Liputan6.com, Jakarta Seringkali orang bingung membedakan arti syafahullah, syafahallah, syafakillah, dan syafakallah. Keempatnya merupakan kata yang sering kali diucapkan untuk mendoakan kesembuhan bagi orang lain. Dalam sebuah riwayat hadits Rasulullah penah mencontohkan sebuah doa untuk mendoakan kesembuahan sahabatnya yang berbunyi,
شَفَكَ اللهُ سَقَمَكَ، وَغَفَرَ ذَنْبَكَ، وَعَافَاكَ فِي دِيْنِكَ وَجِسْمِكَ إِلَى مُدَّةِ أَجَلِكَ
Syafakallahu saqamaka, wa ghafara dzanbaka, wa 'afaka fi dinika wa jismika ila muddati ajalika.
Advertisement
Artinya: Wahai (sebut nama orang yang sakit), semoga Allah menyembuhkanmu, mengampuni dosamu, dan mengafiatkanmu dalam hal ahama serta fisikmu sepanjang usia.
Jadi sebetulnya, keempatnya memiliki arti yang sama. Perbedaan antara arti syafahullah, syafahallah, syafakillah, dan syafakallah terletak pada tujuan diucapkannya kata ini.
Dalam bahasa Arab, satu istilah memang dapat memiliki beberapa bentuk karena objek maupun subjek yang berbeda. Perbedaan waktu juga dapat memengaruhi bentuk kata dalam bahasa Arab. Memahami perbedaan makna tiap bentuk kata akan memberikan konteks informasi dalam kalimat tersebut secara akurat.
Beritupun dengan arti syafahullah, syafahallah, syafakillah, dan syafakallah. Berikut perbedaan arti syafahullah, syafahallah, syafakillah, dan syafakallah yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (18/9/2023).
Makna Syafahullah
Arti Syafahulla adalah “semoga Allah SWT menyembuhkan dia. Kata ini digunakan ketika seseorang mengucapkan doa atau harapan kepada Allah SWT untuk menyembuhkan seseorang laki-laki yang sedang sakit. Dalam konteks syafahullah laki-laki yang dimaksud merupakan orang ketiga dalam percakapan.
Contohnya, jika seseorang sedang bekerja di luar kota dan mendengar bahwa ayahnya jatuh sakit, ia dapat menggunakan kata “syafahullah" melalui ibunya atau perantara lainnya sebagai doa atau harapan kepada Allah untuk kesembuhan ayahnya.
Dengan kata lain, kata "Syafahullah" adalah ungkapan doa yang digunakan untuk mengungkapkan harapan sembuh kepada Allah SWT, dan penggunaannya seringkali melalui perantara atau orang ketiga sebagai bentuk penyampaian doa kepada orang yang sedang sakit.
Makna Syafahallah
Arti syafahallah juga digunakan sebagai doa untuk mendoakan kesembuhan seseorang yang sedang sakit. Perbedaannya, syafahallah ditujukan kepada orang ketiga dalam percakapan yang berjenis kelamin perempuan. Arti Syafahallah juga "Semoga Allah SWT menyembuhkan dia."
Kata "Syafahallah" digunakan oleh seseorang untuk mendoakan kesembuhan bagi seseorang perempuan yang sedang sakit, tetapi doa tersebut tidak diucapkan langsung kepada orang yang sakit. Sebagai gantinya, kata ini merupakan kata ganti orang ketiga dan biasanya disampaikan melalui perantara atau orang lain.
Misalnya ketika seseorang mendengar bahwa istri temannya sedang sakit, karena terhalang oleh jarak, orang tersebut mengirimkan doa dari jauh dengan mengucapkan "Syafahallah" melalui kakaknya. Dengan kata lain, kata "Syafahallah" digunakan sebagai cara untuk mendoakan kesembuhan seseorang yang sedang sakit, namun tidak langsung diucapkan kepada orang yang sakit, melainkan melalui perantara, seperti kakak atau orang lain yang dapat menyampaikannya kepada orang yang sedang sakit.
Advertisement
Makna Syafakillah
Arti syafakillah adalah “semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu”. Kata ini digunakan oleh seseorang sebagai doa untuk mendoakan kesembuhan orang yang sedang sakit. Penggunaan kata ini sering ditemui di media sosial, dan kata ini khusus ditujukan kepada perempuan.
Berbeda dengan syafahullah dan syafahallah yang merupakan ucapan untuk orang ketiga, kata Syafakillah diucapkan langsung kepada lawan bicara. Ucapan ini dapat disertai dengan doa-doa lain seperti, "Syafakillah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba’dahu saqaman," yang berarti "Semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya, dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya."
Makna Syafakallah
Kata syafakallah juga memiliki arti “semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu”. Bedanya dengan syafakillah, syafakallah ditujukan untuk laki-laki. Terdapat doa lain yang menggunakan kata "Syafakallah," yaitu "Syafakallah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba’dahu saqaman," yang memiliki arti "Semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya, dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya."
Kata syafakallah juga merupakan ucapan yang dapat ditujukan secara langsung pada lawan bicara, khususnya ketika digunakan untuk mendoakan kesembuhan seorang laki-laki yang sedang sakit. Meskipun penggunaannya dapat melalui komunikasi tertulis atau telepon, kata ini tetap digunakan langsung kepada orang yang sakit.
Cara Menjawab Syafahullah, Syafahallah, Syafakillah, dan Syafakallah
Umat Muslim memang dianjurkan untuk saling mendoakan dalam hal kebaikan. Ketika menerima sebuah doa baik, sebaiknya seorang muslim juga membalasnya dengan doa yang baik pula. Berikut doa baik yang dapat diucapkan sebagai balasan dari doa arti syafahullah, syafahallah, syafakillah, dan syafakallah.
1. Aamiin Yaa Rabbal Alamin
Salah satu cara yang tepat untuk menjawab ucapan dan doa kesembuhan dari orang lain adalah dengan mengucapkan "Aamiin Yaa Rabbal Alamin." Ini adalah ungkapan yang berarti "Kabulkanlah doa kami, wahai Tuhan semesta alam." Dengan cara ini, Anda mengaminkan doa yang telah dikirimkan oleh orang tersebut dan berharap agar doanya dikabulkan oleh Allah SWT.
2. Jazakallahu Khairan atau Jazakillahu Khairan
Untuk menjawab ucapan doa kesembuhan dari orang lain, Anda juga bisa mengucapkan "Jazakallahu Khairan" jika ucapan tersebut datang dari seorang laki-laki. Ini berarti "Semoga Allah membalasmu dengan kebaikan." Jika ucapan tersebut datang dari seorang perempuan, Anda dapat menggunakan versi femininnya, yaitu "Jazakillahu Khairan." Jika ucapan tersebut ditujukan kepada banyak orang sekaligus, maka Anda dapat menggunakan "Jazakumullahu Khairan."
3. Syukron
Alternatif lain untuk menjawab ucapan doa "Syafakallah" adalah dengan mengucapkan "Syukron," yang berarti "terimakasih." Namun, untuk memberikan tanggapan yang lebih lengkap dan mengapresiasi doa yang telah disampaikan, disarankan untuk menambahkan kata "Aamiin" atau "Jazakallahu Khairan" di depannya. Ini akan menunjukkan penghargaan dan harapan agar doa tersebut diterima oleh Allah SWT.
Advertisement