Sukses

Viral, Bocah Laki-laki Temukan Artefak Viking Saat Liburan Keluarga di Pantai

Setelah mendapatkan buku tentang fosil, Bruno secara aktif selalu memeriksa area tanah yang ia lewati dengan harapan akan menemukan satu fosil yang dia lihat di buku.

Liputan6.com, Jakarta Seorang bocah laki-laki berusia delapan tahun, Bruno Tillema, baru-baru ini menjadi sorotan dunia setelah membuat penemuan yang luar biasa saat liburan keluarga di pantai Swedia. Saat dalam perjalanan menuju pantai untuk berlibur, Bruno secara tak sengaja menemukan harta karun berharga.

Bruno adalah anak yang memiliki ketertarikan pada fosil. "Kami baru saja memberikannya buku tentang fosil, dan karena itulah dia dengan aktif memeriksa tanah dengan matanya," ucap Andreas Tillema, ayat Bruno.

Setelah mendapatkan buku tentang fosil, Bruno secara aktif selalu memeriksa area tanah yang ia lewati dengan harapan akan menemukan satu artefak yang dia lihat di buku. Berikut kisah penemuan tidak sengaja yang luar biasa Bruno Tillema, dirangkum Liputan6.com dari laman newsweek.com, Jumat (22/9/2023).

2 dari 4 halaman

Penemuan Saat Liburan Keluarga

Keluarga Tillema saat itu sedang berlibur di pulau Gotland, Swedia. Saat berjalan di pantai, mata Bruno tertuju pada objek logam yang aneh. Tanpa ragu, ia mengambil objek itu dan lanjut berjalan. Ibu Bruno yang melihat putranya membawa benda berbentuk aneh akhirnya bertanya apa yang dipegangnya. 

Mengetahui benda aneh yang ditemukan Bruno, keluarganya kemudian menghubungi seorang kerabat yang bekerja sebagai seorang arkeolog untuk mengetahui apa sebenarnya objek tersebut. Setelah berkomunikasi melalui panggilan video, terungkaplah bahwa yang mereka temukan adalah artefak dari era Viking. Benda tersebut adalah sebuah kepala gesper kuno yang diperkiraan berasal dari sekitar tahun 800 hingga 1100 Masehi.

Artefak ini ternyata terbuat dari perunggu dan berbentuk kepala hewan yang diukir dengan sangat detail. Keluarga Tillema pun segera menghubungi dewan administrasi setempat, Länsstyrelsen. Tiga orang arkeolog kemudian dikirimkan untuk menyelidiki situs penemuan artevak tersebut. Bruno dengan antusias memandu mereka ke tempat persis di mana penemuannya dilakukan.

3 dari 4 halaman

Ditemukan Artefak Kedua

Arkeolog yang melakukan penelitian lebih lanjut di lokasi penemuan Bruno menemukan artefak lainnya. Sebuah kepala gesper berbentuk cincin yang juga terbuat dari perunggu. Temuan kedua ini diyakini berasal dari kostum yang digunakan pada akhir Zaman Besi atau awal Zaman Viking.

Therese Lindström, manajer lingkungan budaya di Dewan Administrasi Daerah di Gotland, mengatakan, "Gesper berbentuk kepala hewan umumnya berkaitan dengan kuburan wanita di Gotland, sementara gesper berbentuk cincin biasanya ditemukan di kuburan baik pria maupun wanita."

Menurut para arkeolog, kemungkinan besar kuburan tempat asal gesper-gesper ini  telah berpindah, sehingga gesper-gesper berada di permukaan tanah. Kedua gesper ini akan dikirimkan untuk dilestarikan. Nasib kedua artefak ini akan ditentukan oleh Otoritas Barang Bersejarah Nasional di Swedia.

4 dari 4 halaman

Penemuan Pertama yang Berkesan

Hal yang paling mengesankan dari kisah ini adalah semangat dan antusiasme Bruno untuk penelitian arkeologi. Penemuannya yang menakjubkan telah memicunya untuk bermimpi besar, yaitu menemukan tengkorak Tyrannosaurus suatu hari nanti. Keluarga Tillema diminta untuk merahasiakan tentang penemuan Bruno sampai area situs selesai diteliti.

Andreas mengatakan, "Bruno benar-benar bangga dengan apa yang ditemukannya dan senang bahwa akhirnya dia diizinkan untuk memberi tahu orang lain tentang temuannya. Dia bahkan sudah mulai memikirkan untuk menjadi seorang arkeolog saat tumbuh dewasa nanti."

Penemuan Bruno telah membuka pintu petualangan yang menarik. Dengan semangatnya yang membara, siapa yang tahu apa yang akan dia temukan di masa depan?Â