Liputan6.com, Jakarta Contoh jaring-jaring balok perlu kamu kenali dalam pembelajaran Matematika. Balok adalah bagian penting dalam bangun ruang. Balok adalah bangun ruang berbentuk persegi panjang tiga dimensi. Ciri-ciri balok dipelajari dalam geometri.
Baca Juga
Advertisement
Contoh balok bisa dengan mudah kamu temui dalam kehidupan sehari-hari. Contoh balok bisa dilihat dari bentuk gedung pencakar langit, kotak makanan, atau lemari. Ciri-ciri balok bisa dilihat dari jumlah sisi, titik sudut, rusuk, diagonal, dan unsur-unsur pembentuk lainnya.
Contoh jaring-jaring balok bisa beragam, asalkan dapat membentuk balok pada akhirnya. Hal inilah yang membedakannya dengan bangun ruang lainnya. Selain mengenali jaring-jaring balok, penting juga mengetahui ciri-ciri dan rumusnya.
Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (15/9/2023) tentang contoh jaring-jaring balok.
Contoh Jaring-Jaring Balok
Contoh jaring-jaring balok mungkin sudah kamu ketahui dari pelajaran di sekolah. Bagi kamu yang belum mengenalinya, tentu contoh jaring-jaring balok ini penting diketahui.
Namun, sebelum mengenali contoh jaring-jaring balok, kamu tentu harus memahami apa itu balok terlebih dahulu. Balok adalah bangun ruang yang sisi-sisi berhadapannya berbentuk persegi panjang yang kongruen. Setiap sisi persegi panjang pada balok berimpit dengan tepat satu sisi persegi panjang yang lain dan persegi panjang yang sehadap adalah kongruen.
Balok memiliki 6 sisi, 12 rusuk dan 8 titik sudut. Balok yang dibentuk oleh enam persegi sama dan sebangun disebut sebagai kubus. Ciri-ciri balok bisa dilihat dari sifat-sifatnya. Ciri-ciri balok mirip dengan kubus. Melansir files1.simpkb.id, berikut contoh jaring-jaring balok yang perlu kamu kenali:
Contoh jaring-jaring balok ini penting dikenali agar kamu memahami benar materi bangun ruang satu ini.Â
Advertisement
Ciri-Ciri Balok
Setelah mengenali contoh jaring-jaring balok, kamu tentu juga perlu mengetahui ciri-cirinya. Dari contoh jaring-jaring balok, kamu bisa melihat beberapa ciri-ciri balok, yaitu sebagai berikut:
- Sisi. Ciri-ciri balok pertama adalah jumlah sisinya. Sisi balok berbentuk persegi panjang. Sebuah balok dibatasi oleh 6 buah sisi yang masing-masing berupa sisi alas, atas, depan, belakang, kanan, dan kiri. Sisi alas kongruen dengan sisi atas. Sisi depan kongruen dengan sisi belakang. Sisi kiri kongruen dengan sisi kanan.
- Titik sudut. Titik sudut pada balok adalah titik temu atau titik potong ketiga rusuk. Total, balok memiliki 8 titik sudut.
- Rusuk. Rusuk balok merupakan garis potong antara sisi-sisi balok. Ciri-ciri balok memiliki total 12 rusuk sama panjang. Rusuk ini terbagi menjadi 4 rusuk alas, 4 rusuk tegak, dan 4 rusuk atas. Rusuk- rusuk yang sejajar memili ukuran yang sama panjang.
- Diagonal sisi. Diagonal sisi / bidang suatu balok adalah ruas garis yang menghubungkandua titik sudut berhadapan pada sebuah sisi. Terdapat 12 buah diagonal sisi pada balok. Setiap diagonal bidang pada sisi yang berhadapan memeiliki ukuran sama panjang.
- Diagonal ruang. Ciri-ciri balok adalah diagonal ruangnya. Setiap diagonal ruang pada balok memiliki ukuran sama panjang. Diagonal ruang sebuah balok adalah ruas garis yang menghubungkan dua titik sudut berhadapan dalam balok. Diagonal ruang balok saling berpotongan di tengah-tengah dan membagidua diagonal ruang sama panjang. Terdapat 4 buah diagonal ruang pada sebuah balok dengan panjangsama.
- Bidang diagonal. Bidang diagonal balok adalah bidang yang melalui dua buah rusuk yang berhadapan. Bidang diagonal balok membagi balok menjadi dua bagian yang sama besar. Terdapat 6 buah bidang diagonal. Setiap bidang diagonal pada balok memiliki bentuk persegi panjang.
- Jaring-jaring balok. Jaring-jaring balok adalah bangun datar yang merupakan rangkaian tertentu dari dua persegi dan enem persegi panjang yang kongruen sedemikian sehingga bila di lipat pada rusuk-rusuk sekutu dapat membentuk balok.
Rumus Luas Permukaan Balok
Setelah memahami contoh jaring-jaring balok, kamu perlu mengenali rumus-rumusnya. Luas permukaan balok bisa dijabarkan dengan:
luas persegi panjang 1 + luas persegi panjang 2 + luas persegi panjang 3 + luas persegi panjang 4 + luas persegi panjang 5 + luas persegi panjang 6
Jadi penjabaran rumusnya adalah:
= (p × l) + (p × t) + (l × t) + (p × l) + (l × t) + (p × t)
= (p × l) + (p × l) + (l × t) + (l × t) + (p × t) + (p × t)
= 2 (p × l) + 2(l × t) + 2(p × t)
= 2 ((p × l) + (l × t) + (p × t)
= 2 (pl+ lt + pt)
Singkatnya, luas permukaan balok adalah:
L = 2{(p x l) + (p x t ) + (l x t)}Â
Â
Contoh soal menghitung luas balok:
Berapa luas permukaan sebuah balok yang memiliki panjang 18 cm, lebar 14 cm dantinggi 12 cm?
Jawab:
L = 2{(p x l) + (p x t ) + (l x t)}
= 2 {(18 x 14) + (18 x 12 ) + (14 x 12)}
= 2 (252 + 216 + 168)= 2 (636)
= 1272 cm2
Â
Rumus Volume Balok
Volume balok dihitung dengan mengalikan panjang, lebar, dan tinggi. Singkatnya, volume balok adalah:
V = p x l x tÂ
Â
Contoh soal menghitung volume balok:
Berapa volume balok yang mempunyai p = 14 l = 8 dan t = 7?
Jawab:
V = p x l x t
= 14 x 8 x 7
= 784 cm3
Advertisement