fi 'illiyyiin, wakhlufhu fi ahlihi fil ghabirin, wa la tahrimnaa ajrahu wala taftinna ba'dahu.
Artinya:
"Sesungguhnya kami milik Allah dan kepada-Nya lah kami kembali. Dan sesungguhnya kepada Tuhan kamilah kami kembali. Ya Allah, tuliskanlah ia di sisi-Mu termasuk golongan orang-orang yang baik. Jadikanlah catatannya di 'illiyyin. Gantilah ia di keluarganya dari orang-orang yang menginggalkan. Janganlah Engkau haramkan bagi kami pahalanya dan janganlah Engkau beri fitnah kepada kami sesudahnya."
Advertisement
Bacaan Doa untuk Orang Meninggal Dunia Laki-Laki
Selain itu, kamu juga bisa melantunkan bacaan doa untuk orang meninggal berdasarkan jenis kelaminnya. Biasanya doa ini dibaca pada saat salat jenazah.
Allaahummaghfir lahu warham hu wa’aafi hii wa’fu anhu wa akrim nuzula hu wa wassi’ madkhola hu waghsil hu bilmaai wats-tsalji walbarodi wanaqqi hi minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minaddanasi wa abdil hu daaron khoiron min daari hi wa ahlan khoiron min ahli hi wazaujan khoiron min zaoji hi wa adkhil hul jannata wa ‘aidz hu min ‘adzaabil qobri wa fitnati hi wa min ‘adzaabin naar.
Artinya:
"Yaa Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilan rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta istri yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka."
Bacaan Doa untuk Orang Meninggal Dunia Perempuan
Allaahummaghfir laha warham ha wa’aafi ha wa’fu anha wa akrim nuzula ha wa wassi’ madkhola ha waghsil ha bil maa-i wats-tsalji wal barodi wa naqqi ha minal khothooyaa kamaa yunaqqots tsaubul abyadlu minad danasi wa abdil ha daaron khoiron min daari ha wa ahlan khoiron min ahli ha wazaujan khoiron min zaoji ha wa adkhil hal jannata wa ‘aidz ha min ‘adzaabil qobri wafitnati hi wa min ‘adzaabin naar.
Artinya:
"Yaa Allah, ampunilah, rahmatilah, bebaskanlah dan lepaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah dia. Dan muliakanlah tempat tinggalnya, luaskanlah jalan masuknya, cucilah dia dengan air yang jernih lagi sejuk, dan bersihkanlah dia dari segala kesalahan bagaikan baju putih yang bersih dari kotoran, dan gantilan rumahnya dengan rumah yang lebih baik daripada yang ditinggalkannya, dan keluarga yang lebih baik, dari yang ditinggalkan, serta suami yang lebih baik dari yang ditinggalkannya pula. Masukkanlah dia ke dalam surga, dan lindungilah dari siksanya kubur serta fitnah nya, dan dari siksa api neraka."