Liputan6.com, Jakarta Contoh gambar sila ke 2 adalah rantai berwarna emas yang juga merupakan lambang dari sila kedua Pancasila. Pancasila merupakan falsafah hidup bangsa Indonesia yang juga digunakan sebagai dasar negara.
Contoh gambar sila ke 2 memiliki makna yang menunjukkan generasi penerus bangsa yang turun temurun. Hal ini mengimplimentasikan terkait bunyi sila ke 2 yakni Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Mengetahui makna dan arti contoh gambar sila ke 2, dapat membuat anda lebih peduli kepada sesama manusia, saling menghargai, dan tidak bersikap diskriminatif. Selain itu, menerapkan sila ke 2 ini dalam kehidupan sehari-hari juga sangat penting bagi masyarakat Indonesia.
Advertisement
Berikut Liputan6.com ulas mengenai makna contoh gambar sila ke 2 dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (14/9/2023).
Makna Contoh Gambar Sila Ke 2
Seperti yang telah disinggung pada paragraf sebelumnya, contoh gambar sila ke 2 adalah rantai berwarna emas yang juga merupakan lambang dari sila kedua Pancasila. Bunyi dari sila kedua Pancasila ini adalah Kemanusiaan yang adil dan beradab.
Dikutip dari laman Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbud) RI, menjelaskan bahwa arti dari contoh gambar sila ke 2 adalah rantai yang berwarna emas terdiri atas mata rantai yang berbentuk segi empat dan lingkaran yang saling berkaitan membentuk lingkaran. Keterkaitan itu memiliki makna bahwa bangsa Indonesia saling terkait erat, saling bahu-membahu, dan salng membutuhkan. Selain itu, simbol gambar rantai ini dijadikan sebagai lambang sila ke-2 dari Pancasila. Rantai yang berjumlah 17 dan saling sambung menyambung tidak terputus, ini melambangkan generasi penerus yang turun temurun.
Tak hanya itu, makna contoh gambar sila ke 2 ini adalah hubungan antarindividu di masyarakat Indonesia baik laki-laki maupun perempuan dilakukan secara adil dan beradab sehingga hubungan masyarakat secara keseluruhan menjadi lebih kuat.
Advertisement
Nilai yang Terkandung dalam Sila Ke 2
Pancasila Sila ke-2 berbunyi “Kemanusiaan yang Adil dan Beradab”. Hal ini merupakan perwujudan nilai kemanusiaan yang dimiliki oleh bangsa Indonesia, bahwa manusia adalah makhluk yang berbudaya, bermoral, dan beragama. Ada 10 butir nilai yang terkandung di dalam sila ke-2, yaitu sebagai berikut:
- Mengakui dan memperlakukan manusia sesuai dengan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa.
- Mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan kewajiban asasi setiap manusia, tanpa membeda-bedakan suku, keturunan, agama, kepercayaan, jenis kelamin, kedudukan sosial, warna kulit dan sebagainya.
- Mengembangkan sikap saling mencintai sesama manusia.
- Mengembangkan sikap saling tenggang rasa dan tepa selira.
- Mengembangkan sikap tidak semena-mena terhadap orang lain.
- Menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan.
- Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan.
- Berani membela kebenaran dan keadilan.
- Bangsa Indonesia merasa dirinya sebagai bagian dari seluruh umat manusia.
- Mengembangkan sikap hormat menghormati dan bekerja sama dengan bangsa lain.
Penerapan Sila Ke 2 dalam Kehidupan Sehari-hari
Sila ke 2 mengandung makna penting tentang perlakuan yang adil, penuh empati, dan beradab terhadap sesama manusia. Berikut adalah beberapa cara penerapan Sila Ke-2 dalam kehidupan sehari-hari:
1. Menghargai Keanekaragaman
Penerapan sila ke 2 Pancasila adalah dengan menghargai perbedaan budaya, agama, suku, dan latar belakang lainnya dari individu-individu di sekitar Anda. Hal ini mencakup menerima perbedaan dengan terbuka dan tanpa prasangka.
2. Tidak Diskriminatif
Selanjutnya, berusaha untuk tidak membedakan atau memperlakukan seseorang dengan tidak adil berdasarkan ras, agama, gender, atau faktor lainnya. Perlakukan semua orang dengan cara yang sama dan hormatilah hak asasi manusia setiap individu.
3. Keadilan Sosial
Berikutnya, mendukung tindakan keadilan sosial. Hal ini termasuk berpartisipasi dalam kegiatan sosial, seperti membantu yang membutuhkan atau mendukung program-program yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial.
4. Memiliki Rasa Empati
Cobalah untuk memahami perasaan, pemikiran, dan perspektif orang lain. Dengan melibatkan diri secara empatik, Anda dapat merasa lebih dekat dengan orang lain dan mengatasi konflik dengan cara yang lebih konstruktif.
5. Berpikir Sebelum Bertindak
Sebelum mengambil tindakan yang mungkin mempengaruhi orang lain, anda bisa pertimbangkan bagaimana tindakan tersebut akan memengaruhi kemanusiaan, keadilan, dan etika pada masa depan.
6. Menghindari Kekerasan dan Diskriminasi
Jauhi tindakan kekerasan, pelecehan, atau diskriminasi terhadap siapa pun. Hal ini termasuk menghindari tindakan yang dapat merugikan fisik atau mental orang lain dan diri sendiri.
7. Berpartisipasi dalam Masyarakat
Aktif dalam kehidupan sosial dan politik masyarakat Anda. Hal ini memungkinkan Anda untuk berkontribusi dalam menciptakan masyarakat yang lebih adil dan beradab.
8. Mendukung Hak Asasi Manusia
Berdiri di belakang dan mendukung hak asasi manusia untuk semua orang merupakan salah satu penerapan sila ke 2 Pancasila. Hal ini termasuk hak atas kebebasan berpendapat, kebebasan beragama, dan hak-hak lain yang mendasar.
9. Mengajarkan Nilai Kemanusiaan kepada Generasi Muda
Memberikan pendidikan kepada generasi muda tentang pentingnya kemanusiaan yang adil dan beradab, serta mengajarkan mereka untuk menghormati dan mendukung hak-hak semua individu agar tidak ada yang melanggar HAM.
10. Menjadi Contoh yang Baik
Selalu berusaha menjadi contoh yang baik dalam menerapkan nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab dalam tindakan sehari-hari Anda.
Advertisement