Sukses

Contoh Surat Pernyataan Bermaterai yang Sah, Lengkap Cara Membuatnya

Simak contoh surat pernyataan bermaterai berikut ini beserta cara membuatnya.

Liputan6.com, Jakarta Contoh surat pernyataan bermaterai biasanya digunakan untuk berbagai keperluan, baik dalam dunia kerja maupun keperluan perjanjian lainnya. Surat pernyataan yang bermaterai merupakan dokumen resmi yang sering digunakan dalam konteks hukum untuk menegaskan komitmen.

Bahkan contoh surat pernyataan bermaterai bisa digunakan sebagai bukti sah bahwa pihak terkait sudah menerima kesanggupan sesuai data yang terlampir. Selain itu, surat ini bisa menjadi bukti sah apabila terjadinya pelanggaran yang sebelumnya telah disanggupi dan menjadi bukti sah di mata hukum.

Pembuatan contoh surat pernyataan bermaterai lebih sering dilakukan secara resmi karena merupakan kesanggupan atas sesuatu hal. Oleh karena itu, dalam urusan pembuatannya harus dilakukan secara benar dan sesuai prosedur.

Berikut Liputan6.com ulas mengenai contoh surat pernyataan bermaterai dan cara membuatnya yang telah dirangkum dari berbagai sumber, Rabu (20/9/2023).

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Mengenal Surat Pernyataan Bermaterai

Sebelum mengetahui contoh surat pernyataan bermaterai, anda perlu mengenal surat pernyataan bermaterai. Surat pernyataan bermaterai adalah dokumen resmi yang sering digunakan dalam konteks hukum untuk menegaskan komitmen.

Surat pernyataan adalah dokumen tertulis yang digunakan seseorang atau pihak untuk mengungkapkan pendapat, keinginan, atau komitmen mereka secara resmi dan sah. Surat ini berfungsi sebagai alat komunikasi tertulis yang digunakan dalam berbagai konteks, baik dalam kehidupan pribadi maupun bisnis. Isi dari surat pernyataan dapat bervariasi tergantung pada tujuannya, tetapi umumnya berisi pernyataan formal tentang suatu hal atau komitmen yang dibuat oleh penulis surat.

Surat pernyataan yang telah dibubuhi meterai merupakan bukti sah bahwa pihak terkait sudah menerima kesanggupan sesuai data yang terlampir. Selain itu, surat ini bisa menjadi bukti sah dimata hukum apabila terjadinya pelanggaran yang sebelumnya telah disanggupi.  Di Indonesia sendiri, pada umumnya surat pernyataan bermaterai sering digunakan untuk kepentingan melamar pekerjaan, urusan profesi, menikah, dan kegiatan lain-lainnya.

3 dari 5 halaman

Fungsi Surat Pernyataan Bermaterai

Surat pernyataan bermaterai memiliki berbagai fungsi, tergantung pada konteks penggunaannya. Beberapa fungsi umum dari surat pernyataan bermaterai adalah:

1. Mengesahkan Fakta atau Informasi

Surat pernyataan bermaterai digunakan untuk mengesahkan fakta atau informasi tertentu. Ini bisa termasuk pernyataan tentang kepemilikan properti, status pernikahan, pendapatan, dan sebagainya. Dokumen ini membantu memastikan bahwa informasi tersebut diberikan secara resmi dan sah.

2. Komitmen dan Janji

Surat pernyataan bermaterai juga digunakan untuk menyatakan komitmen atau janji tertentu. Contohnya adalah surat pernyataan kesediaan membayar utang, surat pernyataan dukungan untuk proyek atau inisiatif, atau surat pernyataan kesediaan untuk bekerja sama dalam suatu usaha.

3. Sebagai Bukti Hukum

Dalam beberapa kasus, surat pernyataan bermaterai dapat digunakan sebagai bukti hukum dalam proses peradilan atau kontrak. Ini berarti jika seseorang melanggar pernyataan yang mereka buat dalam surat tersebut, dokumen tersebut dapat digunakan dalam pengadilan.

4. Sebagai Penjelasan atau Klarifikasi

Surat pernyataan bermaterai bisa digunakan untuk memberikan penjelasan atau klarifikasi atas suatu peristiwa atau situasi. Misalnya, dalam situasi perselisihan, salah satu pihak dapat mengirim surat pernyataan untuk menjelaskan sudut pandang atau versi kejadian mereka.

5. Permohonan atau Persetujuan

Surat pernyataan bermaterai dapat digunakan untuk mengajukan permohonan atau meminta persetujuan tertentu. Contohnya adalah surat pernyataan permohonan cuti, surat pernyataan permohonan izin, atau surat pernyataan permohonan sponsor untuk visa.

6. Pengaturan Bisnis

Dalam bisnis, surat pernyataan bermaterai bisa digunakan untuk mengatur perjanjian atau kontrak tertentu. Ini dapat mencakup pernyataan tentang syarat pembayaran, pengiriman barang, atau ketentuan lainnya.

7. Kepemilikan atau Hak

Surat pernyataan bermaterai juga digunakan untuk mengklarifikasi kepemilikan atau hak atas suatu properti atau aset. Hal ini dapat berguna dalam transaksi jual beli, sewa-menyewa, atau pemberian hak penggunaan.

4 dari 5 halaman

Cara Membuat Surat Pernyataan

Dalam pembuatan surat pernyataan anda perlu mengetahui susunan penulisannya yang baik dan benar. Berikut ini ada beberapa cara membuat surat pernyataan bermaterai, yakni:

  1. Tuliskan secara lengkap data diri anda, mulai dari nama, tempat dan tanggal lahir, alamat, hingga pendidikan.
  2. Menulis isi dari surat pernyataan secara jelas dan ringkas.
  3. Menulis kalimat penutup di akhir surat pernyataan.
  4. Sebelum membubuhkan tanda tangan di atas meterai, anda bisa menulis tempat dan tanggal pembuatan surat pernyataan.
  5. Terakhir, bubuhkan tanda tangan, meterai, dan nama lengkap anda secara jelas.
5 dari 5 halaman

Contoh Surat Pernyataan Bermaterai

1. Contoh Pertama

                                                   SURAT PERNYATAAN

 

Saya yang bertandatangan dibawah ini :

Nama : Ahmad Afandi

Tempat dan Tanggal Lahir : Jakarta, 17 Oktober 1997

Umur : 25

Jenis Kelamin : Laki-Laki

Pendidikan : S1 Ilmu Komunikasi

Status Perkawinan : Lajang

Agama : Islam

Alamat : Jalan Cilayani No 12 Rawa Barat, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan

Dengan ini menyatakan bahwa saya :

  1. Tidak pernah dipidana dengan pidana penjara berdasarkan putusan pengadilan yang sudah mempunyai kekuatan hukum tetap karena melakukan tindak pidana dengan pidana penjara 2 (dua) tahun atau lebih;
  2. Tidak pernah diberhentikan dengan hormat tidak atas permintaan sendiri atau tidak dengan hormat sebagai Calon PNS atau PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia, atau diberhentikan tidak dengan hormat sebagai pegawai swasta (termasuk pegawai Badan Usaha Milik Negara atau Badan Usaha Milik Daerah);
  3. Tidak berkedudukan sebagai calon PNS, PNS, prajurit Tentara Nasional Indonesia, atau anggota Kepolisian Negara Republik Indonesia;
  4. Tidak menjadi anggota atau pengurus partai politik atau terlibat politik praktis;
  5. Bersedia ditempatkan di seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia atau negara lain yang ditentukan oleh Instansi Pemerintah.
  6. Bersedia mengabdi dan tidak akan mengajukan pindah dengan alasan apapun paling singkat 10 (sepuluh) tahun terhitung mulai tanggal pengangkatan sebagai Pegawai Negeri Sipil pada Pemerintah Kota Batam.

Demikian surat pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar, guna melengkapi syarat khusus/tambahan yang dipersyaratkan pada Pemerintah Kota Batam. Apabila dikemudian hari saya mengingkari pernyataan yang telah saya buat ini, maka saya bersedia menerima sanksi apapun yang akan dijatuhkan terhadap saya.

 

                                                                                   Jakarta, 19 September 2023

 

                                                                                   Yang membuat pernyataan,

                                                                                     [MATERAI Rp10.000,-]

                                                                                          (Ahmad Afandi)

 

 

2. Contoh Kedua

                                                 SURAT PERJANJIAN HUTANG PIUTANG

 

Pada hari ini 1 januari 2020, kami yang bertanda tangan di bawah ini memiliki perjanjian hutang piutang sebagai berikut:

Pihak Pertama

Nama : Putri Ayu Wangi

Umur : 30 tahun

Pekerjaan : Wiraswasta

Alamat : Jalan Sudirman 12, Malang

Pihak Kedua

Nama : Beni Setyo

Umur :  35 tahun

Pekerjaan : PNS

Alamat : Jalan Bunga Cengkeh 25, Malang

Yang mana kedua belah pihak memiliki kesepakatan untuk mengadakan hutang piutang. Maka dari itu melalui surat perjanjian ini dijadikan sebagai bukti. Bukti tersebut menyatakan bahawa kedua belah pihak telah melakukan hutang piutang. Kemudian telah menyetujui beberapa ketentuan sebagai berikut:

  1. Pihak pertama memberi pinjaman berupa uang tunai dengan jumlah Rp 50.000.000 (lima puluh juta rupiah).
  2. Dari pinjaman tersebut pihak kedua telah memberi jaminan berupa sertifikat tanah dari pihak kedua.
  3. Pihak kedua akan mengembalikan pinjaman tersebut tanpa disertai bunga, serta dengan jangka waktu selama 1 (satu) tahun.
  4. Apabila pihak kedua tidak membayar pinjaman sesuai jangka waktu yang telah ditentukan, maka jaminan tersebut akan dikuasai oleh pihak pertama.

Surat ini dibuat sebanyak dua rangkap dengan masing-masing sudah ditandatangani disertai dengan materai 10.000. Demikian pembuatan surat perjanjian hutang piutang ini dibuat. Surat ini tidak ada unsur paksaan dari kedua belah pihak serta pihak lainnya,

 

Malang, 1 Januari 2020

Yang membuat perjanjian,

Pihak Pertama 

[MATERAI Rp10.000,-]

Putri Ayu Wangi   

 

Pihak Kedua

[MATERAI Rp10.000,-]

Beni Setyo

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.