Sukses

6 Potret Mawar De Jongh Jadi Gadis Gemuk di Series Love Ice Cream, Bikin Pangling

Mawar De Jongh bertransformasi menjadi gadis gemuk di series 'Love Ice Cream' ini bikin pangling.

Liputan6.com, Jakarta Mawar De Jongh kembali mencuri perhatian dengan aktingnya. Kali ini, artis blasteran Belanda-Indonesia itu tampil jauh berbeda dari peran yang dia bintangi sebelumnya. Dalam series yang berjudul 'Love Ice Cream', kekasih Bryan Domani itu bertransformasi menjadi gadis yang bertubuh gemuk.

Dalam series original platform Vidio tersebut, pemilik nama lengkap Mawar Eva De Jongh itu berperan sebagai Irene, seorang pembuat es krim bertubuh gemuk yang ingin sekali punya pacar. Akhirnya, ia jatuh cinta dan melakukan diet hingga membuat lidahnya mati rasa.

Transformasi penampilan Mawar itu pun berhasil membuat penonton tidak mengenali dirinya. Artis 22 tahun itu terlihat gemuk hingga wajahnya bikin pangling. Perubahan penampilannya diperoleh berkat penata rias ahli yang mampu membuat Mawar terlihat gemuk instan dengan bantuan Prosthetic makeup.

Series yang memiliki delapan episode itu akan dirilis pada Minggu, 24 September mendatang. Penasaran? Berikut ini 6 potret Mawar De Jongh jadi gadis gemuk di series Love Ice Cream yang bikin pangling, dirangkum Liputan6.com dari berbagai sumber pada Jumat (22/9/2023).

2 dari 7 halaman

1. Inilah penampilan Mawar De Jongh saat berperan menjadi Irene, gadis pembuat es krim bertubuh gemuk di series Love Ice Cream.

3 dari 7 halaman

2. Menunjukkan penampilan berbeda dalam aktingnya kali ini, wajah Mawar pun susah untuk dikenali.

4 dari 7 halaman

3. Penampilan Mawar dengan tubuh oversize itu bikin penonton pangling saat melihatnya.

5 dari 7 halaman

4. Transformasinya ini diperoleh berkat penata rias ahli yang mampu membuat Mawar terlihat gemuk instan dengan bantuan prosthetic makeup.

6 dari 7 halaman

5. Tidak hanya wajah, seluruh tubuhnya juga dibuat gemuk agar mendapat penampilan yang sempurna.

7 dari 7 halaman

6. Tentu hal tersebut bukan suatu yang mudah, namun artis blasteran Belanda itu tetap totalitas demi mendalami perannya.