Liputan6.com, Jakarta Dua contoh perilaku sesuai norma dalam kehidupan di sekolah adalah perbuatan yang seharusnya diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Perilaku sesuai norma dalam kehidupan di sekolah adalah tindakan atau sikap yang sesuai dengan nilai, aturan, dan etika yang berlaku dalam lingkungan sekolah. Membiasakan perilaku sesuai norma dalam kehidupan di sekolah bertujuan untuk mempersiapkan siswa menjadi manusia yang dapat menempatkan diri dalam masyarakat.
Dua contoh perilaku sesuai norma dalam kehidupan di sekolah dapat membantu menciptakan atmosfer positif di sekolah. Ketika semua warga sekolah berperilaku sesuai norma, semua orang yang berada di lingkungan sekolah akan merasa aman, dihormati, dan siswa pun memiliki kesempatan untuk belajar dengan baik.
Dua contoh perilaku sesuai norma dalam kehidupan di sekolah juga membantu siswa mengembangkan keterampilan sosial dan karakter yang diperlukan untuk sukses dalam kehidupan. Berikut dua contoh perilaku sesuai norma dalam kehidupan di sekolah yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (21/9/2023).
Advertisement
Disiplin
Disiplin adalah kunci dalam menciptakan lingkungan belajar yang produktif. Siswa diharapkan untuk hadir tepat waktu di sekolah dan mengikuti jadwal pelajaran dengan disiplin. Mereka juga harus mematuhi aturan berpakaian dan peraturan lain yang telah ditetapkan oleh sekolah.
Menghormati Guru
Menghormati guru adalah salah satu aspek penting dalam norma sekolah. Ini mencakup mendengarkan dengan penuh perhatian saat guru mengajar, menghormati pendapat mereka, dan bertanya dengan sopan jika ada pertanyaan atau ketidakpahaman. Menghargai guru adalah cara untuk menciptakan hubungan yang sehat antara siswa dan pendidik.
Advertisement
Contoh Perilaku Sesuai Norma Dalam Kehidupan di Sekolah Lainnya
Selain dua contoh perilaku sesuai norma dalam kehidupan di sekolah yang sudah dijelaskan, masih ada banyak kebiasaan sesuai norma di sekolah lainnya, berikut diantaranya.
Kepedulian Terhadap Teman
Kepedulian terhadap teman di sekolah adalah norma sosial yang penting. Siswa harus menjaga hubungan yang baik dengan teman-teman mereka dan menghindari tindakan seperti bullying atau perilaku merugikan lainnya. Membantu teman yang sedang mengalami kesulitan adalah salah satu contoh nyata dari sikap peduli terhadap sesama.
Kerja Sama
Kemampuan untuk bekerja sama adalah keterampilan yang sangat diperlukan di sekolah. Kerja sama juga menjadi keterampilan penting yang akan berguna sepanjang hidup. Melatih siswa untuk bekerja sama dalam kelompok, mendengarkan ide-ide orang lain, berkontribusi dengan konstruktif akan mempersiapkan diri mereka menjadi manusia yang siap hidup di tengah masyarakat.
Etika Belajar
Etika belajar mencakup kewajiban untuk tidak melakukan plagiat atau mencontek dan bekerja dengan jujur. Siswa diharapkan untuk mengerjakan tugas-tugas mereka sendiri, menghindari mencontek, dan memberikan kredit kepada sumber-sumber yang mereka gunakan dalam penelitian mereka. Hal ini akan membentuk pribadi siswa yang bertanggung jawab pada segala perbuatan yang dilakukan.
Kehormatan dan Integritas
Integritas adalah komponen kunci dari norma sekolah. Siswa harus jujur dalam semua aspek kehidupan sekolah mereka, termasuk saat menghadapi ujian dan tugas. Melanggar integritas akademik, seperti kecurangan, adalah pelanggaran serius terhadap norma sekolah.
Kebersihan
Menjaga kebersihan lingkungan sekolah adalah tanggung jawab bersama. Sudah seharusnya seluruh warga sekolah tidak membuang sampah sembarangan, merusak fasilitas sekolah, atau melakukan vandalisme. Dengan menjaga kebersihan dan kerapihan, dapat tercipta lingkungan yang menyenangkan untuk belajar.
Partisipasi dalam Kegiatan Sekolah
Siswa diharapkan untuk aktif dalam kegiatan sekolah, seperti klub, organisasi siswa, dan kegiatan sosial. Ini adalah cara yang baik untuk berkontribusi pada kehidupan sekolah, membangun keterampilan sosial, dan membentuk karakter.
Menghormati Perbedaan
Warga sekolah dapat berasal dari berbagai latar belakang budaya, agama, dan etnis. Menghormati perbedaan ini adalah bagian penting dari norma sekolah. Tidak melakukan diskriminasi, menghargai keragaman, dan berbicara dengan bahasa yang baik adalah contoh perilaku yang sesuai norma.
Tanggung Jawab
Sudah seharusnya seluruh warga sekolah bertanggung jawab atas perannya di sekolah. Seperti guru menjadi sosok pengajar yang baik, murid mengerjakan tugas-tugas dan para staf membantu jalannya kegiatan belajar mengajar. Semua warga sekolah juga harus mematuhi aturan sekolah. Dengan begitu akan terbentuk lingkungan sekolah yang dapat membantu siswa berkembang menjadi individu tangguh dan dapat diandalkan.
Jenis Norma yang Berlaku di Sekolah
Secara umum terdapat empat jenis norma yang berlaku di masyarakat. Norma-norma ini juga berlaku dalam lingkungan sekolah dengan tujuan menjaga tatanan dan kedisiplinan di lingkungan pendidikan. Siswa diajarkan untuk memahami dan mematuhi norma-norma ini sebagai bagian dari pendidikan karakter dan persiapan mereka untuk berperan dalam masyarakat yang lebih luas.
Berikut jenis norma yang berlaku di sekolah.
1. Norma Kesusilaan
Norma kesusilaan adalah aturan sosial yang berasal dari hati nurani manusia dan berhubungan dengan akhlak. Norma ini berlaku secara umum untuk seluruh anggota masyarakat. Contoh-contoh norma kesusilaan termasuk menjauhi tindakan yang menyakiti perasaan orang lain, bertindak adil, jujur, menghindari perasaan iri, dan tidak merasa superior.Â
2. Norma Kesopanan
Norma kesopanan mengatur perilaku yang dianggap wajar dalam interaksi sosial. Norma kesopanan dapat memiliki perbedaan dari satu masyarakat ke masyarakat lainnya. Contohnya, tidak meludah sembarangan, memberi salam dan menghormati orang yang lebih tua, serta bertingkah laku dengan cara yang sopan. Pelanggaran norma kesopanan dapat mengakibatkan celaan atau cemoohan dari orang lain, dan pelaku mungkin dikucilkan dalam pergaulan.
3. Norma Agama
Norma agama adalah aturan yang berasal dari keyakinan agama dan dianggap sebagai perintah langsung dari Tuhan. Norma ini berlaku bagi individu yang mengikuti agama tersebut. Contohnya, beribadah sesuai dengan ajaran agama, menghormati orang tua, dan membantu sesama yang membutuhkan. Pelaksanaan norma agama bersifat otonom dan dapat memberikan pahala kepada yang taat.
4. Norma Hukum
Norma hukum adalah aturan yang dibuat oleh pihak berwenang (negara) dan berlaku secara universal bagi semua warga negara. Pelaksanaan norma hukum bersifat memaksa dan pelanggar dapat dikenai sanksi hukum seperti denda atau hukuman penjara. Contoh-contoh norma hukum di sekolah mencakup etika belajar, seperti larangan mencontek dan melakukan kecurangan akademik.
Advertisement
Fungsi Norma di Sekolah
Norma memiliki berbagai fungsi penting dalam kehidupan, termasuk dalam konteks sekolah. Berikut fungsi norma di sekolah.
1. Mengatur Tingkah Laku Warga Sekolah
Norma di sekolah berfungsi untuk mengatur perilaku siswa dan warga sekolah lainnya agar sesuai dengan nilai-nilai moral sertaetika yang diakui oleh masyarakat. Ini membantu menciptakan lingkungan belajar yang positif dan mendukung perkembangan karakter siswa.
2. Menciptakan Ketertiban dan KeadilanÂ
Norma-norma di sekolah membantu menciptakan ketertiban dan keadilan. Mereka menentukan aturan yang harus diikuti oleh semua individu, sehingga semua siswa memiliki pedoman yang sama untuk berperilaku dengan benar. Ini menciptakan lingkungan yang adil di mana setiap siswa memiliki peluang yang sama untuk belajar dan berkembang.
3. Membantu Mencapai Tujuan BersamaÂ
Tujuan bersama di sekolah adalah memberikan pendidikan berkualitas kepada siswa. Norma-norma sekolah membantu mencapai tujuan ini dengan mengarahkan perilaku siswa dan staf sekolah agar sesuai dengan misi pendidikan sekolah tersebut. Mereka juga mengarahkan semua pihak untuk bekerja sama menuju pencapaian tujuan pendidikan.