Sukses

Cabang-Cabang Iman dalam Islam Berdasarkan Hati, Perkataan, dan Perbuatan

Cabang iman dalam Islam ini dikenal juga dengan sebutan Syu’abul Iman.

Liputan6.com, Jakarta Cabang iman dalam Islam perlu dipahami oleh setiap muslim. Pasalnya hal ini berkaitan dengan Rukun Iman yang perannya sangat penting bagi umat Islam. Rukun Iman merupakan hal-hal yang menjadi dasar untuk menegakkan keimanan seseorang. 

Rukun iman terdiri dari enam yang tentunya sudah kamu pahami. Sementara itu, cabang-cabang iman dalam Islam dibagi lagi menjadi tiga, yaitu iman berdasarkan hati atau aqidah, iman berdasarkan perkataan, dan iman berdasarkan perbuatan. Setiap bagian dari ketiga cabang iman tersebut terbagi lagi menjadi  sejumlah cabang.

Cabang iman dalam Islam ini dikenal juga dengan sebutan Syu’abul Iman. Syu’abul iman dikategorikan ke dalam tiga bagian berdasarkan Hadis Ibnu Majah. Di mana hadis tersebut artinya sebagai berikut:

"Dari Ali bin Abi Thalib r.a. berkata, Rasulullah Saw. bersabda: iman adalah tambatan hati, ucapan lisan dan perwujudan perbuatan," (H.R. Ibnu Majah).

Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Senin (18/9/2023) tentang cabang iman dalam Islam.

2 dari 4 halaman

Cabang Iman dalam Islam Berdasarkan Hati atau Aqidah

Cabang iman dalam Islam yang pertama yaitu berdasarkan hati atau aqidah. Cabang iman dalam Islam ini disebut juga sebagai ma'rifatun bil qalbi yaitu meyakini dengan hati. Berikut cabang-cabang iman dalam Islam berdasarkan hati atau aqidah:

  1. Iman kepada Allah SWT.
  2. Iman kepada malaikat Allah SWT.
  3. Iman kepada kitab-kitab Allah SWT.
  4. Iman kepada rasul-rasul Allah SWT.
  5. Iman kepada takdir baik dan takdir buruk Allah SWT.
  6. Iman kepada hari akhir.
  7. Iman kepada kebangkitan setelah kematian.
  8. Iman bahwa manusia akan dikumpulkan di Yaumul Mahsyar setelah hari kebangkitan.
  9. Iman bahwa orang mukmin akan tinggal di surga, dan orang kafir akan tinggal di neraka.
  10. Mencintai Allah SWT.
  11. Mencintai dan membenci karena Allah SWT.
  12. Mencintai Rasulullah SAW dan yang memuliakannya.
  13. Ikhlas, tidak riya dan menjauhi sifat munafik.
  14. Bertaubat, menyesal dan janji tidak akan mengulang suatu perbuatan dosa
  15. Takut kepada Allah SWT.
  16. Selalu mengharapkan rahmat Allah SWT.
  17. Tidak berputus asa dari rahmat Allah SWT.
  18. Syukur nikmat.
  19. Menunaikan amanah.
  20. Sabar.
  21. Tawadu dan menghormati yang lebih tua.
  22. Kasih sayang termasuk mencintai anak-anak kecil.
  23. Rida dengan takdir Allah SWT.
  24. Tawakal.
  25. Meninggalkan sifat takabur dan menyombongkan diri.
  26. Tidak dengki dan iri hati.
  27. Rasa Malu.
  28. Tidak mudah marah.
  29. Tidak menipu, tidak su'uzon dan tidak merencanakan keburukan kepada siapa pun.
  30. Menanggalkan kecintaan kepada dunia, termasuk cinta harta dan jabatan.
3 dari 4 halaman

Cabang Iman dalam Islam Berdasarkan Perkataan

Cabang iman dalam Islam berikutnya adalah berdasarkan perkataan. Cabang iman dalam Islam ini disebut juga sebagai Iqrarun bil lisan yaitu diucapkan dengan lisan. Berikut cabang-cabang iman dalam Islam berdasarkan perkataan:

  1. Membaca kalimat thayyibah (kalimat-kalimat yang baik)
  2. Membaca kitab suci Al-Qur`an
  3. Belajar dan menuntut ilmu
  4. Mengajarkan ilmu kepada orang lain
  5. Berdoa
  6. Zikir kepada Allah SWT termasuk istighfar
  7. Menghindari bacaan yang sia-sia.
4 dari 4 halaman

Cabang Iman dalam Islam Berdasarkan Perbuatan

Cabang iman dalam Islam selanjutnya yaitu berdasarkan perbuatan. Cabang iman dalam Islam ini disebut juga sebagai Amalun bil arkan yaitu mengamalkannya dengan perbuatan anggota badan. Berikut cabang-cabang iman dalam Islam berdasarkan perbuatan:

  1. Bersuci atau thaharah termasuk di dalamnya kesucian badan, pakaian dan tempat tinggal
  2. Menegakkan salat baik salat fardu, salat sunah maupun mengqada salat
  3. Bersedekah kepada fakir miskin dan anak yatim, membayar zakat fitrah dan zakat mal, memuliakan tamu serta membebaskan budak.
  4. Menjalankan puasa wajib dan sunah
  5. Melaksanakan haji bagi yang mampu
  6. Beri’tikaf di dalam masjid, termasuk di antaranya adalah mencari lailatul qadar
  7. Menjaga agama dan bersedia meninggalkan rumah untuk berhijrah beberapa waktu tertentu
  8. Menyempurnakan dan menunaikan nazar
  9. Menyempurnakan dan menunaikan sumpah
  10. Menyempurnakan dan menunaikan kafarat
  11. Menutup aurat ketika sedang salat maupun ketika tidak salat
  12. Melaksanakan kurban
  13. Mengurus perawatan jenazah
  14. Menunaikan dan membayar hutang
  15. Meluruskan muamalah dan menghindari riba
  16. Menjadi saksi yang adil dan tidak menutupi kebenaran
  17. Menikah untuk menghindarkan diri dari perbuatan keji dan haram
  18. Menunaikan hak keluarga, dan sanak kerabat, serta hak hamba sahaya
  19. Berbakti dan menunaikan hak orang tua
  20. Mendidik anak-anak dengan pola asuh dan pola didik yang baik
  21. Menjalin silaturahmi
  22. Taat dan patuh kepada orang tua atau yang dituakan dalam agama
  23. Menegakkan pemerintahan yang adil
  24. Mendukung seseorang yang bergerak dalam kebenaran
  25. Menaati hakim (pemerintah) dengan catatan tidak melanggar syariat
  26. Memperbaiki hubungan muamalah dengan sesama
  27. Menolong orang lain dalam kebaikan
  28. Amar ma’ruf nahi munkar
  29. Menegakkan hukum Islam
  30. Berjihad mempertahankan wilayah perbatasan
  31. Menunaikan amanah termasuk mengeluarkan 1/5 harta rampasan perang
  32. Memberi dan membayar hutang
  33. Memberikan hak-hak tetangga dan memuliakannya
  34. Mencari harta dengan cara yang halal
  35. Menyedekahkan harta, termasuk juga menghindari sifat boros dan kikir
  36. Memberi dan menjawab salam
  37. Mendoakan orang yang bersin
  38. Menghindari perbuatan yang merugikan dan menyusahkan orang lain
  39. Menghindari permainan dan senda gurau
  40. Menyingkirkan benda-benda yang mengganggu di jalan.