Sukses

13 Contoh Hewan Mamalia Berbagai Jenis, Simak Ciri-Ciri yang Membedakannya

Hewan mamalia dikenal dan disebut sebagai hewan menyusui karena mamalia menyusui anak-anaknya.

Liputan6.com, Jakarta Kata mamalia merupakan ciptaan dari Carl Linnaeus, di mana kata ini berasal dari bahasa latin ‘mamma’ yang memiliki arti puting. Mamalia adalah kelompok yang luas, karena mencakup hewan-hewan dengan berbagai bentuk, ukuran, dan perilaku. 

Sebelum mengetahui contoh hewan mamalia, maka Anda harus memahami bahwa hewan vertebrata ini memiliki ciri khas utama berupa kelenjar susu (mammary gland), yang digunakan untuk menyusui anak-anak mereka.

Contoh hewan mamalia ini sangat beragam dalam hal bentuk fisik, ukuran, perilaku, dan habitatnya, dan mereka dapat ditemukan di berbagai belahan dunia, mulai dari gurun pasir hingga lautan dalam. Hewan mamalia umumnya memiliki rambut atau bulu pada tubuh mereka, yang membantu mereka menjaga suhu tubuh, melindungi dari elemen eksternal, dan dapat memiliki peran dalam keseimbangan predator dan mangsa.

Contoh hewan mamalia merupakan kelompok hewan yang sangat sukses dalam evolusi, dan mereka telah mengisi berbagai peran dalam ekosistem di seluruh dunia. Dengan keragaman peran dan adaptasi yang dimiliki oleh hewan mamalia, pelestarian mereka dan lingkungan tempat mereka hidup menjadi sangat penting.

Berikut ini contoh hewan mamalia dan ciri-ciri yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (15/9/2023).

 

2 dari 4 halaman

Contoh Hewan Mamalia

1. Orangutan (Pongo pygmaeus dan Pongo abelii)

Orangutan adalah salah satu hewan primata besar, yang hanya ditemukan di Asia Tenggara, terutama di Indonesia dan Malaysia. Mereka adalah satu-satunya spesies anggota genus Pongo. Orangutan dikenal sebagai hewan yang hidup sendiri atau semi-sosial, dengan individu-individu dewasa biasanya hidup sendiri dan hanya berkumpul, untuk berkembang biak atau dalam situasi tertentu. Makanan utama orangutan adalah buah-buahan dan tumbuhan lainnya. Mereka memiliki peran penting dalam menyebarkan benih tanaman di hutan tropis, yang berkontribusi pada regenerasi hutan.

2. Platypus (Ornithorhynchus anatinus)

Platypus adalah contoh hewan mamalia yang sangat unik, dan ditemukan di Australia dan Tasmania. Salah satu ciri khas platypus adalah bertelur, yang berarti mereka bertelur daripada melahirkan anak. Mereka juga memiliki paruh seperti bebek, kulit yang berbulu, dan dapat berenang dengan sangat baik. Platypus adalah contoh adaptasi yang menakjubkan, terhadap habitat air yang mereka tinggali.

3. Koala (Phascolarctos cinereus)

Koala adalah hewan mamalia marsupial yang endemik di Australia. Mereka dikenal karena makanan utama mereka, yaitu daun eukaliptus. Koala memiliki kantung marsupial, tempat mereka membawa dan merawat anak-anak mereka. Populasi koala telah terancam, karena kehilangan habitat dan perubahan iklim yang mengakibatkan kekurangan makanan. Upaya konservasi telah dilakukan untuk melindungi spesies ini.

4. Orcinus orca (Paus Pembunuh)

Paus pembunuh adalah salah satu mamalia laut paling menakutkan. Mereka adalah predator laut puncak, dengan perilaku sosial yang sangat rumit. Paus pembunuh hidup dalam kelompok yang disebut "pod," dan anggota pod ini sering bekerja sama dalam berburu mangsa, yang meliputi ikan, lumba-lumba, dan bahkan paus besar. Mereka memiliki kemampuan komunikasi yang luar biasa, dan terkenal dengan aksi-aksi menakjubkan seperti melompat tinggi di udara.

5. Pangolin (Manis spp.)

Pangolin adalah mamalia bersisik, yang ditemukan di Afrika dan Asia. Mereka adalah satu-satunya mamalia dengan kulit bersisik, yang melindungi mereka dari predator. Pangolin adalah hewan pemakan serangga, dan mereka menggunakan lidah panjang mereka, untuk menangkap serangga di dalam semut dan rayap. Mereka adalah salah satu mamalia yang paling terancam punah, karena perburuan ilegal dan perdagangan ilegal mereka.

6. Opossum (Didelphimorphia)

Opossum adalah contoh hewan mamalia marsupial, yang ditemukan di Amerika. Mereka adalah hewan nokturnal yang aktif di malam hari, dan seringkali digambarkan memiliki ekor yang panjang dan telinga yang besar. Opossum memiliki ciri khas unik yaitu kemampuan "mati gaya" atau berpura-pura mati saat merasa terancam oleh predator, sehingga membuat predator melepaskan perhatian mereka.

7. Mencit (Mus musculus)

Mencit adalah hewan mamalia kecil, yang sering digunakan dalam penelitian ilmiah. Mereka memiliki siklus reproduksi yang cepat, sehingga menjadi subjek yang ideal untuk studi tentang genetika dan perkembangan biologis. Mencit juga digunakan dalam penelitian medis dan farmasi, untuk menguji obat-obatan dan vaksin.

3 dari 4 halaman

8. Jerapah (Giraffa camelopardalis)

Jerapah adalah contoh hewan mamalia terbesar di dunia, dengan leher panjang yang sangat mencolok. Mereka ditemukan di Afrika, di mana memiliki lidah panjang untuk menggapai daun-daun pohon tinggi sebagai makanan mereka. Jerapah hidup dalam kelompok yang disebut "kawanan" dan memiliki berbagai adaptasi, seperti jantung yang kuat dan tekanan darah tinggi, untuk mengatasi tantangan hidup di habitat pohon-pohon tinggi Afrika.

9. Monyet Capuchin (Cebus spp.)

Monyet capuchin adalah primata yang ditemukan di Amerika Tengah dan Selatan. Mereka terkenal karena kecerdasan mereka yang tinggi, dan kemampuan alat yang unik. Monyet capuchin sering digunakan dalam penelitian perilaku, karena kemampuan mereka untuk menggunakan alat, seperti batu, untuk membuka kacang atau mencari makanan.

10. Badak (Rhinoceros spp.)

Badak adalah hewan mamalia besar dengan kulit yang tebal, dan terdapat satu atau lebih tanduk pada hidung mereka. Ada beberapa spesies badak yang tersebar di Asia dan Afrika. Mereka adalah hewan herbivora yang sangat kuat, dan sering menjadi sasaran perburuan ilegal karena tanduk mereka, yang memiliki nilai tinggi di pasar gelap.

11. Boto (Inia geoffrensis)

Boto, juga dikenal sebagai lumba-lumba roze, adalah contoh hewan mamalia air yang hidup di sungai-sungai Amazon di Amerika Selatan. Mereka adalah satu-satunya lumba-lumba air tawar, yang ditemukan di dunia. Boto memiliki tubuh yang berwarna merah muda, dan memiliki gigi tajam yang digunakan untuk mencari makanan di sungai, seperti ikan. Mereka juga memiliki kemampuan sonar yang luar biasa untuk berkomunikasi dan berburu.

12. Kakak tua (Tarsius spp.)

Kakak tua adalah primata kecil yang ditemukan di Asia Tenggara, terutama di Indonesia, Filipina, dan Malaysia. Mereka memiliki mata besar yang memungkinkan mereka berburu serangga di malam hari. Kakak tua memiliki kemampuan melompat yang luar biasa, dan merupakan hewan arboreal yang hidup di pohon-pohon.

13. Musang (Viverridae)

Musang adalah mamalia yang ditemukan di berbagai wilayah Asia dan Afrika. Mereka termasuk dalam keluarga Viverridae yang beragam. Salah satu jenis musang yang terkenal adalah musang luwak, yang terkenal karena biji kopi yang mereka makan dan kemudian diekskresikan melalui kotoran mereka. 

4 dari 4 halaman

Ciri-Ciri

1. Kelenjar Susu (Mammary Glands)

Salah satu ciri utama mamalia adalah keberadaan kelenjar susu pada betina. Kelenjar susu ini menghasilkan susu yang digunakan untuk menyusui anak-anak mereka. Susu mengandung nutrisi penting yang diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan anak mamalia.

2. Rambut atau Bulu

Hewan mamalia umumnya memiliki rambut atau bulu pada tubuh mereka. Ini adalah ciri fisik yang berperan dalam perlindungan terhadap suhu eksternal, perlindungan dari cuaca, serta bisa berfungsi sebagai alat perasa (seperti misalnya pada kumis kucing) atau sebagai sumber keseimbangan termal (seperti pada hewan berbulu tebal di daerah dingin).

3. Kelenjar Keringat (Sweat Glands)

Hewan mamalia memiliki kelenjar keringat, yang membantu dalam regulasi suhu tubuh. Ini memungkinkan mereka untuk menjaga suhu tubuh dalam kisaran yang tepat, terutama saat terkena panas atau aktivitas fisik yang intens.

4. Jenis Gigi yang Berbeda-beda

Hewan mamalia memiliki berbagai jenis gigi, yang mencerminkan pola makan mereka. Ada mamalia pemakan daging (karnivora) yang memiliki gigi taring yang tajam, hewan herbivora dengan gigi molar yang lebih besar untuk mengunyah tumbuhan, dan mamalia omnivora yang memiliki kombinasi dari kedua jenis gigi.

5. Struktur Otot Rangka yang Rumit

Hewan mamalia memiliki sistem otot rangka yang kompleks, yang memungkinkan mereka untuk bergerak dengan cepat, dan mengembangkan berbagai perilaku seperti berjalan, berlari, berenang, dan bahkan terbang (jika mereka adalah kelelawar).

6. Sistem Saraf Lanjutan

Mamalia memiliki sistem saraf yang sangat berkembang, termasuk otak yang besar. Hal ini memungkinkan mereka memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, belajar dari pengalaman, dan berkomunikasi dengan sesama anggota spesies mereka melalui bahasa tubuh, suara, dan komunikasi kimia (feromon).

7. Kelahiran Hidup (Viviparous)

Sebagian besar mamalia melahirkan anak-anak mereka secara langsung (vivipar), yang berarti anak mamalia berkembang dalam rahim ibu sebelum lahir. Ini memungkinkan mereka untuk merawat dan melindungi anak-anak mereka dalam periode penting pertumbuhan awal.

8. Perilaku Sosial yang Kuat

Banyak spesies mamalia memiliki perilaku sosial yang kuat. Mereka sering membentuk kelompok-kelompok seperti kawanan, kawanan, atau keluarga, yang membantu mereka dalam melindungi diri dari predator, berburu bersama, atau meningkatkan peluang reproduksi.