Liputan6.com, Jakarta Bacaan tasbih yaitu Suhanallah, merupakan salah satu bacaan zikir utama bagi umat Islam. Berzikir tentunya memberikan berbagai keutamaan yang sangat baik untuk seorang muslim. Dengan berdzikir seorang muslim senantiasa akan dilimpahkan kebaikan dan selalu diingat oleh Allah SWT. Dalam surat Al-Baqarah, Allah SWT berfirman:
Baca Juga
Advertisement
"Ingatlah kamu kepada-Ku, niscaya Aku ingat (pula) kepadamu" (QS. Al-Baqarah [2]: 152).
Zikir adalah puji-pujian kepada Allah yang diucapkan berulang-ulang. Zikir merupakan ibadah dalam rangka seorang umat Islam untuk selalu mengingat Allah SWT. Zikir bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Bacaan tasbih yaitu salah satu zikir yang paling utama. Bacaan zikir ini bisa kamu lafalkan secara rutin dalam kehidupan sehari-hari. Apalagi, ibadah satu ini tentunya memiliki beragam keutamaan untuk bekal menuju akhirat nanti bagi seorang umat Islam. Berikut Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Kamis (21/9/2023) tentang bacaan tasbih.
Bacaan Tasbih yaitu Subhanallah
Bacaan tasbih yaitu salah satu zikir yang biasa kamu lafalkan setelah sholat. Bacaan tasbih yaitu subhanallah. Bacaan tasbih yaitu salah satu kalimat yang bila dibaca dapat meningkatkan rasa cinta Allah SWT kepada umat-Nya, terutama setelah salat. Bacaan tasbih yaitu zikir yang disukai Allah SWT dijelaskan dalam hadis Rasulullah SAW yang berbunyi:
"Diriwayatkan dari Samurah bin Jundub RA berkata: Rasulullah SAW bersabda, ‘Ucapan yang paling dicintai oleh Allah ada empat hal yaitu, subhanallah, wal hamdulillah, wa la ilaha illallah, wallahu akbar. Keempat kalimat ini boleh dimulai sesuai yang ia kehendaki.” (HR. Imam Muslim)
Jika dilihat dari masing-masing kalimat, bacaan dzikir tersebut memiliki arti tersendiri. Bacaan tasbih yaitu "Subhanallah" artinya adalah Maha Suci Allah. Bacaan "Wal hamdulillah" artinya adalah segala puji bagi Allah. "Wa la ilaha illallah" artinya tidak ada satu Tuhan pun yang disembah kecuali Allah, dan "Allahu akbar" artinya adalah Allah Maha Besar.
Bacaan tasbih yaitu merupakan salah satu kalimat thoyyibah. Zikir membaca bacaan tasbih yaitu berarti kamu mengakui bahwa kamu merupakan manusia yang kotor dan tak luput dari dosa. Berikut bacaan tasbih lainnya:
Subhaanal malikil qudduus
Artinya: "Maha Suci Engkau yang Maha Merajai lagi Maha Suci dari berbagai kekurangan" (HR. Abu Daud).
Advertisement
Macam-Macam Zikir Lainnya
Selain bacaan tasbih yaitu subhanallah, macam-macam zikir lainnya di antaranya yaitu tahmid, takbir, dan tahlil. Berikut penjelasannya:
Tahmid
Bacaan tahmid sering kali diucapkan ketika seorang muslim bersyukur kepada Allah SWT untuk nikmat yang telah diberikan.
Alhamdulillah
Artinya: "Segala puji bagi Allah."
Takbir
Bacaan takbir merupakan seruan umat muslim di seluruh dunia kepada Allah SWT yang berarti memuliakan Allah.
Allahu akbar
Artinya: "Allah Maha Besar"
Tahlil
Kalimat tahlil adalah bagian dalam kalimat syahadat, yang hakikatnya adalah inti dari semua landasan dalam ajaran Islam yang bermakna bahwa Allah SWT adalah Tuhan yang Esa.
Laailaaha Illallah
Artinya: "Tiada Tuhan selain Allah"
Bacaan Istighfar
Macam-macam zikir lainnya adalah istighfar. Terdapat bacaan istighfar yang singkat, bacaan istighfar yang panjang dan doa sayyidul istighfar.
Bacaan Istighfar singkat:
Astaghfirullah Al Adzim
Artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung."
Bacaan Istighfar panjang:
Astaghfirullohal azhim alladzi la ilaha illa huwal hayyul qoyyum wa atubu ilaih
Artinya: "Aku memohon ampunan kepada Allah yang Maha Agung, tiada tuhan selain Dia yang Maha Hidup lagi Maha Berdiri Sendiri, dan aku bertaubat pada-Nya."
Bacaan Sayyidul Istighfar:
Allahumma anta rabbii laa ilaaha illa anta khalaqtanii wa anaa ‘abduka wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika maastatha’tu a’uudzubika min syaramaa shana’tu abuu-u laka bini’matika ‘alayya wa abuu-u bidzanbii faaghfirlii fainnahu laa yaghfirudz dzunuuba illaa anta
Artinya: "Ya Allah, Engkaulah Tuhanku tiada tuhan selain Engkau yang menciptakan aku. Dan aku adalah hamba-Mu, dan aku akan setia pada janjiku kepada-Mu semampuku. Aku berlindung kepada-Mu dari keburukan yang aku perbuat. Kuakui segala nikmat-Mu atasku dan aku akui segala dosaku. Maka ampunilah aku karena sesungguhnya tidak ada yang bisa mengampuni dosa kecuali Engkau."
Advertisement
Waktu Zikir Pagi dan Petang
Waktu zikir pagi yang dianjurkan dimulai sejak tibanya waktu Subuh hingga matahari terbit. Sementara zikir sore atau petang dimulai sejak masuknya waktu Asar hingga matahari terbenam. Pada waktu tersebut umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak zikir dan mendekatkan diri pada Allah SWT.
Hal ini sesuai dengan firman Allah SWT dalam Surat Qaf ayat 39 yang artinya sebagai berikut:
"Maka bersabarlah kamu terhadap apa yang mereka katakan dan bertasbihlah sambil memuji Tuhanmu sebelum terbit matahari dan sebelum terbenam(nya)."
Ajakan untuk berdzikir pagi dan petang tertuang dalam sejumlah ayat Al Quran dan hadis.
Allah Ta’ala berfirman, “Dan bertasbihlah kepada-Nya diwaktu pagi dan sore. Dialah yang memberi rahmat kepadamu dan malaikat-Nya (memohonkan ampunan untukmu), supaya Dia mengeluarkan kamu dari kegelapan kepada cahaya (yang terang). Dan adalah Dia Maha Penyayang kepada orang-orang yang beriman” (QS. Al-Ahzab: 42-43).
“Maka bertasbihlah kepada Allah di waktu kamu berada di sore hari dan waktu kamu berada di waktu pagi hari” (QS. Ar-Rum:17).