Sukses

Profil Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet, Madrasah Bertaraf Internasional

Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet atau MBI Amanatul Ummah didirikan sebagai bagian dari MA Unggulan Amanatul Ummah pada tahun 2006.

Liputan6.com, Jakarta Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet merupakan lembaga pendidikan yang berkomitmen untuk memberikan pendidikan berkualitas tinggi dan membantu siswa mencapai potensi maksimal mereka di berbagai bidang studi. Dengan prestasinya yang luar biasa, madrasah ini telah membuktikan dirinya sebagai salah satu lembaga pendidikan unggulan di Indonesia.

Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet atau MBI Amanatul Ummah didirikan sebagai bagian dari MA Unggulan Amanatul Ummah pada tahun 2006. Sejak pendiriannya, madrasah ini telah menjadi pusat unggulan dalam sistem pendidikan yang dijalankan oleh yayasan pendidikan Amanatul Ummah.

Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet menjadi lembaga pendidikan yang memberlakukan sistem pembelajaran seimbang  antara kepesantrenan tradisional dan pendidikan formal modern. Pendekatan ini bertujuan agar siswa memiliki pemahaman yang luas dan kemampuan yang beragam sehingga siap untuk menghadapi tantangan masa depan. Berikut profil Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet  yang Liputan6.com rangkum dari laman resmi mbi-au.sch.id, Kamis (14/9/2023).

2 dari 3 halaman

Madrasah Bertaraf Internasional

Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet atau MBI Amanatul Ummah memiliki reputasi sebagai lembaga pendidikan yang unggul secara akademis. Banyak siswa yang lulus dari madrasah ini berhasil melanjutkan studi mereka ke berbagai Perguruan Tinggi Negeri Favorit di Indonesia. 

Selain melanjutkan studi ke perguruan tinggi, banyak siswa MBI Amanatul Ummah juga berhasil diterima di berbagai institusi kedinasan seperti STAN (Sekolah Tinggi Akuntansi Negara) dan STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik). Lebih impressif lagi, sejumlah siswa berhasil melanjutkan studi ke luar negeri di berbagai negara termasuk Amerika Serikat, Jerman, Australia, Singapura, Rusia, Mesir, Tunisia, Yaman, Maroko, Sudan, China, Taiwan, dan negara lainnya. Bahkan, beberapa dari mereka mendapatkan beasiswa penuh baik di dalam negeri maupun di luar negeri.

Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet memiliki catatan prestasi gemilang yang diraih oleh siswa-siswa mereka. Prestasi ini mencakup berbagai tingkatan, mulai dari tingkat lokal hingga internasional, yang mencerminkan kualitas pendidikan yang diberikan oleh lembaga ini.

Pondok Pesantren Amanatul Ummah Pacet menggabungkan pembelajaran kepesantrenan tradisional dengan pendidikan formal modern. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa para santri tidak hanya kompeten dalam aspek agama tetapi juga dalam sains, teknologi, sosial humaniora, dan seni. Ini membantu menciptakan siswa yang memiliki pemahaman yang luas dan kemampuan yang beragam, siap menghadapi berbagai tantangan di masa depan.

Pondok pesantren ini telah menerima berbagai penghargaan, termasuk penghargaan sebagai "Ponpes Modern Inspiratif nomor 1" dan "Ponpes Excellent." Hal ini menggambarkan pengakuan atas kontribusi positif yang diberikan oleh pondok pesantren ini dalam dunia pendidikan.

Pondok Pesantren Amanatul Ummah dikenal karena manajemen yang efisien dan kemampuan mereka untuk berkembang secara mandiri. Mereka memiliki unit usaha yang beragam, yang membantu mereka dalam membiayai kebutuhan dan memberikan kontribusi positif kepada masyarakat sekitar.

3 dari 3 halaman

Direkomendasikan Sebagai Sekolah Percontohan Berbasis Internasional

Dilansir dari laman kominfo.jatimprov.go.id, Komisi E DPRD Jatim merekomendasikan Pondok Pesantren Amanatul Ummah di Pacet, Kabupaten Mojokerto, sebagai percontohan pendidikan berbasis internasional di Jatim. Hal ini mengingat kekhawatiran terhadap pendidikan berbasis internasional dengan biaya mahal yang mungkin hanya berfokus pada kemampuan empirik semata. 

Pondok pesantren ini diharapkan bisa menjadi inspirasi bagi orang tua yang ingin memondokkan anak-anak mereka dengan jaminan mereka dapat melanjutkan ke perguruan tinggi favorit di dalam negeri maupun di luar negeri.

Pendiri pondok pesantren ini memang memiliki cita-cita untuk mendirikan "International University" dan telah memberikan beasiswa kepada mahasiswa dari berbagai negara di Asia Tenggara serta dari berbagai provinsi di Indonesia. Hal ini diharapkan akan membanggakan bangsa Indonesia dan memberikan kontribusi positif dalam dunia pendidikan internasional.

Pondok Pesantren Amanatul Ummah adalah sebuah lembaga pendidikan yang menggabungkan pendidikan agama, akademik, dan keterampilan yang memiliki dampak yang signifikan dalam membantu siswa mencapai potensi maksimal mereka dan menjadi pemimpin masa depan yang kompeten dan bertanggung jawab.

Sistem Pembelajaran Pondok Pesantren Amanatul Ummah 

Pondok Pesantren ini menggunakan kurikulum pembelajaran yang menggabungkan elemen-elemen dari kurikulum nasional Indonesia (yang diikuti oleh Kemendikbud dan Kemenag) dengan kurikulum internasional. Kurikulum internasional yang diterapkan disesuaikan dengan kurikulum yang digunakan di Universitas Al Azhar di Kairo, Mesir.

Pondok Pesantren ini memiliki dua bagian sekolah. Pertama, ada sekolah formal yang mengikuti kurikulum nasional Indonesia. Kedua, ada sekolah mu'adalah/diniyah yang mengikuti kurikulum standarisasi Al-Azhar di Kairo, Mesir. Hal ini memungkinkan siswa untuk mendapatkan pemahaman yang mendalam tentang pendidikan agama.

Setelah menyelesaikan pendidikan di Pondok Pesantren Amanatul Ummah, siswa mendapatkan beberapa ijazah dan sertifikat, termasuk:

  1. Ijazah Nasional (sesuai dengan kurikulum nasional Indonesia).
  2. Ijazah Muadalah yang disetarakan dengan Al Azhar di Kairo, Mesir (sesuai dengan kurikulum Al-Azhar).
  3. Sertifikat English Assessment Test (TOEFL/MECCA) untuk kemampuan bahasa Inggris.
  4. Sertifikat Arabic Assessment Test (TOAFL/MADINAH) untuk kemampuan bahasa Arab.

Setiap kelas di Pondok Pesantren ini terdiri dari maksimal 27-30 santri. Kelas dipisahkan antara putra dan putri.Meskipun dalam kehidupan sehari-hari, santri diwajibkan menggunakan bahasa Arab dan Inggris dalam percakapan, namun untuk pelajaran formal, materi diajarkan dalam bahasa Indonesia. Namun, ujian mata pelajaran umum (MIPA) diujikan dalam bahasa Inggris. Ini mencerminkan komitmen untuk mengembangkan kemampuan berbahasa Inggris siswa.

Setiap santri diwajibkan untuk mengikuti ekstrakurikuler pilihan. Ini membantu mengembangkan minat dan bakat siswa di berbagai bidang selain mata pelajaran formal. Para santri juga menerima pembimbingan khusus dalam membaca kitab kuning, yang merupakan teks-teks klasik dalam tradisi Islam. Ini membantu dalam pemahaman mendalam terhadap ajaran dan pengetahuan Islam.

Sistem pembelajaran yang beragam ini menciptakan lingkungan belajar yang mendukung untuk siswa tidak hanya memperoleh pengetahuan akademis, tetapi juga mendalami agama. Selain itu siswa juga mengembangkan kemampuan berbahasa Arab dan Inggris, yang merupakan aset berharga dalam konteks global saat ini. Selain itu, pembimbingan kitab kuning dan pilihan ekstrakurikuler juga mendukung perkembangan siswa secara menyeluruh.