Liputan6.com, Jakarta Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata kualitatif adalah berdasarkan mutu. Kualitatif adalah hal yang bersifat deskriptis, dan dinyatakan dalam bentuk kalimat daripada numerik. Oleh karena itu, penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang digunakan, untuk memahami dan menjelaskan fenomena sosial.
Baca Juga
Advertisement
Contoh penelitian kualitatif biasanya dilakukan secara mendalam melalui pengumpulan, analisis, dan interpretasi data yang bersifat non-angka. Pendekatan ini bertujuan untuk memahami konteks, makna, dan kompleksitas fenomena yang diteliti, serta melibatkan pemahaman yang mendalam, tentang perspektif dan pengalaman individu yang terlibat.
Contoh penelitian kualitatif lebih menekankan pemahaman di mana data yang dikumpulkan biasanya berupa teks, narasi, gambar, audio, atau video yang memungkinkan peneliti, untuk menjelajahi makna-makna dalam konteks.
Contoh penelitian kualitatif mudah Anda temui, ketika menyusun laporan, makalah atau bahkan skripsi yang cenderung bersifat induktif. Perlu dipahami juga, bahwa penelitian kualitatif sering digunakan untuk menjawab pertanyaan "bagaimana" dan "mengapa" daripada "berapa" atau "berapa sering."
Berikut ini contoh penelitian kualitatif yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Selasa (19/9/2023).Â
Contoh Penelitian 1
Judul Penelitian
 "Etnografi Budaya Organisasi dalam Perusahaan Teknologi XYZ"
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan pemahaman mendalam, tentang budaya organisasi di Perusahaan Teknologi XYZ, dengan fokus pada interaksi sosial, norma, dan nilai-nilai yang memengaruhi kinerja dan kepuasan karyawan.
Metode Pengumpulan Data
1. Observasi partisipatif, di mana peneliti bekerja di Perusahaan Teknologi XYZ sebagai karyawan magang selama enam bulan. Selama periode ini, peneliti secara aktif mengamati interaksi sosial, budaya sehari-hari, dan dinamika tim di tempat kerja.
2. Wawancara mendalam dengan berbagai karyawan, dari berbagai tingkatan jabatan dan departemen. Pertanyaan dalam wawancara berfokus pada pengalaman mereka di perusahaan, persepsi terhadap budaya organisasi, serta bagaimana budaya tersebut memengaruhi pekerjaan dan kehidupan mereka.
3. Peneliti selanjutnya akan menganalisis dokumen internal perusahaan, seperti kebijakan, panduan, dan laporan kinerja, untuk mendapatkan wawasan tentang nilai-nilai perusahaan dan bagaimana mereka tercermin dalam praktik sehari-hari.
4. Metode terakhir adalah analisis data yang dikumpulkan dari observasi, wawancara, dan analisis dokumen dianalisis secara mendalam. Analisis ini mencakup identifikasi tema-tema utama, pola-pola budaya, dan perbedaan dalam persepsi antara karyawan.
Temuan:
Hasil penelitian etnografi ini mungkin mencakup temuan seperti:
- Identifikasi norma budaya yang mendukung kolaborasi dan inovasi di perusahaan.
- Pemahaman tentang hierarki kekuasaan yang tidak tertulis di antara berbagai divisi.
- Bagaimana budaya organisasi memengaruhi tingkat kepuasan karyawan dan retensi.
- Dampak perubahan dalam budaya organisasi terhadap produktivitas dan interaksi tim.
Â
Advertisement
Contoh Penelitian 2
Judul Penelitian
"Studi Kasus Implementasi Kurikulum Berbasis Karakter di Sekolah Menengah X: Tantangan dan Dampaknya terhadap Pembelajaran Siswa"
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki implementasi kurikulum berbasis karakter di Sekolah Menengah X, dengan fokus pada kendala-kendala yang dihadapi oleh sekolah dan dampaknya terhadap pembelajaran siswa.
Metode Pengumpulan Data
1. Peneliti melakukan wawancara dengan kepala sekolah, guru, dan siswa untuk mendapatkan pemahaman mendalam tentang pandangan mereka terkait dengan kurikulum berbasis karakter, perubahan dalam pengajaran, dan persepsi mereka terhadap dampaknya.
2. Observasi kelas, di mana peneliti melakukan pengamatan langsung di kelas-kelas yang menerapkan kurikulum berbasis karakter, untuk melihat bagaimana guru mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran sehari-hari.
3. Selanjutnya analisis dokumen-dokumen seperti rencana pembelajaran, buku teks, dan materi pengajaran yang terkait dengan kurikulum berbasis karakter, kemudia dianalisis untuk melihat sejauh mana kurikulum tersebut terintegrasi dalam kurikulum formal sekolah.
4. Metode selanjutnya yaitu data yang dikumpulkan dari wawancara, observasi, dan analisis dokumen dianalisis secara menyeluruh. Analisis ini mencakup identifikasi tantangan implementasi, dampak pada pembelajaran siswa, dan perbandingan antara tujuan kurikulum berbasis karakter dengan praktik sehari-hari di sekolah.
Temuan
Hasil penelitian studi kasus pendidikan seperti ini mungkin mencakup temuan seperti:
- Identifikasi hambatan dalam implementasi kurikulum berbasis karakter, seperti keterbatasan sumber daya atau kurangnya pelatihan guru.
- Analisis dampak positif dan negatif terhadap perilaku dan karakter siswa yang dihasilkan oleh kurikulum berbasis karakter.
- Bagaimana guru mengadaptasi metode pengajaran mereka, untuk mengintegrasikan nilai-nilai karakter dalam pembelajaran.
- Saran dan rekomendasi untuk meningkatkan implementasi, dan efektivitas kurikulum berbasis karakter di sekolah tersebut.
Contoh Penelitian 3
Judul Penelitian
"Pengalaman Individu dengan Gangguan Depresi Mayor: Sebuah Pendekatan Fenomenologi"
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk memahami secara mendalam pengalaman individu yang mengalami gangguan depresi mayor, termasuk perasaan, pemikiran, dan dampaknya pada kehidupan sehari-hari mereka.
Metode Pengumpulan Data
1. Peneliti melakukan wawancara mendalam dengan individu, yang telah didiagnosis menderita gangguan depresi mayor. Wawancara ini bersifat terstruktur, dan berfokus pada pengalaman mereka dengan depresi, perasaan mereka selama masa-masa tertentu, dan bagaimana hal tersebut memengaruhi kehidupan sehari-hari mereka.
2. Individu yang berpartisipasi dalam penelitian, diundang untuk mencatat pengalaman harian mereka dalam bentuk jurnal. Jurnal ini mencakup perasaan, pemikiran, dan peristiwa yang terkait dengan depresi.
3. Data yang dikumpulkan dari wawancara dan jurnal pengalaman pribadi, akan dianalisis dengan pendekatan fenomenologi. Analisis ini mencakup identifikasi tema-tema yang muncul dalam pengalaman individu, pemahaman mendalam tentang makna subjektif depresi, dan perspektif mereka terhadap pengobatan dan dukungan.
Temuan
Hasil penelitian fenomenologi dalam kesehatan mental seperti ini mungkin mencakup temuan seperti:
- Identifikasi tema-tema utama dalam pengalaman depresi, seperti perasaan kesepian, kehilangan minat, atau rasa putus asa.
- Pemahaman tentang perubahan dalam persepsi diri dan hubungan sosial, yang terjadi selama periode depresi.
- Bagaimana individu mengatasi depresi dan upaya mereka dalam mencari bantuan profesional atau dukungan sosial.
Advertisement
Contoh Penelitian 4
Judul Penelitian
"Dinamika Perubahan Sosial dalam Komunitas Pedesaan: Sebuah Pendekatan Grounded Theory"
Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan teori baru, tentang dinamika perubahan sosial dalam komunitas pedesaan. Penelitian ini akan menganalisis bagaimana faktor-faktor ekonomi, budaya, dan sosial berinteraksi dalam mengubah struktur dan identitas komunitas tersebut.
Metode Pengumpulan Data
1. Peneliti melakukan wawancara mendalam dengan anggota komunitas pedesaan yang beragam, termasuk petani, pemimpin lokal, dan anggota masyarakat lainnya. Wawancara ini berfokus pada pengalaman mereka dalam menghadapi perubahan sosial, dan bagaimana mereka memahami dan meresponsnya.
2. Peneliti terlibat secara aktif dalam kehidupan sehari-hari komunitas, mengamati interaksi sosial, perubahan dalam praktik pertanian, dan dinamika kehidupan sosial.
3. Dokumen-dokumen seperti catatan sejarah desa, laporan perkembangan ekonomi, dan data demografis dianalisis untuk memberikan konteks dan latar belakang, pada perubahan sosial di komunitas.
4. Data yang dikumpulkan dari wawancara, pengamatan, dan analisis dokumen dianalisis dengan menggunakan metode Grounded Theory. Analisis ini melibatkan pengkodean terbuka, dan pengembangan konsep-konsep yang muncul dari data tanpa referensi awal pada teori yang ada.
Temuan
Hasil penelitian Grounded Theory dalam sosiologi seperti ini mungkin mencakup temuan seperti:
- Pengembangan teori baru tentang bagaimana perubahan ekonomi lokal, mempengaruhi struktur sosial dalam komunitas pedesaan.
- Identifikasi faktor-faktor kunci yang memengaruhi adaptasi dan ketahanan masyarakat dalam menghadapi perubahan.
- Pemahaman tentang bagaimana identitas komunitas dan nilai-nilai tradisional berubah seiring waktu