Liputan6.com, Jakarta Penurunan berat badan secara signifikan, adalah proses di mana seseorang berhasil mengurangi berat badannya dalam jumlah yang cukup besar, sehingga bisa berdampak pada komposisi tubuh dan kesehatan. Hal ini bisa diukur dalam berbagai cara, seperti persentase berat badan total yang hilang, jumlah kilogram yang berhasil dikurangi, atau dampak positif yang dirasakan.
Begitu juga proses penurunan berat badan dalam waktu singkat, yang dilakukan oleh Bahama Aigubov pria pensiunan asal Rusia. Ikut serta dalam lomba lari yang berdurasi 2,5 jam, pria ini kehilangan berat badan drastis sebanyak 11 kilogram lebih.
Menurut seorang ahli gizi bernama Oksana Lysenko, kehilangan 11 kilogram dalam waktu dua jam sebagian besar melibatkan pengeluaran cairan dari tubuh. Ini adalah prosedur yang sangat ekstrem, dan hanya cocok untuk mereka yang telah mempersiapkan tubuh dengan baik.
Advertisement
Meskipun pria ini mengklaim sebagai yang tercepat di dunia, dalam hal penurunan berat badan berdasarkan persentase, mantan atlet dengan sejarah penurunan berat badan ini tidak diakui prestasinya oleh Guinness Book of Records, karena kekhawatiran akan risiko kesehatan.
Berikut ini kisah pria pensiunan asal Rusia kehilangan berat badan drastis yang Liputan6.com rangkum dari berbagai sumber, Jumat (22/9/2023).
Kehilangan Berat Badan saat Lomba 2,5 Jam
Seorang pria berusia 69 tahun dari Republik Dagestan, Rusia, telah mencatat rekor dunia baru, untuk penurunan berat badan yang sangat cepat. Dalam waktu hanya 2,5 jam, Bahama Aigubov berhasil kehilangan lebih dari 11 kilogram, memecahkan rekor sebelumnya yang dia tetapkan pada tahun 2019 ketika ia kehilangan 9,3 kg dalam lima jam balapan.
Meskipun prestasinya tidak diakui oleh Guinness Book of Records, karena kekhawatiran akan risiko kesehatan terkait dengan penurunan berat badan yang sangat cepat, Aigubov tetap bangga menjadi yang tercepat di dunia dalam hal ini.
Sebagai mantan juara di cabang olahraga seperti judo, sambo, gulat Yunani-Romawi, dan gaya bebas, Aigubov memiliki banyak pengalaman dalam penurunan berat badan untuk pertandingan. Pada masa mudanya, dia bahkan mampu menurunkan berat badan hingga 17 kg dalam satu pertandingan. Namun, sejak itu, penurunan berat badannya menjadi semakin sulit.
Advertisement
Ungkap Kekecewaan
“Mereka mengatakan bahwa kelas berat akan muncul dan menghancurkan Anda… Tapi rekor tersebut diukur dalam persentase berat badan. Jika seseorang memiliki berat badan lebih banyak, tentu saja dia akan kehilangan lebih banyak.” Ungkap Aigubov.
"Dari segi persentase, saya bisa mengalahkan siapa pun. Dalam tiga setengah tahun, tidak ada yang memecahkan rekor saya" Tambahnya lagi.
Aigubov juga mengungkapkan kekecewaannya terhadap orang-orang yang meragukan klaimnya, dan mengatakan bahwa dia dapat melakukan penurunan berat badan lebih cepat, dan lebih efisien daripada siapa pun. Pria asal Rusia ini juga menjelaskan, bahwa rekor yang dia pecahkan diukur dalam persentase berat badan, dan bahwa orang dengan berat badan lebih banyak, akan kehilangan lebih banyak berat dalam hal ini.
Penurunan berat badan dalam waktu singkat seperti ini, memerlukan pengurangan jumlah cairan dalam tubuh, bukan pembakaran lemak. Oleh karena itu, penting untuk melakukan persiapan yang tepat dan memperhatikan kesehatan tubuh selama proses ini. Aigubov mengingatkan bahwa untuk menghilangkan satu kilogram lemak, diperlukan pembakaran sekitar 9.000 kalori, sementara dalam lomba 21 km seperti yang dia ikuti, biasanya dapat membakar sekitar 4.000-5.000 kalori bersamaan dengan pengeluaran cairan.